Sekedar info saja, moga bermanfaat.
  salam,
  aris
  
  


Tepung Umbi Suweg untuk Terapi Diet Penderita Diabetes



Hasil penelitian Ir Didah Nur Faridah, MSc, staf pengajar Departemen Ilmu dan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan tepung umbi suweg baik untuk terapi diet penderita diabetes melitus atau kencing manis karena Indeks Glisemik (IG) rendah.



”Umbi suweg termasuk dalam bahan pangan yang memiliki nilai Indeks Glisemik rendah,” kata Faridah kepada pustakatani.org tanggal 10 Mei 2006. Berdasarkan penelitian Faridah, nilai IG tepung umbi suweg 42. Pangan dengan

nilai IG di bawah 55 bisa menekan peningkatan kadar gula darah.



Umbi suweg yang nama ilmiahnya Amorphophallus campanulatus B, mengandung serat pangan dan protein yang cukup tinggi yaitu berturut-turut 13,71 persen dan 7,20 persen dengan kadar lemak yang rendah sebesar 0,28 persen.



Proses pembuatan tepung dari umbi suweg juga mudah. Umbi, yang sudah dicabut, dibersihkan dari kotoran dan tanah. Kemudian umbi yang sudah bersih dikupas dan dicuci dengan air bersih. Setelah cukup bersih, umbi diiris tipis-tipis dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 50 derajat celsius selama 18 jam. Akhirnya keripik umbi yang sudah kering diblender dan diayak untuk mendapatkan tepung halus ukuran 60 mesh (ris)






pustaka tani
  nuraulia

           
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke