Salah satu berita kecil yang disiarkan hari
ini adalah terjadinya musibah berupa luka
indera mata yang di alami para pengunjung
sebuah pertunjukan festival musik dgn. sinar
laser di Moskow.

( Mudah-mudahan musibah seperti ini tidak
terjadi di Indonesia ).

Mendengar kata 'Rusia', saya yakin kita
akan langsung merasa 'bisa memaklumi'
bahwa peristiwa seperti itu bisa terjadi;
karena bangsa Rusia selama ini, meskipun
punya prestasi hebat di dalam teknologi
militer dan ruang angkasa, punya catatan
sangat buruk dalam hal keselamatan hasil
teknologinya.

Tetapi mungkin kita tidak menyangka bahwa
alat penunjuk laser (laser pointer) yang
sekarang banyak digunakan untuk presentasi
ada yang menggunakan sumber layer yang cukup
kuat, hingga cukup berbahaya bagi mata jika 
mengenai mata secara langsung dan untuk waktu 
yang 'cukup memadai'. 

Jika anda menyimpan laser pointer di rumah, 
jauhkan dari jangkauan anak kecil.

**********************************************
**
** jangan pernah memperagakan laser pointer
** kepada anak kecil, karena pasti akan 
** menarik perhatian dia dan membuat dia 
** ingin bermain dengan-nya.
**
**********************************************

<http://www.hps.org/hpspublications/articles/laser.html>

Besarnya resiko pancaran sinar laser pada
jaringan tubuh manusia (terutama mata)
ditentukan oleh tingkat daya sumber laser
tersebut ( microwatt, milliwatt, watt ... ).

                  ***

<http://en.wikipedia.org/wiki/Laser#Gas_lasers>

Setiap sumber laser, baik itu berupa
sumber laser 'konvensional' maupun
diode laser berdasarkan daya-nya,
jika menghasilkan pancaran secara
kontinue. Menurut standar FDA
(Federal Drug Administration,
Badan regulator kesehatan Pemerintah
Amerika) di bagi menjadi 3 kelas:

<http://tinyurl.com/574smg>


Sumber Laser kelas I:
--------------------
daya pancar lebih kecil
dari 0.39 mikrowatt

selama ini dinyatakan aman/tidak
menimbulkan kerusakan jaringan
tubuh manusia.

Sumber Laser kelas II:
----------------------
daya pancar lebih kecil
dari 1 milliwatt

bisa merusak jaringan mata
apabila terkena langsung
secara terus menerus
dalam waktu yang 'cukup
memadai'

Sumber Laser kelas III:
----------------------
daya pancar lebih kecil
dari 500 mW (1/2 watt)

bisa merusak jaringan
tubuh manusia (kulit)
apabila terkena langsung
dengan waktu yang 'cukup
memadai'.

Sumber Laser kelas IV:
----------------------
daya pancar lebih dari
500 mW (0.5 watt).

bisa merusak jaringan
tubuh meskipun tidak
terkena secara langsung
(misalnya melalui pantulan
dari permukaan yang kasar
atau meskipun terhalang
asap/kabut).

***

Pada dasarnya sebenarnya hanya
sumber laser kelas I yang benar
-benar aman untuk pertunjukan.

Sumber laser kelas ÍI bisa
juga digunakan, asal tidak
mengenai mata secara langsung.

Sumber Laser yang lebih kuat
dari kelas II hanya boleh
digunakan di dalam pertunjukan
apabila dipenuhi persyaratan
keselamatan tertentu, misalnya

- laser hanya di arahkan ke atas

- dipenuhinya batas jarak terdekat
antara sumber laser dan pengunjung

***

Pada kasus musibah di Moskow, menurut
berita di bawah ini, nampaknya tadinya
sumber lasernya (yang hampir bisa di
pastikan sumber laser kuat kelas III
atau IV) ingin di arahkan ke atas/langit.
Tetapi ternyata cuaca hujan, maka lalu
didirikan tenda darurat. Lalu entah
kenapa lalu lasernya di arahkan mendatar
sehingga mengenai mata pengunjung.

---( ihsan hm )---------------------------------

tanya: apa bahasa Indonesia dari *resiko* ?   :-)


---------------------------------------
Ravers blinded by laser lightshowStory
---------------------------------------

--------------------------------------------
Laser show at a music festival injures
more than 30 people, reports say Concert
goers lose up to 80 percent of their vision

20 people undergoing treatment in Moscow
hospitals
--------------------------------------------

MOSCOW, Russia (AP) -- A laser show at a music
festival injured more than 30 people, Russian
news reports said.

Some concertgoers lost up to 80 percent of
their vision after attending the Aquamarine
Music Festival on July 5, the newspaper
Kommersant reported.

Twenty people are undergoing treatment in
Moscow hospitals, said Elena Grishina, the
head doctor at the Moscow Ophthalmological
Hospital, the RIA-Novosti news agency reported
Monday.

"It is just a deterioration in the sharpness
of the eyesight, not a burn," she was quoted
as saying, and said she could not confirm the
injuries came from lasers.

"The treatment is not very pleasant. It involves
a lot of needles," Grishina said. "But all the
patients are in optimistic spirits, and we are
hoping for a good result."

According to the reports, concertgoers said the
festival's dance floor was covered by a canopy
because it was raining. The lasers were pointed
horizontally under the tent instead of into the
sky, which led to the injuries, the reports said.

"After five or ten minutes on the dance field,
I couldn't see anything," a young man in sunglasses
identified as a concertgoer said on NTV television.
"I could see out of my left eye, but my right eye
is all fog."

The broadcast showed video from the festival
recorded by cellular phones, one of which appeared
to burn out when a laser shone on it.

The festival was held in the Vladimir region east of
Moscow. During the summer, techno music enthusiasts
often organize open-air raves on empty fields outside
Moscow.

The injured concertgoers plan to take legal action
against the festival's organizers, NTV reported.

A representative of the Vladimir regional government
said the festival was organized illegally without
proper permits. Police in the town of Kirzhach,
where the festival was held, refused to comment.

Most of the injured concertgoers sought treatment
at two Moscow hospitals, Kommersant reported. No
one answered the telephone at either hospital
Monday.

Grishina was quoted as saying there were no 
immediate plans to release the patients.



Kirim email ke