Kalau menurut saya, lebih baik bung Partogi menunggu diluar membawa 
teman sebaiknya muslim, sambil ngobrol asal tidak mengganggu acara.
Kalau berniat masuk juga, lebih baik didampingi kawan muslim yang 
punya pengaruh dilingkungan mesjid itu. Maksudnya agar kawan itu bisa 
memberitahu apa2 yang harus atau tidak boleh dilakukan disana dan 
bila ada yang tidak senang atas kehadiran anda, setidaknya ada yang 
membela anda, sehingga anda aman dan tidak perlu ber-debar2 terus.

Tapi cobalah pikirkan kembali, apakah anda disana pasti bisa menahan 
perasaan anda bila nanti anda merasa bosan karena acara tidak menarik 
bagi anda? jangan sampai menyinggung tuan/nyonya rumah ekspressi muka 
anda itu loh.
sekian saja, moga2 toleransi antar umat beragama di Indonesia bisa 
kembali seperti dulu kala, sebelum di-obok2 gengnya si amrozy.


wassalam,
martha jan



--- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bung Togi,
> 
> Pendapat bung Nur Rahmat saya kira sudah cukup bijak,
> bahwa dalam kaitannya dg masuk atau tidaknya ke masjid
> bagi nonmuslim sangat tergantung pada kerelaan jamaah
> masjid setempat dan untuk itu perlu ditanyakan pada 
> tokoh masyakarat muslim setempat. Intinya semua ini
> perlu dilakukan semata-mata untuk menjaga keharmonisan
> dan menambah nilai silaturrahmi antarumat beragama yg
> menjadi niat mulya dari Anda. Tentunya akan ironis
> kalau tujuan mulya semacam itu akan ditanggapi dg
> kesalahpahaman.  
> 
> Sementara itu, soal mengucapkan "Selamat Lebaran Idul
> Fitri" as far as I can see adalah tidak apa2. Di
> India, kami juga biasa mendapatkan ucapan senada dari
> kalangan diplomat2 bule maupun Indo yg kristen. 
> 
> Dan bagitu juga sebaliknya, mengucapkan "Selamat
> Natal" pada umat Kristen oleh umat Muslim menurut
> fatwa alm. Buya Hamka waktu beliau jadi ketua MUI
> dibolehkan bahkan dianjurkan. Yg tidak dibolehkan,
> masih menurut Hamka, adalah mengikuti upacara ritual
> Natal. 
> 
> Fatwa Hamka, tokoh ulama yg memiliki kredibilitas
> tinggi di mata umat Islam indonesia, saya kira
> pendapat yg dapat dikatakan moderat dalam konteks
> 'mainstream' umat islam secara umum. Tentu saja, opini
> semacam ini not moderate enough bagi kelompok 'kiri'
> semacam Islam Liberal atau too moderate a fatwa bagi
> kalangan 'kanan' (you know what i mean..).
> 
> Sebagai muslim, saya secara tulus mengucapkan terima
> kasih dan apresiasi mendalam atas spirit persaudaraan
> Anda. :)
> 
> salam persaudaraan sebangsa,
> 
> 
> --- RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >  
> > partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > dear all,
> > 
> > Sebagaimana di lingkungan lain, di lingkungan RT dan
> > RW saya setiap tahun juga selalu ada acara Halal bil
> > Halal (maaf, sudah tepatkah tulisannya ?). Bedanya
> > kalau di RT biasanya diadakan di rumah warga, (tahun
> > 2003 lalu di rumah saya yang kristiani ini). Kalau
> > di RW biasanya dilakukan di Masjid, dan ada acara
> > pengajiannya.
> > 
> > Terus terang saya tidak pernah datang di acara RW,
> > karena saya bingung menyikapinya. Saya takut kalau
> > saya hadir malah dianggap tidak layak untuk masuk
> > masjid dan mengganggu mereka yang pengajian. Tapi
> > tidak datang rasanya kok juga kurang menghormati
> > lingkungan masyarakat. 
> > 
> > Tahun ini saya ingin sekali berlebaran bersama. Saya
> > sendiri hidup di keluarga besar yang majemuk
> > keimanannya, jadi saling mengucapkan selamat hari
> > raya adalah bagian dari kekeluargaan. Karenanya saya
> > mohon masukkan dari saudara2 muslim mengenai
> > beberapa hal :
> > 
> > 1. Bolehkah saya ikut masuk masjid sejak awal acara
> > ? apa sebaiknya saya tunggu di luar sampai acara
> > pengajian berakhir. Jika demikian, jam berapa saya
> > sepatutnya hadir, karena di kertas selebaran (yang
> > dianggap sebagai undangan) tidak dicantumkan jam
> > berapa acara pengajian selesai
> > 2. Dulu saya pernah mendengar informasi bahwa umat
> > muslim "haram" menerima ucapan selamat hari raya
> > dari umat non muslim. Benarkah informasi itu secara
> > hukum islam ?
> > 
> > Thanks.
> > togi
> > 
> 
> 
> =====
> Mario Gagho
> Political Science,
> Agra University, India
> 
> 
>               
> _______________________________
> Do you Yahoo!?
> Declare Yourself - Register online to vote today!
> http://vote.yahoo.com





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke