bung ari, maaf kalo selama ini terkesan spt itu. mgkn saya emang begitu ya?
:p
well, agama sama dg negara merupakan suatu komunitas. bila dua komunitas
bertikai dan ingin saling berakrab2, maka diperlukan negosiator. dalam
negara negosiator disebut diplomat.
dalam komunitas agama dlm hal ini isla
At 01:29 PM 3/27/06 +0700, you wrote:
>Saya setuju dengan mas Jimmy bahwa agama itu adalah esensinya lebih penting,
>dalam Islam agama adalah jalan hidup, yang meliputi syariah, ibadah, dan
>kemasyarakatan. Tentu saja orang yang beragama, harus bisa "terbaca" baha
>dia memang beragama, baik itu sec
1. komen dulu aah, buat mas fatih :D
halo mas, akhirnya ada kesempatan juga bertegur sapa. dari kemarin kemarin
abis kirim artikel, tapine ketika di komentari lagi, gak ada balesan lagi.
hwe he he ...
mosok nunggu yg ngomentari selevel nadirsyah hosen atau jenny s.bev, baru
sampean feedback bali
bung ari,
let's take every good moment at a time. enjoy it. kalo semua dipikir gak
abis2. :)
maksud saya, variasi karakter manusia yg ada dalam kamus itu dibuat pasti
karena ada yg memilikinya. :D
tapi yg penting bagi saya, dan mungkin kita, dalam proses menuju
kesalingpahaman antara kelompok be
-sepotong, saya no
comment.
Salam,
- Original Message -
From: "Jimmy Okberto" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, March 27, 2006 12:40 PM
Subject: RE: [ppiindia] Pendeta Ioanes, Terima kasih otokritiknya
> Maaf Mbak Aris,
>
> Menurut saya agama itu Cuma buat
Kenapa saya beragama,
Karena agama yang saat ini saya berlabel merupakan agama keturunan saja.
Yang sebelumnya nenek moyang saya merupakan penganut agama2 animisme dan
dinamisme ...
Sejalan dengan pengajaran dari orang tua dan pengalaman yang mengajarkan ...
Saya mengikutinya; banyak hal yang tid
Maaf juga mas Jimmy,
waduh, Pemahaman aris berbeda dengan mas. he he he agama kita juga beda. Jika
tidak ada KTP aris pun, akan tetap bangga agama aris adalah Islam. Aris
menganggap agama tak sekedar sebagai label KTP.
Yang mengadili di akhirat itu Allah, Tuhan seluruh manusia, kehidupan
Maaf Mbak Aris,
Menurut saya agama itu Cuma buat label di KTP saja kok ...
Yang saya jalani adalah imanNYA ...
Bukan agama ...
Kebanyakan dari anda, mendewakan AGAMA ...
AGAMA aku lebih benar ..
AGAMA aku lebih hebat ..
bla ... bla ... bla ...
Mbak sudah baca belum
Keseluruhan Kitab anda ...
ups, sorry deh mas. aris jarang baca postingan non muslim yang mengkritik non
muslim lainnya. Kalau ada posting mengenai ajaran agama lain aris lebih suka
delete. Nggak ingin terlalu mencampuri. Baru kalau menyinggung umat Islam
misalnya pengaturan syariat Islam tentang dengan agama lain, he h
Khusus Ioanes,
Pemahaman yang anda sampaikan masih dangkal ...
Lebih baik anda banyak membaca dan mencari referensi yang sahih ...
Salam,
Jimmy
Tolong anda belajar dari heurmenetika nya dulu ...
-Original Message-
On Behalf Of aris solikhah
Pendeta Loanes,
Jujur aris katakan,
Weits ...
Sapa Bilang Orang Kristen gak saling kritik ...
Disini saja ... Orang Islamnya sok Kritik ugame lain ...
Sodare ane,
Ade yang Kresten, katrolik, Pentakosta, Pantekosta, advent,Saksi
Jehova,Islam ...
Kadang2 annoying banget sama yang saling kritik ...
-Original Message-
On B
Pendeta Loanes,
Jujur aris katakan, baru kali aris membaca orang kristen mengkritik orang
kristen sendiri dalam milis ini. Anda orang yang berani. Umumnya member
disini, orang kristen mengkritik habis-habisan orang Islam. Aris sendiri,
enggan mengkritik orang kristen kecuali mereka dahulu men
adian husaini <[EMAIL PROTECTED]> to insistnet
More options Feb 28
Di kalangan Kristen sekarang,
Ioanes dicap sesat dan iblis. Silakan buka perdebatan
para pendeta Kristen dengan Iohanes.
===
Pandangan pendeta Ioanes Rakhmat yang autokritik memang terasa mendyejukkan
bagi kita. Namun apakah ha
13 matches
Mail list logo