Pertama perlu diketahui bahwa apa yang sampai saat sekarang ini ditulis oleh
mang Ucup, mengenai berita tentang kematian itu; semuanya itu hanya sekedar
khayalan maboknya dari si Ucup yang sedang teler. Mang Ucup berusaha untuk
menghayati bagaimana perasaannya seseorang, apabila ia telah di vonis mati.
Hal itulah yang telah saya coba uraikan dalam tulisan tsb.  Keadaan saya
pribadi sehat waalfiat 100% tidak kurang suatu apapun juga, bahkan masih
tetap rajin joging setiap hari selama satu jam non stop dan juga
mempraktekan Sex ala Tao.

 

Dalam kesempatan ini juga saya hendak mengucapkan banyak terima kasih kepada
rekan-rekan dan para pembaca yang budiman atas rasa kasih dan perhatian yang
diberikan kepada mang Ucup. Sebenarnya saya tidak layak untuk menerima kasih
sayang tsb, karena secara langsung atau tidak langsung saya telah
mempermainkan perasaan para pembaca di milis ini. Oleh sebab itulah juga
dengan soja rangkap tangan dua sambil membungkukkan badan 90 derajat saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

 

Baiklah saya akan melanjutkan tulisan tetang kematian sebagai penutupan,
sebab kalau menulis tentang kematian otomatis ini berkaitan dengan perasaan.
Dan perasaan orang itu berbeda yang satu lembut dan yang lain keras seperti
kulit badak.

 

Bahkan sayapun pernah mencoba menghayati apa yang terjadi setelah hari
kematian saya? Maklum apabila kita akan berangkat pergi liburan; tentu kita
ingin mengetahui tempat yang akan kita tuju. Hal inilah yang menggerakkan
saya untuk mengetahui  "What next?" setelah kematian itu datang!

 

Apa yang akan terjadi "One second after you die" - "Satu detik setelah mang
Ucup koit!"

Orang-orang disekitar saya memiliki tiga pandangan mengenai kematian itu:

- berakhir s/d disini saja alias jadi seongok debu ato abu

- dilahirkan kembali entah jadi kecoak, cacing ato manusia ato jadi buaya

- melanjutkan kehidupan ini dengan tubuh baru yang kekal dan abadi

 

Yang sudah pasti setelah si Ucup mampus! Manusia yang namanya Ucup itu udah
di setip di dunia ini dan digantikan dengan nama Ucup Almarhum. Semua
kewajiban duniawi, mulai dari utang yang berjibun s/d segala macam kontrak
perjanjian pun akan berakhir dengan sendirinya, begitu juga dengan kontrak
perkawinan kita. Hal positiv lainnya ialah semua rasa nyeri, rasa takut,
maupun penderitaan duniawi kita pun akan berakhir pula, jadi benar-benar
bebas tulen!

 

Dimulai saat Mang Ucup menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya, saya
tidak ada apa-apanya lagi selain "Seonggok Daging". Tubuh saya yang diam dan
terbujur kaku, akan dibawa ke kamar mayat. Di sana, ia akan dimandikan untuk
yang terakhir kalinya. Jenazah si Ucup akan di bawa ke kuburan dalam sebuah
peti mati. Sesudah jenazah tsb dimasukkan ke dalam liang lahat, maka tanah
akan menutupinya. Ini adalah akhir dari story of my life. Mulai saat ini, si
Ucup hanya exist  dalam bentuk nama saja yang terukir di atas batu nisan.

 

Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan saya mungkin akan masih
sering dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang
datang. Beberapa tahun kemudian, tidak akan ada seorang pun yang mau datang
lagi berkujung. Lama-lama juga mereka bosan dengan sendirinya. Hidup anda
dan saya tidak beda jauh nilainya daripada gas Coca Cola, yang hanya meletup
untuk sesaat saja. Setelah itu Gone with the wind.

 

Sementara itu, keluarga dekat saya akan mengalami kehidupan yang berbeda
yang disebabkan oleh kematian saya. Di rumah, ruang dan tempat tidur saya
akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang-barang milik saya yang
tadinya disimpan di rumah: misalnya baju, sepatu, dan lain-lain akan
diberikan kepada mereka yang memerlukannya. Berkas-berkas mang Ucup di
kantor akan dibuang/dibakar atau diarsipkan. 

 

Selama tahun-tahun pertama, beberapa orang masih berkabung akan kepergian
Mang Ucup. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan-ingatan mereka terhadap
masa lalu. Empat atau lima dasawarsa kemudian, hanya sedikit orang saja yang
masih ingat dan mau mengenang Mang Ucup. Tak lama kemudian, generasi baru
akan muncul dan tidak seorang pun dari generasi saya yang masih hidup di
muka bumi ini. Apakah mang Ucup masih tetap diingat orang ataukah tidak, hal
tersebut sudah tidak jadi masalah lagi bagi saya, masalahnya wujud mang Ucup
telah berubah menjadi Mr Nobody yang tidak bisa melihat ataupun merasakannya
lagi.

 

Sementara semua hal ini terjadi, jenazah yang ditimbun tanah akan mengalami
proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda dimakamkan, maka
kuman-kuman, bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang biak pada
mayat tersebut. Singkatnya, "onggokkan daging dan tulang" yang tadinya masih
dapat dikenali sebagai si Ucup; mengalami akhir yang menjijikkan. Itulah
yang akan terjadi dari tubuh yang hingga saat ini saya pelihara dan jaga
dengan baik. Maka percuma azah tubuh itu diberikan parfum hari ini toh
nantinya juga akan jadi bau dan menjijikan.

 

Mogah-mogahan oret-oretannya mang Ucup selama seminggu ini dapat menggugah
para pembacanya untuk merenungkan sejenak makna dari kematian itu. Itulah
tujuan utama dari serie tulisan ini. Saya menyadari sepenuhnya, bahwa mang
Ucup tidak bakalan bisa jadi Santo, walaupun demikian saya sudah merasa
bahagia apabila tidak di "santet" oleh mereka yang merasa kesal, geram
ataupun gemas oleh tulisannya mang Ucup. Oleh sebab itulah mang Ucup ingin
mengajukan pertanyaan terakhir sekali lagi: "Apakah anda bersedia untuk
memaafkan mang Ucup? Dan mogah-mogahan tidak ngambek lagi sama mang Ucup
yang sering selebor ini.

 

Mang Ucup bukan hanya sekedar menghayal, bagaimana kalau di vonis mati,
ataupun mengkhayal apa yag akan terjadi setelah kematian, tetapi juga telah
membuat kuburan khusus untuk Mang Ucup. Bagi mereka yang ingin nyekar atau
melayat ke kuburannya mang Ucup silahkan berkujung ke:

 

www.kuburan-mang-ucup.blogspot.com

 

Setiap pembaca setia mang Ucup diwajibkan untuk berziarah ke kuburannya mang
Ucup ini, tidak perlu repot-repot bawa bunga segala macem. Pliiii...is
jangan lupa untuk nulis komentarnya. Kunjungan Anda sangat Mang Ucup
harapkan. Banyak terima kasih sebelumnya. Dengan ucapan selamat berakhir
pekan.

 

Mang Ucup

Email: [EMAIL PROTECTED]

Homepage : www.mangucup.net

 



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke