Refleksi :  Jadi ceritanya  pinjaman  dari luarnegeri bertambah?

http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/230113/1096434/10/sby-tak-perlu-lagi-jual-aset-negara-untuk-bangun-negeri

Minggu, 08/03/2009 23:01 WIB


SBY: Tak Perlu Lagi Jual Aset Negara untuk Bangun Negeri
Anwar Khumaini - detikNews


Solo - Di akhir masa jabatannya, Presiden SBY merasa tidak pernah menjual aset 
negara untuk pembangunan. SBY pun mewanti-wanti agar tidak perlu lagi menjual 
aset negara lagi dalam membangun bangsa.

"Tidak perlu kita jual aset negara loagi untuk pembangunan," cetus SBY saat 
memberikan sambutan dalam peresmian Majelis Tafsir Al Quran di Alun-alun 
Mangkunegaran, Solo, Minggu (8/3/2009).

SBY mengingatkan, anak cucu bangsa Indonesia ini akan sengsara jika bangsa 
terus menjual aset negara, meskipun untuk pembangunan. "Bagaimana anak cucu 
kita nanti?," tanya SBY.

Saat mengucapkan kalimat-kalimat di atas, SBY mengepalkan tangannya dan memukul 
podium hingga bersuara agak keras, tanda SBY sangat tidak setuju dengan 
penjualan aset ke asing.

SBY juga mengingatkan agar bangsa Indonesia dibangun dari jerih payah sendiri, 
bukan dari utang ke luar negeri.

"Kita ingin bangun negara lebih berdiri lagi, dan membangun bangsa bukan dari 
utang luar negeri," kata SBY berapi-api. 

Sekitar 12 ribu hadirin yang hadir pun bertepuk tangan. "Kita harus bertumpu 
kepada kemandirian kita sendiri," sambungnya.

Kata-kata SBY tersebut seolah-olah menyindir lawan politiknya, Megawati 
Soekarnoputri yang saat memimpin Indonesia telah menjual sejumlah aset negara 
seperti Indosat ke perusahaan telekomunikasi Singapura, Temasek. (anw/mad)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke