capek ... bahas ginian terus ... iya ga Pak Danardono ?
mendingan ngebahas ekonomi ?
yang mau piligami silahkan, yg mau poliandri silahkan ... lawong gitu aja repot
(*Gus Dur mode*)
-Original Message-
From: Robertus Budiarto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 29, 2004 4:0
-
From: "Rachman, Mauludi (GE Consumer Finance)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 29, 2004 10:15 AM
Subject: RE: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
>
> capek ... bahas ginian terus ... iya ga Pak Danardono ?
> mendingan ngebahas
sah² aja, kalau syaraf malunya dah putus..tu..gelo euyyy..
Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagus! Yang mau berpologami, silahkan! Saya juga sedang siap-siap kalau
datang rejeki baik mau juga berpoligami. Tapi ada satu pertanyaan dalam
pikiran saya dan hingga kini belum ada jawabannya, y
k.
Soalnya saya gak ngerti gituan sich ... :)
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "«·!¦[·TqR!ñåT·]¦!·»" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
sah² aja, kalau syaraf
·»" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
sah² aja, kalau syaraf malunya dah putus..tu..gelo euyyy..
Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagus! Yang mau berpologami, silahkan! Sa
osul mengajarkan "malu", tapi kita sendiri
gak merasa malu apa itu salah ? Pencerahan dunk.
Soalnya saya gak ngerti gituan sich ... :)
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "«·!¦[·TqR!ñåT·]¦!·»"
To:
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [ppi
Bagi yang anti-poligami, sah-sah saja anda berpendapat demikina, tapi hanya
saja, jika kita mau berargumen poligami dalam Islam maka semua harus mengikuti
hukum-hukum Islam, jika Nabi tidak melarang poligami bahkan di Al-Qur'an pun
diperbolehkan, apa logika manusia muslim jika ia masih mengiman
¦[·TqR!ñåT·]¦!·»" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
> Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
>
>
>
> sah² aja, kalau syaraf malunya dah putus..tu..gelo euyyy..
>
>
> Ambon <[EMAIL PROTECT
m,
Ari Condro
- Original Message -
From: "«·!¦[·TqR!ñåT·]¦!·»"
To:
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
sah² aja, kalau syaraf malunya dah putus..tu..gelo euyyy..
Ambon wrote:
Bagus! Yang mau berpologami, silahkan! Saya juga sedang
kenapa harus malu.
Kalau memang Rosul mengajarkan "malu", tapi kita sendiri
gak merasa malu apa itu salah ? Pencerahan dunk.
Soalnya saya gak ngerti gituan sich ... :)
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "«·!¦[·TqR!ñåT·]¦!·»"
To:
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28
Soalnya saya gak ngerti gituan sich ... :)
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: "«·!¦[·TqR!ñåT·]¦!·»" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 29, 2004 6:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
sah² aja, kalau syaraf
keterangan diatas ini ada faedahnya,
Wassalam
- Original Message -
From: "Abdillah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 29, 2004 4:51 PM
Subject: Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
>
> Maaf ya, tapi saya benar-benar sakit ha
Kayaknya seru banget bahasan poligami ini, kalau dalam islam poligami memang
dianjurkan
tapi harus ada persyaratan yang harus dipenuhi, misal :
1. Ikhlas lahir dan bathin, rasa ikhlas harus ada pada pihak istri dan pihak
suami
2. Adil lahir dan batin
3. Mampu lahir batin
Oleh karena itu bagi la
RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagi yang anti-poligami, sah-sah saja anda berpendapat demikina, tapi hanya
saja, jika kita mau berargumen poligami dalam Islam maka semua harus mengikuti
hukum-hukum Islam, jika Nabi tidak melarang poligami bahkan di Al-Qur'an pun
diperbolehkan, apa l
poligami itu bukan "dianjurkan" tapi "dibolehkan" dalam Islam dengan
beberapa syarat
Kayaknya seru banget bahasan poligami ini, kalau dalam islam poligami
memang
dianjurkan
tapi harus ada persyaratan yang harus dipenuhi, misal :
1. Ikhlas lahir dan bathin, rasa ikhlas harus ada
bung Robby,
loh kok anda menggunakan logika anda dalam suatu ajaran agama lain,
sehjarusnya anda membuat logika yang sama dengan agama anda dong,
lah wong dengan yang satu cekcok terus kok terus dipertahankan katanya
tuhan yang mempersatukan, yang logisnya kalau sering cekcok yah pisah
walaupun
4 itu bukan karena keramat, karena sudah begitu ditulis di Al-Qur'an, bukannya
pinter-pinter utak-atik angka. Seorang muslim yang meyakini agamanya tidak akan
membantah perintahNya.
Kalau zamannya tidak sesuai maka Firman Tuhan bahwa Islam adalah agama akhir
zaman adalah salah.
Itu masalah
[EMAIL PROTECTED] wrote:
bung Robby,
loh kok anda menggunakan logika anda dalam suatu ajaran agama lain,
sehjarusnya anda membuat logika yang sama dengan agama anda dong,
Bobby B:
Pertama, mohon diperhatikan logika tersebut juga dipergunakan teman-teman
Muslim lainnya (spt Siti Musdah). Apak
Kalau logika bisa dipakai untuk semua agama, bagaimana anda menjelaskan
Tritunggal anda itu menurut logika?
Robertus Budiarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
[EMAIL PROTECTED] wrote:
bung Robby,
loh kok anda menggunakan logika anda dalam suatu ajaran agama lain,
sehjarusnya anda membuat logika ya
PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:40 PM
Subject: Re: Logika yg beda Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
Kalau logika bisa dipakai untuk semua agama, bagaimana anda menjelaskan
Tritunggal anda itu menurut logika?
Robertus Budiarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:40 PM
Subject: Re: Logika yg beda???? Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
Kalau logika bisa dipakai untuk semua agama, bagaimana anda menjelaskan
Tritunggal anda itu menurut logika?
Robertus Budiarto <[EMAIL PROTECTED]>
t;[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:40 PM
Subject: Re: Logika yg beda???? Re: [ppiindia] Siti Musdah yang Mulia
Kalau logika bisa dipakai untuk semua agama, bagaimana anda menjelaskan
Tritunggal anda itu menurut logika?
Robertus
22 matches
Mail list logo
