[sedikit catatan : "dalam resensi ini disebut sawah-sawah mulai digusur.. 
Marx bermain di sawah". Dimana di Jerman atau Inggris ada sawah??]

Media Indonesia
Senin, 04 Oktober 2004

OPINI

Tinjauan Buku: Menyelami Mimpi Karl Marx

Karl Marx, Revolusi dan Sosialisme, Ken Budha Kusumandaru, Resist Book

KARL Marx dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1818 di Kota Treves (Trieste, 
Trier), Provinsi Rhein di Prusia. Karl Marx muda mengalami sendiri masa-masa 
perkembangan awal kapitalisme dimana sawah-sawah mulai digusur untuk 
pendirian pabrik-pabrik, dimana para petani miskin yang kehilangan tanahnya 
terpaksa melamar bekerja di pabrik-pabrik.
Sumber-sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Marx senang bermain di 
sawah, ini ketika masa kecilnya dulu. Pengamatan yang dilakukannya sepanjang 
masa kecilnya ini, kelak dituangkan dalam analisis yang terinci mengenai 
perkembangan kapitalisme dan hubungannya dengan masalah pertanian.
Marx muda mengikuti semua berita politik melalui koran yang ada di 
negerinya. Ayahnya, Heinrich Marx, adalah seorang yang terpandang di 
kalangan masyarakat Jerman, sekalipun ia adalah seorang Yahudi.
Dari kedua jalur keluarganya, baik dari ayah maupun ibunya, Henrietta, Marx 
mewarisi satu semangat mempelajari filsafat. Kedua jalur keluarganya 
memiliki anggota-anggota para nabi yang hafal Voltaire dan Lessing seperti 
membalik telapak tangan. Ayahnya juga adalah orang yang terpelajar. Meminati 
bacaan filsafat dari John Locke, terutama karya-karya awalnya yang sangat 
kental mengandung filsafat Materialisme, dan Diderot.
Pembicaraan-pembicaraan yang ada di dalam keluarga inilah yang kelak 
membangkitkan minat Marx muda untuk mempelajari filsafat, terutama sekali 
materialisme. Marx muda sudah menunjukkan kejeniusannya sejak kecil. Ketika 
ia masih di bangku SMA, ia bahkan menilai bahwa tidak ada orang yang 
benar-benar bebas memilih pekerjaan. Semua "kebebasan" yang ada terletak 
pada pembatasan-pembatasan yang dibangun oleh kondisi sosial dimana orang 
bersangkutan hidup dan menjalankan aktivitasnya.
Salah satu konsepsi terpenting dari filsafat Marxisme, dan yang paling 
sering dirujuk orang ketika berbicara tentangnya adalah konsepsi tentang 
pertentangan kelas. Melalui istilah "pertentangan kelas" ini, mereka yang 
menentang marxisme berusaha menggambarkan bahwa Marxisme adalah suatu 
ideologi kekerasan yang absurd. "Tidakkah orang menginginkan perdamaian? 
Lihatlah Karl Marx justru menganjurkan pertentangan antarkelas! Ia ingin 
masyarakat terpecah-pecah dan penuh dengan konflik," demikian propaganda 
yang dilancarkan melawan konsepsi tentang pertentangan kelas. Benarkah Karl 
Marx demikian jahatnya? Marilah kita lihat terlebih dulu apa yang 
digambarkan oleh Marx tentang pertentangan kelas itu.
Karl Marx, Revolusi dan Sosialisme merupakan buku karya Ken Budha 
Kusumandaru setebal 330 halaman dan merupakan sanggahan terhadap Frans 
Magnis-Suseno. Ketika si pengarang pertama kali membaca buku karya Frans 
Magnis-Suseno yang berjudul Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke 
Perselisihan Revisionis, tiga tahun yang lalu, melalui buku itu ia terusik 
akan sesuatu hal.
Setelah ia selesai membaca buku itu beberapa kali, ia menemukan hal yang 
mengusik pemikirannya. Di satu pihak Romo Magnis (panggilan akrab untuk 
Franz Magnis-Suseno) menguraikan pemikiran Marx dengan sistematis dan 
sederhana sehingga mudah dicerna dan dilihat kebenaran-kebenarannya, namun 
di pihak lain, ia memberikan banyak "pertanyaan kritis" yang praktis 
membantah semua keterangan yang terurai di depannya.
Pertanyaan kritis yang dilontarkan Romo Magnis terasa sangat dangkal dan 
cenderung berbau apologis. Terlebih lagi, Romo Magnis tidak mempergunakan 
data untuk membahas tesis-tesis Marx yang menurut Romo Magnis-Suseno 
sendiri, dibangun selama puluhan tahun melalui riset-riset yang mendalam. 
Romo Magnis-Suseno hanya mempergunakan pendapat-pendapat orang untuk 
berhadapan dengan tesis-tesis Marx.
Kegelisahan inilah yang membuat sang penulis, Ken Budha Kusumandaru mulai 
berpikir untuk melakukan riset sendiri. Setelah beberapa tahun tertunda ia 
akhirnya berhasil memulai riset pustaka terpanjang dan terbesar yang ia 
pernah lakukan sejauh ini. Golda Naya 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke