kenapa dalam sutau kesalahan selalu kita mencari kambing yang dihitamkan, bukan
kambing yang diputihkan. menurut saya apa yang sudah terjadi perlu kita ambil sebagai
pelajaran. lalu bagaimana membuat ia sebagai pelajaran yang berarti, ungkaplah
kebenaran sejarah dengan menerima semua sumber-sum
Menyalahkan dengan betul terbukti salah itu beda besar mas. Kalau mau melompat ke masa
depan harus tahu dulu kita darimana (masa lalu) dan akan kemana (tujuan) dan juga
dimana kita sekarang (masa sekarang).
dicky riyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
memang paling mudah menengok masa lalu, daripa
memang paling mudah menengok masa lalu, daripada bersiap ke masa depan.
kalo ada apa-apa, dulu selalu menyalahkah bung karno, nah sekarang gantian nyalahkan
semuanya pada pak harto.
emang gampang sih menyalahkan..
RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Untungnya, anak cucu kita tahu apa
Untungnya, anak cucu kita tahu apa itu kebenaran. Kenapa kita bisa tengkurap begini.
Sejarah itu sangat penting. Kalau tidak pasti dia akan dimakamkan di TMP Kalibata.
fatur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Adakah kita pernah peduli atas korban-korban setelah tanggal KERAMAT itu?
Apakah anda pernah
Adakah kita pernah peduli atas korban-korban setelah tanggal KERAMAT itu?
Apakah anda pernah mengakui ada berjuta umat manusia tak berdosa mati
sia-sia atas nama kemanusian?
Apakah pemerintah pernah mengakui? Pembantaian, intimidasi,
penghancuran..suharto tetap pahlawan.
Apa utungnya andai suharto
5 matches
Mail list logo
