Subject: berita tentang Banyu Bening

Pada 30 November 2008, saya membaca sebuah puisi milik Banyu Bening, penyair 
muda dari Mojokerto, termuat di lembar Apresiasi Bali Post Minggu.

Begini puisinya:


DENGAN ILALANG SAJA

dengan ilalang saja,
kutulis rindu di daun-daun
dan kukirim ke dalam mimpimu
dengan ilalang saja,
kupahat cinta di mimpimu
dan kurasakan
sebagai detak di jantungku
tak henti-henti, tak henti-henti
ilalang tumbuh
di antara mataku dn matamu


Hari ini, 1 Maret 2009, sebuah pesan masuk ke dalam handphone saya dari seorang 
teman di Mojokerto memberitakan kecelakaan yang dialami Banyu Bening hingga 
membuatnya gegar otak dan membutuhkan biaya perawatan di rumah sakit.

Bagi teman-teman yang ingin membantu, dapat berpartisipasi dengan 
mengirim/transfer ke nomer rekening:

1410006320360,
Bank Mandiri KC Surabaya Gentengkali
a.n DADANG ARI MUTONO

Info lebih lanjut silakan hubungi DADANG ARI MUTONO: 085648693352


Sekian, terima kasih.

==========




Saut Situmorang

http://www.facebook.com/profile.php?id=554828232&ref=name
http://sautsitumorang.multiply.com/

-During times of universal deceit, 
telling the truth becomes a revolutionary act 
(George Orwell)


      

Reply via email to