A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: Betul bu Lina, Banyak orang yang tidak bisa membedakan ajaran Islam dengan kelakuan ummat Islam.
DH: ajaran ya ajaran, kelakuan ya kelakuan. Ajaran yang tak diamalkan, ya tetap tak berwujud. Kalau saya tak mafhum mathematica, walau guru heibat, dan ajarannya exact, tetaplah saya tinggal kelas. ----------------------- Dalam Islam sudah jelas dilarang korupsi, mencuri, dsb. Hukumannya pun tegas, potong tangan. DH: ya, tinggal mengamalkannya kan? Bukan hukuman yang penting, tetapi kesadaran untuk mengamalkannya. Semasa kanak kanak, kita alim alim karena takut hukuman ayah kan? tapi setelah kita dewasa kita alim karena yakin ya kan? ------------------------------- Jika banyak Muslim yang korupsi (konsekwensi dari Indonesia yang mayoritas Muslim, kalau di Filipina yang mayoritas Katolik, mayoritas koruptor ya katolik juga), itu karena banyak orang enggan mengamalkan ajaran Islam (tidak korupsi/mencuri, dsb) dan menerapkan hukuman Islam. DH: Itulah. Di Eropa (silahkan datang dan melihat sendiri), korupsi tak sedahsyat Filippina, Indonesia, Amerika latin, dll. padahal sama sama punya agama. Jadi, dimana letaknya? Di manusianya kan? ------------------------------- Ketika sebagian ummat Islam ingin menerapkan hukuman yang tegas seperti potong tangan bagi pencuri/koruptor, banyak orang yang tidak setuju dan menyebutnya hukuman barbar dsb. DH: Mas, masak untuk berperilaku mulia perlu hukuman? Ajaran kan cukup? Kita manusia dewasa kan? masak harus selalu diancam? -------------------------------- Jadi aneh. Mereka melarang pelaksanaan ajaran Islam. Tapi ketika terjadi penyimpangan, Islam yang disalahkan. DH: Mas, tak ada yang melarang melaksanakan agama apapun. Ini negara bebas beragama. Penyimpangan? Semua umat bangsa ini melakukannya. Walau beragama. Ya kan? Salam danardono Kita menjalani kehidupan dengan apa yang kita peroleh, tetapi kita menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan. (Winston Churchill) --------------------------------- Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/