a..
GEMPUR LIBANON: Tentara Israel terus menggempur Libanon dengan
menembakkan bom dan rudal, Senin (7/8). Serangan tersebut menyebabkan jembatan
di Kota Sidon, Libanon, runtuh. Akibatnya, pengiriman bantuan kemanusiaan ke
zona perang dari PBB terganggu. (57d)
Mawar Merah Café Bandar:
SUNGAI SEINE DAN KISAH-KISAH LAINNYA [21].
"ECRIVAINS EN GUERRE"
2.
Pertama-tama aku sajikan tulisan penyair Adonis yang lahir pada tahun
1930 di Syria. Penyair ini, yang sekarang bermukim di Paris, pernah hidup
tinggal selama beberapa tahun di Beyruth. Dua karya terbarunya berjudul :
"Commencement du corps, fin de l'Ocean" [Edition Mercure de France, 2004] dan
"Célébration" [ed. La Différence, Paris, 2005].
Tulisan berikut ini yang diterbitkan oleh CI, Paris, pertama-tama
diterbitkan di Süddestsche Zeitung, Munchen, ] berjudul "Kematian Demokrasi.
Yang Dihancurkan Bersama Libanon Adalah Sebuah Model Masyarakat Majemuk".
Lengkapnya sebagai berikut:
"Jika kita melakukan abstraksi terhadap pertikaian Israelo-Arab atau
kepentingan-kepentingan Barat, maka agaknya asal-muasal masalah Libanon,
bertalian dengan "posisi" istimewa negeri-negeri yang terletak di kawasan.
Sementara Libanon di kawasan ini mewakili wajah manusiawi dan budaya yang khas
yang sepenuhnya tanggap terhadap keperluan akan adanya pembangunan demokratis
di tengah-tengah suasana yang anti-demokratis. Hanya saja demokrasi [yang ada
di Libanon -- JJK] ini tentu berkontradiksi dengan rezim-rezim Arab sekarang
termasuk dengan Israel.
Di satu pihak, Negara-negara Arab, sekali pun di permukaan nampak dengan
terpaksa berlagak demokratis, tapi secara praktis tak kunjung henti
melaksanakan "theokrasi". Keterpaksaan berlagak demokratis begini dilakukan
karena, pada galibnya, demokrasi bukanlah dasar "alami" kekuasaan mereka dan
merupakan visi yang berasal dari sumber-sumber Musliman. Di pihak lain, jika
demokrasi Israel dibangun atas dasar pluralitas dan diversitas [la pluralité
et la diversité], tapi pada kenyataannya dasar ini pun bertentangan dengan
suatu proyek ekslusif [un projet exlusif] -- yaitu proyek rakyat Yahudi, yang
memandang diri sebagai rakyat terpilih. Proyek tanpa diversitas dan pluralitas.
Di pojok dunia ini, demokrasi Libanon jelas-jelas, dari segi kemanusiaan dan
budaya, sangat bertolakbelakang dengan segala apa yang selama ini berlangsung.
Apalagi jika demokrasi Libanon ini menjadi makin terbuka dan kian kaya, tambah
meyakinkan dan kian memikat.
Dengan kenyataan-kenyataan ini, berkat situasinya yang unik, maka Libanon
yang mempertahankan kebebasan berpikir, mungkin mendapatkan elan yang tanggap
dengan pembangunan masyarakat sipil sekuler. Libanon mempunyai kemungkinan
memberi sumbangan kepada pembentukan sebuah Negara atas dasar nilai-nilai
humanisme. Sebuah Negara di mana semua warganegaranya bebas menganut
kepercayaan apa saja, termasuk untuk tidak beragama. Tapi jika hal ini terjadi
maka ia akan meporak-porandakan semua keyakinan relijius.
Untuk Libanon, kekhasan begini merupakan suatu kekuatan, tapi juga
merupakan kelemahan. Kekhasan Libanon yang begini merupakan sumber pengaruh
politik luarnegeri yang menindihnya. Ketika Libanon dihancurkan, maka seluruh
kawasan ini menjadi kehilangan kekhasannya. Kehilangan model jalan keluar
manusiawi, lalu keseluruhan pun menjadi korban kemerosotan yang akan
melemparkan mereka ke tiga ribu tahun ke belakang. Bahaya yang sedang kita
hadapi sekarang, tidak lain dari kembali ke masa-masa kenabian, berhadapan dari
satu petaka ke petaka lain [apocalypses], dari perang ke perang serta hilangnya
harapan. Kembali ke masa kegelapan.****
Paris, Agustus 2006.
----------------------------
JJ. Kusni
[Bersambung....]
[Non-text portions of this message have been removed]
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/