orang awam pun sebenarnya juga tahu bahwa pengujian air-seni (urine) merupakan salah salah satu metode diagnosa yang rutin di lakukan di laboratorium-2 klinik di kota-2 di indonesia untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit tertentu atau tidak ( ini juga bisa digunakan utk. menentukan apakah orang yang bersangkutan melakukan suatu pelanggaran hukum/aturan seperti: mengkonsumsi obat-2 an terlarang, termasuk doping bagi para atlit yg. sedang bertanding, misalnya ).
*** tapi yang sangat boleh jadi belum terpikir oleh orang awam adalah bahwa di kalangan dunia intelijen internasional, bahan "buangan" manusia yang bau ini ( urine dan bahkan faeces ) justeru merupakan aset informasi yang sangat berharga untuk mengetahui kondisi kesehatan seorang tokoh/kepala negara "musuh", atau setidak-2 nya negara yang sedang "di-awasi". kondisi kesehatan seorang kepala negara umumnya merupakan informasi kritis yang amat dijaga, tidak boleh di ketahui oleh sembarang orang, bahkan oleh rakyatnya sendiri. Bukan hanya soal privasi, tetapi sudah mrpk. informasi yang juga mempunyai berbagai konsekuensi politik & keamanan nasional. *** sebagai sekedar contoh ilustrasi, mungkin banyak dari kita yang lupa bahwa peristiwa * suksesi * kepemimpinan nasional indonesia di tahun 1960 an yang berklimaks pada peristiwa 65/66 awalnya di dahului oleh adanya desas-desus mengenai mundurnya kondisi kesehatan presiden Sukarno waktu itu. artinya seandainya saja pihak amerika, RRC ato Rusia tahu betul kondisi kesehatan sukarno, maka mereka sudah bisa melakukan persiapan-2 /'ancang-ancang' dengan berbagai plan ... *** Menurut artikel di bawah ini, organisasi-2 intelijen (yang katanya palling top) di dunia seperti Mossad & CIA, salah satu kegiatannya adalah "meng-koleksi" urin dan beol para pemimpin negara musuh-2 /ato negara saingan mereka :), misalnya: => konon sewaktu presiden Rusia Michael Gorbachev berkunjung ke Washington th. 1987, CIA sempat menempatkan suatu 'wadah perangkap' khusus di saluran WC yang digunakan oleh Gorbachev untuk bisa menangkep sampel kotorannya utk. di uji klinik => Tahun 1999, sewaktu Hafez Assad berkunjung ke Jordan, menghadiri pemakaman Raja Hussen, Mossad dan dan konco-2 nya di Jordania sebelumnya sempat meng-instal toilet khusus di kamar yang akan di tempati Assad. Jadi mungkin waktu itu pun Israel sudah tahu kondisi kesehatan Assad bbrp tahu sebelum dia meninggal. *** yang mungkin jadi lucu, karena menyadari kemungkinan di atas, pihak amerika tentu melakukan upaya "Counter- Intelligence" :) untuk mencegah hal di atas di lakukan kepada presiden-2 USA. Akibatnya ke mana pun presiden USA pergi, maka ajudan-2/'secret service' nya harus menenteng-2 "kantong/tandon" khusus, kalo mis. presiden Bush mo kencing ato Beol :), supaya sampel kotoran nya Bush tidak sampai jatuh ke tangan intelijen asing! :) mungkin 'paket-2 kotoran pak presiden' itu ya harus di'aman'kan betul di bawa pulang kembali ke Amerika, ato baru di buang dari toilet Airforce One setelah pesawat berada di atas samodra Atlantik ato Pasifik :) *** Bagaimana dengan presiden RI? dari pada susah-2, misalnya sampai harus menyuruh pengawal presiden RI membawa 'kantong plastik' ke mana-mana ( mis. kalo presiden RI melawat le LN), lebih baik presiden-2 RI menggunakan cara buang air khas Indonesia yang "tradisional", dan secara ilmu intelijen di jamin 95% aman dan ces-pleng :) yaitu kalo buang air ato beol, sebaiknya: => di sungai: di sini dijamin kotorannya akan diproses oleh alam secara "plung-lap" artinya akan langsung hilang, ... :) => ato, di kebon, asal di timbun tanah lagi yang rapi dan di samarkan :) begitulah, budaya tradisional Indonesia itu sebetulnya 'adiluhung', oleh nenek moyang kita di jaman mbah Joyoboyo pun sudah dipikirkan, bagaimana men-desain prosedur buang-air bagi pejabat tinggi / pemimpin negara yang sudah mencakup tindakan pengamanan/kontra intelijen secara "embedded" ... :) ----( IM )-------------------------------------------- < http://www.rense.com > --------------------------------------------------- Even Bush's Feces & Urine Are Classified Top Secret --------------------------------------------------- All Of It Captured And Flown Back From Europe By Wayne Madsen WayneMadsenReport.com 7-5-6 Even Bush's crap is classified top secret. According to our Austrian sources, Austrian newspapers are currently abuzz with special security details of George W. Bush's recent trip to Vienna. Although the heavy-handed Gestapo-like security measures meted out to Viennese home owners, business proprietors, and pedestrians by US Secret Service agents and local police before and during Bush's visit received widespread Austrian media attention, it was White House "toilet security" ("TOILSEC"), which has Austrians talking the most. The White House flew in a special portable toilet to Vienna for Bush's personal use during his visit. The Bush White House is so concerned about Bush's security, the veil of secrecy extends over the president's bodily excretions. The special port-a-john captured Bush's feces and urine and flew the waste material back to the United States in the event some enterprising foreign intelligence agency conducted a sewage pipe operation designed to trap and examine Bush's waste material. One can only wonder why the White House is taking such extraordinary security measures for the presidential poop. In the past, similar operations were conducted against foreign leaders to determine their medical condition. However, these intelligence operations were directed against dictators in countries where even the medical conditions of the top political leaders were considered "state secrets." The Israeli Mossad conducted one such operation against Syrian President Hafez Assad when he visited Amman, Jordan in Feb. 1999 for the funeral of King Hussein. The Mossad and its Jordanian counterpart installed a special toilet in Assad's hotel room that led not to a pipe but to a specimen canister. Assad suffered from diabetes and cancer and the operation was designed to discover the actual medical condition of the ailing leader. During Soviet President Mikhail Gorbachev's visit to Washington in 1987, the CIA reportedly placed a special trap under a sewage tank to collect the Soviet leader's bodily waste for analysis. More recently, the CIA was reported to have collected waste samples from Ugandan President-dictator Yoweri Museveni's toilet when he visited Washington. *** Even Bush's toilet paper was flown in from the U.S. Air Base at Ramstein, Germany. In addition, Bush's food was flown in from the United States and tested with special chemicals before he ate it. Romanian dictator Nicolae Ceausescu, who was shot by a firing squad in 1989, was the last major European leader to constantly use a food tester. The last frequent state visitor to Vienna, who always relied on a food tester, was Adolf Hitler. *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/