Ikranagara:
MASKUMAMBANG ROCK CREEK-JOGADING

Kutulis puisi ini menyambut kehadiran seorang menteri 
dari kabinet pemerintah negeriku
di DC

Aku merasa iri kepada sungai di DC
airnya mengalir dari hulu ke hilir mulai lancar kembali
di musim pohon-pohon di tepian menghijau rimbun kembali
di sepanjang Rock Creek – alamiah 
sedangkan airmataku tak selancar dulu lagi di usia tuaku ini – alamiah 

Aku merasa iri kepada sungai
karena aku  harus memberikan beberapa tetes airmata
sesuai resep Bu Dokter beberapa kali seharinya harus kupatuhi
agar mataku yang  tua usia ini tetap sehat penglihatannya

Tapi aku memang sedang bersedih
Bukan karena iri kepada singai yang lancar kembali airnya
Bukan pula karena daun-daun pepohonan merimbun kembali
Justeru kesedihanku  
sedang mengalir 
selancar air mengalir 
di Rock Creek itulah 
meskipun tanpa airmata mengalir turun di kedua belah pipi

Orang-orang di Washington DC dan sekitar menyebutnya Rock Creek
Aku memberinama Jogading nama sungai di kota kelahiranku di Bali
tempat aku dan kawan-kawanku di masa kecil bermain-main 
dari tebingnya tinggi kami menceburkan diri ke dalam airnya 
menimbulkan suara berdebum
gembira canda ria
berenang-renang
selam menyelam

Jogading pada masa itu sebuah kegembiraan
juga bagi para nelayan berangkat senja hari
mengayuh sampan dengan dayungnya 
menyeruak muaranya menuju ke laut lepas
ladang para nelayan desa kelahiranku
turun temurun sejak zaman nenekmoyang
dan sepanjang malam  di laut lepas mereka menangkapi ikan lemuru 
yang merapat ke sampan kecil mereka 
karena daya tarik lampu petromak di atas sampan

Desa kelahiran pada masa itu sebuah kegembiraan
desa kelahiran desa makmur
membangun rumah panggung halaman bersih tanpa pagar
membangun jalan membangun sekolah membangun rumah ibadah
dengan gotong royong
desa kelahiran desa mandiri

Sekarang Jogading  sedang bersedih
Kesedihannya kesedihan para nelayan kecil
Airnya mengalir air mataku
sejak dibangun pabrik ikan kaleng
kapal-kapal penangkap ikan merajalela di pantai lepas
menangguk ikan untuk kepentingan produser pabrik bermodal internasional
ladang ikan pun jadi miliknya

Sekarang Jogading  sedang bersedih
desa le;ahiranku jadi “desa tertinggal”
itulah istilah resmi penghalus realitas
diberikan pemerintah negeriku

Desa kelahiranku tak berdaya menolak istilah penghalus itu
Apalagi menentang sistem ekonomi
penanaman modal asing 
demi pertumbuhan ekonomi yang memihak kepada pemilik modal
tapi tak memihak kepada rakyat desa kelahiranku

Aku sedang bersedih
Bukan karena iri kepada singai yang lancar kembali airnya
Bukan pula karena daun-daun pepohonan merimbun kembali
Justeru kesedihanku  sedang mengalir selancar air mengalir 
meskipun tanpa airmata mengalir turun di kedua belah pipi
karena desa kelahiraku desa yang dimiskinkan

Kutulis puisi ini menyambut kehadiran seorang menteri 
dari kabinet pemerintah negeriku 
di DC



Twinbrrok di tepi Rock Creek, 2006



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to