menurut info terakhir yang saya dengar adalah patokan bulan maret tersebut
adalah target yang ingin dicapai pemerintah dalam melakukan pemulihan
kondisi aceh jadi masih ada kemungkinan diperpanjang bila dianggap belum
memenuhi targat) dan bantuan itu hanya untuk yang bersifat militer asing
dengan kendali penuh dari TNI hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan
teritorial Wilayah Indonesia, (untuk bantuan asing semisal tenaga medis dan
obat2an masih akan tetap di pertahankan dan bibutuhkan !) 

seperti kita ketahui Aceh adalah daerah konflik yang belum 100% kondusif dan
selesai akar permasalahannya ! secara politik itu sangat berbahaya jangan
sampai karena alasan kemanusiaan akan berputar balik menjadi referendum di
aceh (ingat kasus timor timur yang terlanjur dicampuri pihak asing).

saya berharap bung Fathul dapat memahami dan selamat berjuang di Aceh !
(saya sangat amat menghargai tindakan bung di Aceh) kami saudara2 di Jakarta
dan seluruh rakyat Indonesia masih terus berusaha menggalang dana dan doa
untuk saudara tertua kami di Aceh. 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 Januari 2005 10:21
Subject: [ppiindia] [mediacare] Aceh Balik ke Tahun Nol




----- Forwarded by Fathul Rahman/BCT on 01/17/2005 10:10 AM -----
 

                    candi sinaga

                    <[EMAIL PROTECTED]       To:     [EMAIL PROTECTED]

                    ahoo.com>            cc:

                                         Subject:     [mediacare] Aceh Balik
ke Tahun Nol   
                    01/15/2005

                    12:21 PM

                    Please respond

                    to mediacare

 

 





>From The Tsunami Zone! Suara Aceh 99 FM.<?xml:namespace prefix = o ns
= "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
Bagaimana  ini?   Aceh  sudah  balik  ke  tahun Nol, mayat-mayat saja belum
terkubur   semua,  genangan  air  masih  dimana-mana,  puing/sampah  jangan
dihitung, kemanapun kita berjalan segerombolan anak kecil menggelayuti kita
dengan  wajah  melas  merengek  :  "Abang punya Kue, Bang? Kakak punya Kue?
Minta  kue  lah".   Nah,  Aceh  balik ke tahun Nol Kan?  Tapi para petinggi
negara  ini   sudah  sibuk  main politik, ada yang mematok waktu kerja dari
militer  asing,  ada yang mempermasalahkan bantuan asing, ada yang duduk di
café   bertanya"   "ngapain  tentara  asing  di  Aceh?",  ada  yang  sambil
cengengesan dengan cerutu dibibir berkomentar  menghawatirkan  adanya kapal
asing di perairan Indonesia.

Saya dan teman-teman PRSSNI yang sudah lebur dengan bau mayat busuk disini,
di Aceh mau menghimbau lewat email yang biasanya jadi berantai ini:
"Datang lah ke Aceh dan lihat sendiri kondisinya, nilai sendiri apa bisa
dipatok hitungan bulan, dan bantu angkat satu mayat saja yang pasti sudah
mretel kalau disentuh,  lalu coba bicara dengan rakyat Aceh asli yang tidak
punya saudara di Jakarta". "Tanyakan mereka apa mereka peduli siapa yang
bawa mie instant dan kue kaleng itu?" Mereka cuma ingin kepastian apakah
mereka akan 'survive' di tanah mereka sendiri.

Rasa kebangsaan dan harga diri. Apa tepat berbicara mengenai itu pada saat
seperti ini? Harga diri yang mana? Menerima bantuan orang lain untuk Rakyat
yang sudah demikian terpuruk, apa kehilangan harga diri? Mengakui bahwa
kita tidak mampu menanggulangi  bencana ini karena skalanya yang begitu
maha dahsyat, apa kehilangan  harga diri? Menjadi negara yang paling
corrupt itu baru hilang harga diri. Menjadi Negara yang paling tidak aman,
itu baru hilang harga diri. Dianggap sebagai negara yang paling tidak punya
kepastian hukum, itu juga kehilangan harga diri.

"Bang ada, kue bang? Minta kuenya lah".  Kue lebih laku daripada duit di
sini. Kalau anak-anak di aceh sebagai generasi penerus bangsa ini, soal kue
saja belum happy, jangan bicara soal harga diri lah! Bantu Aceh dan tak
usah berpolitik!


Salam,
Candi Sinaga
PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Sawata Nasional Indonesia)
>From The Tsunami Zone
Suara Aceh 99 FM
Banda Aceh

Telp:
06517410682


08161315644


__________________________________________________




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke