Aku dulu pernah tulis kaum fundamentalis Kristen itu pupuk untuk kaum 
fundamentalis Islam, Kristenisasi itu pupu untuk Islamisasi Negara, 
kedua-duanya pupuk asli, tahi, tahi kemanusiaan.
 
Di berita bawah terlihat sekali lagi, kalau ada kejadian begini siapa yang 
mencoba menenangkan situasi?? Di mana itu tokoh seperti Din Syamsuddin, FPI, 
Majelis Mujahidin ???  Tokoh-tokoh di bawah sering kali yg jadi repot kalau 
kaum fundamentalis bertingkah, entah itu fundamentalis Kristen atau Islam. Ini 
menunjukkan kalau agama itu berbeda bukan karena Islam atau Kristennya, tapi 
karena orangnya. Misalnya Romo Benny Susetyo lebih mudah bergaul dengan Masdar 
F Mas'udi, daripada dgn Katolik Fundamentalis. Masdar F Mas'udi lebih mudah 
bergaul dengan Romo Benny daripada misalnya dengan Din Syamsuddin.
 
Bagi Benny dan Masdar agama itu cinta dan cinta tidak sektarian. Bagi orang2 
kaya Din Syamsuddin agama itu sektarian, jadi tidak heran agama MEREKA 
menjadikan alasan memisahkan umat Tuhan dengan umat Tuhan yg lain.
 
Dalam konteks perpolitikan kontemporer di Indonesia, sungguh sangat baik 
seandainya PKS yang telah berhasil membangun IMAGE bersih juga mencoba 
membangun BUDAYA Politik Tidak Sektarian, sehingga PKS benar2 berarti Partai 
Keadilan Sejahtera bukan Partai Keadilan Sektarian.
 
Di sisi lain, ada baiknya PKB yang cukup berhasil membangun IMAGE non sektarian 
juga mencoba membangun BUDAYA Politik yang Bersih.
 
Demikian juga di luar political society, seandainya makin banyak elemen2 civil 
society yang memperjuangkan keadilan dan kemanuisaan NON SEKTARIAN maka makin 
baiklah pertumbuhan masyarakat Indonesia. Sehingga dalam keadaan bencana bangsa 
ini lebih cepat bangkit kembali.
 
Namun sayang setelah founding fathers kita bersusah payah, memeras otak, 
menjelajah batin dan akhirnya melahirkan Pancasila, keturunan mereka melupakan 
warisan rohani terpenting bangsa ini. Sehingga tidak heran, walaupun mengalami 
bencana bolak-balik, dari bencana moneter hingga bencana Tsunami, bangsa ini 
terasa selalu lamban untuk bangkit. Mengapa? Salah satu sebabnya adalah 
terganggunya konsentrasi bangsa ini untuk pemulihan. Seluruh upaya yg 
seharusnya terfokus ke pemulihan, malah terpecah pada hal2 yang konyol.
 
Mungkin bangsa Indonesia itu seperti Lim Swi King atau Taufiq, mereka mempunyai 
SETTING MENTAL yg LABIL walau kemampuan tehnis mereka huebat. Banyak pengamat 
mengatakan tehnik LSK lebih hebat daripada Rudi Hartono, tehnik Taufiq lebih 
hebat daripada Hendrawan. Tapi kita semua tahu Rudi Hartono prestasinya jauh 
lebih banyak drpd LSK, dan Hendrawan 2 kali menyelamatkan Thomas Cup bukan dari 
lawan2 manca negara, tapi dari Setting mental si Taufiq yang mendat mentul. 
 
Sudah saatnya membangun setting mental bangsa ini, salah satunya melalui 
kerelaan meninggalkan sikap sektarian. Gaul dong!!!!!!!!!!! kok susah amat 
sih!!!
 
Kasihan anak2 Aceh, kasihan anak2 bangsa ini!!!!
 
Salah satu tokoh dari suku tercerdas di planet ini / suku kulit hitam , pernah 
mengatakan
We must learn to live together as brothers or perish together as fools.  
(Martin Luther King, Jr.)
 
Aku ndak tahu apa suku2 di Indonesia secerdas suku pak Martin, tapi yang jelas 
buapak-buapak dan mbok-mbok kita udah membuat kesepakatan:
1. Bukan satu TUHAN tapi KEtuhanAN Yang Maha Satu.
2. Setiap MANUNGSO itu adalah ALASAN SENDIRI untuk SIKAP HORMAT dan 
BERMARTABAT. Tak perlu embel-embel islam utawa kristen, aceh utawa jawa, 
propesor utawa lulusan SD, pejabat utawa kuli, cino utawa pribumi, ..... etc, 
pokoke yang namanya manungso itu mesti dihormati.
3. Persatuan bukan persatean Indonesia.
4. Ngomong dong choi!!!  Jangan bikin tembok di jalan atau gebuk2an atau 
perkosa2an, atau bunuh2an.   Argumentasi dgn logika yg valid jangan asal2an, 
akal2an, tipu2an etc, nanti kan ketemu Mufakat.
5. KESEJAHTERAAN itu untuk SELURUH, bukan SEBAGIAN rakyat Indonesia. Karena 
Adil itu tidak sektarian.

Aku rasa warisan spt ini dari buapak ibu pendiri REPUBLIK ini apa nggak cukup 
sih??

Kasihan anak2 Aceh, kasihan anak2 bangsa ini!!!!!

Wassalam

Bobby B

 

 


Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/18/nas09.htm

Selasa, 18 Januari 2005NASIONAL

Belum Ditemukan Indikasi Pengiriman 300 Anak Aceh

JAKARTA - Sampai saat ini polisi belum menemukan indikasi adanya pengiriman 
sekitar 300 anak Aceh ke luar negeri oleh lembaga misionaris World Help asal AS.
.............DELETED.....................
Lintas Agama Bertemu
Sejumlah pemimpin lembaga keagamaan, Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI), 
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Nahdlatul Ulama (NU), dan 
Muhammadiyah kemarin bertemu menyusul sorotan atas Yayasan Word Help dari 
Virginia (AS) yang diduga menerbangkan 300 anak korban tsunami di Nanggroe Aceh 
Darussalam (NAD).
Karena menyangkut masalah SARA, PBNU meminta masyarakat berhati-hati menanggapi 
hal itu. Apalagi, KWI dan PGI telah menolak upaya kristenisasi yang dilakukan 
Word Help dengan dalih kemanusiaan. Lembaga itu pun dinyatakan tidak punya 
kaitan dengan pihak Katolik Roma dan PGI. Karena itu, Ketua PBNU KH Masdar F 
Mas'udi berharap agar semua pihak berhati-hati menyikapi kabar sensitif karena 
terkait antaragama.
Pertemuan lintas agama itu dihadiri tokoh Katolik dan Kristen antara lain 
Sekretaris Eksekutif Hubungan Agama dan Kepercayaan (HAK) KWI Romo Benny 
Susetyo Pr, Wakil Ketua Umum PGI Pdt Weinata Sairin, Pdt Yohanes Rakhmat, Pdt 
Albertus Patty, dan Pdt Michael Utama dari PGI, Koordinator Jaringan Islam 
Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 
Goodwil Zubair, dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masdar F 
Mas'udi.
...........DELETED..........................

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to