Berikut ini kita coba menerangkan apa-apa saja yang menjadi kriteria atau tanda-tanda untuk mengenal seorang Nabi atau Rasul yang diutus oleh Allah untuk kesejahteraan dan kepentingan manusia itu.
Dalam Kitab Suci Al-Qur'an banyak sekali kita jumpai perkataan-perkataan yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul . Kata-kata Nabi dan Rasul berasal dari bahasa Arab. Nabi artinya yang umum "orang yang mendapat kabar", yakni Allah SWT memberikan kepadanya kabar-kabar untuk disampaikan kepada umat manusia. Rasul artinya "Utusan atau orang yang diutus" yakni dia diutus oleh Allah kepada umat manusia ini. Menurut bahasa Arab yang disebut Nabi ialah orang yang mengabarkan kepada manusia tentang hal-hal yang ghaib yang bakal terjadi dimasa mendatang atas dasar wahyu dari Allah. Umumnya pada saat ini dikalangan umat Islam telah terjadi kekeliruan pemahaman arti tentang Nabi dan Rasul. Banyak Ulama-Ulama kita mengajarkan bahwa antara Rasul dan Nabi itu berbeda fungsi. Tidak sedikit dikalangan umat Islam ini yang berpaham bahwa Nabi itu adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan tidak berkewajiban menyampaikannya kepada manusia.Sedangkan Rasul disamping dia menerima wahyu untuk dirinya sendiri iapun berkewajiban menyampaikannya kepada manusia. Sepanjang yang kita telusuri berdasarkan ayat-ayat al-Qur'an dan Hadits tidak ada, baik secara implisit maupun eksplisit indikasi yang memperbedakan arti kedua istilah kata tsb. Setiap Rasul adalah Nabi dan setiap Nabi adalah Rasul. Istilah Nabi adalah dilihat dari mana dia datang dan istilah Rasul dilihat kepada siapa dia datang. Karena dia datang dari Allah maka namanya adalah Nabi. Dan karena dia diutus kepada manusia maka namanya adalah Rasul. Jadi Nabi itu adalah Rasul yang diutus kepada manusia. Sebagaimana difirmankan oleh Allah bahwa setiap Nabi itu berkewajiban menyampaikan kepada kaumnya apa-apa yang diwahyukan Allah kepadaNya maka secara otomatis dia adalah Rasul atau orang yang diutus menyampaikan kepada manusia apa-apa yang diwahyukan kepadanya. Allah menjadikan Nabi atau Rasul itu untuk dikenal oleh manusia, dan tidaklah mungkin kita mengenal Nabi atau Rasul itu kecuali dia mengumumkan kepada kita bahwa ia adalah Nabi atau Rasul. Dengan mengumumkan dirinya itu jelaslah dia itu harus menyampaikannya kepada manusia, sekali gus dengan sendirinya dia adalah Rasul juga. Maka dengan demikian jadi jelaslah bahwa Nabi dan Rasul itu adalah dua istilah untuk satu orang yang menyandang fungsi tersebut. Katakanlah: "Wahai manusia sesunguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua......( QS. 7:158 ). Boleh jadi pengumuman dan pendakwaan seseorang sebagai seorang "nabi" dianggap oleh sebahagian kita ini adalah suatu pengakuan yang sangat mudah sekali. Seseorang yang ingin populer jadi nabi, kemudian membuat pendakwaan jadi nabi , maka selesailah masalahnya. Padahal sesungguhnya tidak semudah itu dan pengakuan jadi "nabi" itu bukanlah perkara sederhana. Ini menyangkut kepentingan manusia secara keseluruhan dan pendakwaan ini melibatkan Tuhan. Seseorang yang mengaku jadi nabi padahal dia bukanlah nabi, berarti dia dengan sengaja berbuat kedustaan atas nama Allah, dan apakah Allah akan biarkan saja sipembohong itu leluasa menipu manusia dan membiarkan manusia ini tertipu olehnya? Allah SWT tentu saja tidak akan membiarkan keadaan demikian berlanjut terus dan sipembohong itu jelas tidak akan dibiarkan selamat dari ancaman hukuman Tuhan. Dia pasti dicekal dan keadaan demikian tidak dibiarkanNya berlanjut terus dan sipelaku dusta itu akan dihukum keras oleh Allah. Anda bisa bayangkan, kalau seorang anak berani berdusta atas nama ayah atau gurunya. Begitu banyak kita lihat penipuan yang dilakukan orang atas nama orang lain , apakah keadaan itu dibiarkan saja? Malah ada seseorang dinegeri ini berhasil memalsukan tanda tangan presiden, kemudian dipergunakannya untuk menipu orang lain. Bagaimana akibat perbuatannya dan kesudahan dari petualangannya itu? Ia kemudian ditangkap dan selanjutnya diajukan kemeja hijau dimintai pertanggungan jawab , yang kemudian dijatuhi hukuman yang menggiring dia masuk penjara akibat penipuan yang ia lakukan. Bagaimana dengan penipuan yang mengatas namakan Allah ? Sesorang yang mengaku jadi nabi pada hal Allah tidak mengutusnya? Sebagaimana diisyaratkan dalam Al-Qur'an keadaan ini juga tidak dibiarkan oleh Allah berketerusan dan bila ada orang yang berdusta atas namanya , dia pasti hancur dan sama sekali gagal usahanya itu. Dan sekiranya dia telah mengada-ngadakan sendiri dan menisbahkan satu perkataan kepada Kami , niscaya Kami akan pegang tangan kanannya, kemudian tentu Kami potong urat tali jantungnya....... (QS. 69: 44, 45, 46 ). Ayat ini adalah batu ujian terhadap Rasulullah SAW bagi orang Arab yang menyangsikan kebenaran Nabi Muhammad SAW dan meragukan kenabian yang beliau dakwakan. Allah sendiri mengatakan bahwa tidak akan mungkin sama sekali Muhammad itu mengaku-ngaku jadi nabi pada hal Allah tidak mengutusnya. Tidaklah mungkin beliau sanggup berbohong kepada Allah karena Allah pasti akan mengancam setiap orang yang berbohong terhdapnya. Orang yang mengaku-ngaku mendapat wahyu ,mengumumkannya kepada manusia, sekaligus mengaku pula jadi nabi , berdasarkan firman Allah diatas tidak dibiarkan oleh Allah berumur panjang sebagaimana dikatakanNya.... dipegang tangan kanannya, kemudian dipotongNya urat tali jantungnya. Jadi inilah tanda pertama , yaitu orang tersebut mengatakan sendiri , bahwa ia diutus oleh Allah Ta'ala. "Saya diutus Allah agar menyampaikan pesan-pesanNya kepada manusia", demikian ucapan seorang Rasul kepada kaumnya. Mengapa tidak, bila Allah menugaskannya untuk mengumumkan dan menyampaikan pesan-pesannya , tidaklah mungkin dia menolak perintah yang dibebabankan kepada dirinya itu. Dia harus mengatakan dengan tegas tanpa takut kepada siapapun bahwa dia diangkat oleh Allah dari padaNya dia datang dan diutus. Pengakuan ini bukanlah atas dasar kemauan sendiri, kata hati sendiri atau khayalan sendiri. ................. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __________________________________________________ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/