Refleksi:   Kongkalikong akal bulus antara sesama sobat dan sahabat harus 
tertutup dan dirahasiakan dari umum. 


http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2010/02/23/fks,20100223-1133,id.html


 Yudhoyono Panggil Sejumlah Menteri secara Tertutup 
Selasa, 23 Februari 2010 | 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan 
sejumlah menteri di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (23/2). 
Rapat itu digelar secara tertutup.

Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah mobil menteri terparkir di depan Wisma 
Negara. Mobil menteri Toyota Royal Saloon, antara lain milik Menteri Sekretaris 
Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko 
Suyanto, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hassan, 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh, Menteri Kebudayaan 
dan Pariwisata Jero Wacik dan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan 
Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.

Hingga saat ini, belum jelas agenda pertemuan. Wartawan tidak bisa mendekati 
lokasi Wisma Negara, hanya menyaksikan mobil yang terparkir dari jarak sekitar 
lebih dari lima meter. Ketika wartawan mendekati Wisma, nomor polisi 
mobil-mobil menteri diganti dengan nomor dinas bukan lagi nomor RI.

Kemarin (22/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan sejumlah 
politisi Partai Demokrat di Wisma Negara. Malam harinya, Yudhoyono kembali 
menggelar rapat internal di Kediaman Cikeas. Namun pertemuan partai-partai 
koalisi di Cikeas itu dibatalkan. 

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Dewan Perwakilan Rakyat, Mustafa 
Kamal menambahkan semalam dirinya sudah siap datang ke Cikeas menemani Presiden 
PKS Lutfi Hasan. Namun, ia mendapat kabar dari Hatta Rajasa --yang sebelumnya 
menjadi pengundang pertemuan-- bahwa bahwa pertemuan di Cikeas dibatalkan. 

"Kita berfikir positif saja saat diundang, kan ada unsur silaturahminya juga," 
kata Mustafa. Meski  begitu, atas kejadian pembatalan semalan, ia mengusulkan 
agar manajemen koalisi diperbaiki.

Sementara dikumpulkannya sejumlah menteri dan Wakil Presiden Boediono di Wisma 
Negara tidak terkait dengan batalnya konsolidasi partai koalisi semalam.

"Biasa kan presiden bertemu dengan menteri dan wapres," kata Menteri 
Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, melalui sambungan telepon kepada 
wartawan, Selasa (23/2).

Setiap saat, menurut Hatta, presiden bisa mengundang para menterinya. Termasuk 
untuk melakukan rapat di Wisma Negara yang tergolong tidak biasa. "Ya, jangan 
begitulah, presiden mau rapat terbatas dimana saja kan bisa," katanya








[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to