Selamat bertugas! Take care
> > Från: KPAI Jakarta <[EMAIL PROTECTED]> > Datum: 2004/09/30 Thu AM 10:06:18 CEST > Till: [EMAIL PROTECTED] > Ämne: Re: [ppiindia] Mohon diri > > Salam Lestari.... > Saya juga mohon pamit, karena ada tugas penguatan pendidikan lingkungan ke beberapa > propinsi dan ke negara tetangga hingga november, maka saya pamit dulu dari milis > ini... karena di beberapa daerah yang akan saya kunjungi akan sangat sulit menerima > akses internet maka supaya saya tidak mengalami banyak posting saya harus mengurangi > membership saya di beberapa milis. > Jadi kepada moderator mohon ijin pamit dulu..... > Untuk segala informasi yang telah teman2 berikan di milis ini saya ucapkan > terimakasih. > Aulia > > rudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam sejahtera, > > Setelah hampir setengah tahun mengikuti milis ini, saya berkesimpulan bahwa > saya tidak cocok untuk bergabung dalam milis ini. Sekalipun banyak sekali > informasi yang bermanfaat, akan tetapi karena di milis ini begitu bebasnya > ngomong apapun dengan gaya penuturan apapun tanpa ada moderasi, yang > tersisa hanya RASA CAPEK membaca posting2 yang simpang siur dengan > ramainya. > > Oleh karena itu dengan ini saya memutuskan untuk berhenti menjadi anggota > milis ini. > > Terima kasih, > > > > Rudi > On Wed, 29 Sep 2004 16:31:21 +0700, wrote: > > > > > > > mungkin mereka tidak paham apa arti bhineka tunggal ika, soale bahasa > > sansekerta sih .....!!! > > padahal bhs indonesia indo itu sudah bermethomorphose menjadi bahasa yang > > baik dan benar ... > > terutama ejaannya ...mungkin sudah sepatutnya terjadi gejolak akibat > > misunerstang of terminology ... > > coba lihat acara tvri pendawa lima (garenag petruk dll ..., kalau tidak > > salah ) sampai indon > > bubar pun orang luar jawa nggak ada yang mudeng dengan logat bahasanya > > .... so > > pesannya pun tidak akan sampai ... dan kenapa dominasi tvri yang tv > > nasional itu > > java sentris ..... padahal indonesia itu bhineka tinggal ika ... > > ???? > > > > salam > > > > > > > > > > > > > > > > tapi kalau dimana-mana gudeg, rm padang? kita belum pernah kan makan > > makanan irian atau lombok, atau dayak? Aceh? > > > > Tidak benar Indonesia mesti Jawa sentris, tapi kenyataannya demikian. > > PAHIT. > > > > antonhartomo wrote: > > Saya tak serujuk! > > Justru spirit kita niscaya semua KEARIFAN LOKAWI diangkat dalam > > tamansarinya budaya Indonesia. > > Bukan warteg, rm padang, irama dangdut, dsb., walau juga tak patut > > antipati. > > Mari kembangkan nyata, bukan omdo mbleber tanpa juntrung, tak > > menghargai perbedaan dan pencapaian. > > Kalau WAYANG diakui UNESCO sebagai salah satu kontributor PERADABAN > > DUNIA MANUSIA, mari galang juga untuk yang lain. TIDAK BENAR > > Indonesia mesti "Jawa-centris". Coba baca lagi artikel dengan baik > > dan sadar..... > > In Harmonia Progressio. Bhinneka Tunggal Ika ! > > Salam! > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], RG Nur Rahmat > > wrote: > >> Betul ini. > >> Sadarkah saudara-saudari bahwa kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia > > ini sudah dikerdilkan menjadi wayang dan warteg? > >> > >> Semuanya serba Jawa-sentris. > >> > >> SEDIH. > >> > >> Danardono HADINOTO wrote: > >> Izinkan saya menggelar tulisan mengenai ke-multi-budayaan. > >> > >> Salam > >> > >> RM D Hadinoto > >> > >> Kerangka Multikulturalisme > >> > >> Oleh B Hari Juliawan > >> > >> SAMBIL menunggu terbentuknya pemerintahan baru, ada baiknya kita > > menghidupkan kembali beberapa perdebatan mengenai dasar-dasar hidup > > bersama. Salah satu hal penting yang kerap dibicarakan secara publik > > adalah perihal multikulturalisme sebagai prinsip hidup bersama. > >> > >> Sayang, banyak pembicaraan berputar-putar sekitar "menghargai > > perbedaan", suatu penjelasan bernilai retorik yang pada hemat saya > > kurang menyentuh persoalan nyata. Karena itu, tulisan ini hendak > > mengajukan beberapa kerangka nyata yang bisa dipakai sebagai titik > > berangkat pembicaraan lebih lanjut. > >> > >> KERANGKA pertama berkenaan istilah multikulturalisme sendiri. > > Umumnya diterima, kata sifat "multikultural" menunjuk fakta > > keragaman, sementara "multikulturalisme" menunjuk sikap normatif atas > > fakta keragaman itu. Keragaman di Indonesia sering digambarkan > > sebagai amat lebar: sekitar 25 rumpun bahasa dan lebih dari 250 > > rumpun dialek, sekitar 400 kelompok etnis dan suku bangsa, dan lima > > agama resmi serta berbagai bentuk kepercayaan. Menyebut fakta saja > > dan menganggapnya sebagai multikulturalisme berarti mengacaukan dua > > pengertian antara fakta dan sikap normatif itu. > >> > >> Multikulturalisme perlu memilah-milah bentuk keragaman "kultur" > > yang diwadahi dalam negara. Will Kymlicka (1995) membedakan dua > > kategori keragaman yaitu negara multibangsa dan negara polietnis. > > Negara multibangsa lahir dari koeksistensi beberapa bangsa yang > > semula berdiri sendiri-sendiri dalam batas-batas teritorial masing- > > masing. Koeksistensi itu mungkin terjadi lewat invasi dan penjajahan, > > mungkin terjadi secara sukarela. Dalam negara multibangsa, unit > > politik yang relevan adalah bangsa atau suku bangsa, dan biasanya > > menuntut otonomi atau pemerintahan sendiri demi mempertahankan > > keunikannya berhadapan dengan kultur mayoritas. > >> > >> Keragaman dalam negara polietnis muncul dari gelombang migrasi > > secara individual maupun berkelompok. Mereka bergabung secara longgar > > dalam suatu asosiasi atau perkumpulan yang disebut "kelompok etnis." > > Kelompok-kelompok etnis itu umumnya menghendaki diterima sebagai > > bagian masyarakat luas sambil tetap diakui keunikan etnisnya. Lain > > dari suku bangsa, kelompok etnis tidak menuntut otonomi politik, > > tetapi sekadar modifikasi lembaga-lembaga publik dan hukum dalam > > masyarakat agar dapat mengakomodasi keunikannya. > >> > >> Kedua bentuk keragaman kultur ini dapat terjadi di satu negara, dan > > Indonesia tampaknya merupakan salah satunya. Otonomi Aceh dan Papua > > dapat dikategorikan sebagai tuntutan dalam rangka negara multibangsa, > > sedangkan pengakuan terhadap etnis Tionghoa dan penghapusan > > diskriminasi merupakan tuntutan dalam rangka negara polietnis. > > Identifikasi seperti ini menghindari tumpang tindih dalam > > kategorisasi persoalan, dan menyelamatkan istilah multikulturalisme > > dari bahaya menjadi slogan. Meski demikian, ada potensi kebingungan > > di mana kita hendak menempatkan agama. Apakah komunitas agama hendak > > dijadikan unit politik yang berhak mengajukan klaim yang sama sahnya > > dengan suku bangsa atau kelompok etnis atau tidak dihitung sama > > sekali? > >> > >> Kerangka kedua merupakan turunan kerangka pertama, akomodasi > > kepentingan. Bila diperas dalam fakta kerasnya, isu terpenting > > multikulturalisme sebenarnya terletak pada manajemen kepentingan. > > Aneka kelompok dalam masyarakat apakah itu suku bangsa atau kelompok > > etnis, mengajukan klaim agar unit politik yang lebih besar seperti > > negara melakukan sesuatu demi kelangsungan hidup kelompok-kelompok > > itu. Klaim-klaim itu membungkus kepentingan yang biasanya lebih > > dasariah. Masalahnya kini, ada pada definisi arti "kepentingan." > >> > >> ADA dua jenis kepentingan yang relevan, kepentingan umum dan > > kepentingan khusus (Amy Gutman, 1994). Kepentingan umum adalah aneka > > kebutuhan yang pemenuhannya sama untuk tiap orang, tanpa peduli > > identitas kulturalnya. Yang termasuk di dalamnya adalah kebutuhan > > akan fasilitas kesehatan, perumahan, pendidikan, kebebasan berbicara, > > berkumpul dan berserikat. Mengenai kebutuhan umum ini, semua > > warganegara harus mendapat perlakuan sama. Siapa pun berhak menuntut > > bila kepentingan ini tidak terpenuhi. > >> > >> Kepentingan khusus, menyangkut aneka kebutuhan yang pemenuhannya > > terkait aspek-aspek khusus kehidupan (survival) kelompok > > bersangkutan. Orang Aceh, misalnya, karena sejarah penjajahan > > berbeda, ingin tetap mempertahankan kesatuan identitasnya sebagai > > orang Aceh meski ada dalam kerangka negara Indonesia. Kesatuan > > identitas itu dipelihara lewat privilese seperti pengadilan adat dan > > peran khusus ulama dalam struktur politik lokal. > >> > >> Bila dalam hal pemenuhan kepentingan umum yang hendak dicapai > > adalah kesetaraan, dalam hal pemenuhan kepentingan khusus, yang > > terjadi justru sebaliknya yaitu keistimewaan, pengecualian, atau > > privilese. Karena itu, kepentingan khusus berpeluang melahirkan > > polemik dan konflik. Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat > > ditantang untuk senantiasa merumuskan kembali paham keadilan dan > > kesetaraan. Kapankah suatu privilese dianggap sah dan tidak menyalahi > > prinsip kesetaraan? Apalagi, dalam kasus Aceh misalnya, selalu ada > > kekhawatiran dari pemerintah pusat mengenai pemberontakan. > >> > >> Bhikhu Parekh (2000) mengajukan prinsip, kesetaraan seharusnya > > didasarkan bukan pada uniformitas manusia, tetapi pada kait mengait > > antara uniformitas dan perbedaan. Termasuk dalam kesetaraan adalah > > kesetaraan dalam hal kebebasan dan kesempatan untuk berbeda. > > Memperlakukan orang secara setara menuntut kita untuk memerhatikan > > baik kesamaan maupun perbedaan antarindividu atau kelompok. > >> > >> KERANGKA ketiga menyangkut ideologi politik yang memungkinkan > > multikulturalisme berfungsi. Saya percaya, tidak ada yang bisa > > menjamin multikulturalisme selain demokrasi, dan banyak gagasan yang > > berkembang menambah kualitas khusus mengenai karakter liberal dari > > demokrasi (Rawls [1993], Taylor [1994], Kymlicka [1995], Parekh > > [2000]). Demokrasi liberal memungkinkan tiap orang untuk > > mengekspresikan diri secara bebas dan mengejar pemenuhan identitas > > tanpa khawatir menjadi sasaran penindasan. > >> > >> Amy Chua (2003) khawatir, demokrasi dan pasar bebas niscaya > > memenangkan mayoritas sambil mengeksploitasi minoritas yang kuat > > secara ekonomi. Bila ini yang terjadi, yang digagalkan adalah prinsip > > kebebasan mengekspresikan diri karena minoritas di bawah dominasi > > mayoritas tidak lagi punya kebebasan untuk mewujudkan identitas > > khususnya. Dalam hal ini, demokrasi harus dijaga ketat sebagai > > mekanisme yang mempertahankan kebebasan berekspresi, sehingga tidak > > mengurangi hak tiap individu dan kelompok mewujudkan kekhususannya. > >> > >> Kerangka keempat dan terakhir menyangkut telos atau puncak tujuan > > multikulturalisme. Multikulturalisme pantas diperjuangkan karena di > > balik itu ada tujuan mewujudkan hidup bersama yang sedekat mungkin > > pada kepenuhan "hidup baik." Setiap orang ingin hidup baik, terpenuhi > > segala kebutuhan material dan spiritualnya, dan berhak untuk hidup > > baik. Cara mencapai hidup baik itu berbeda-beda untuk tiap orang atau > > kelompok, bahkan definisi hidup baik itu pun berbeda-beda. Sejauh > > perbedaan itu tidak saling meniadakan, kita baru bisa mengulang > > retorika yang disampaikan di awal tulisan: marilah "menghargai > > perbedaan". > >> > >> B Hari Juliawan Alumnus Warwick University, Coventry-England; > > Mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta > >> > >> > >> --------------------------------- > >> Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher > >> > >> [Non-text portions of this message have been removed] > >> > >> > >> > >> > >> > > ********************************************************************** > > ***** > >> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju > > Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > > www.ppiindia.shyper.com > >> > > ********************************************************************** > > ***** > >> > > ______________________________________________________________________ > > ____ > >> Mohon Perhatian: > >> > >> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > > otokritik) > >> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > >> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > >> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > >> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > >> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > >> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > >> > >> Yahoo! Groups Links > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> --------------------------------- > >> Do you Yahoo!? > >> Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish. > >> > >> [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > *************************************************************************** > > > > > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > > yg > > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com > > *************************************************************************** > > > > > > __________________________________________________________________________ > > > > > > Mohon Perhatian: > > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > > otokritik) > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > Do you Yahoo!? > > Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> > > Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. > > Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! > > http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM > > --------------------------------------------------------------------~-> > > > > *************************************************************************** > > > > > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > > yg > > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com > > *************************************************************************** > > > > > > __________________________________________________________________________ > > > > > > Mohon Perhatian: > > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > > otokritik) > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ______________________________________________________________ > > > > Disclaimer : > > This email and any file transmitted with it are confidential and are > > intended solely for the use of the individual or entity whom they are > > addressed, if you are not the original recipient, please delete it > > from your system. Any views or opinions expressed in this email are > > those of the author only. > > ______________________________________________________________ > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> > > Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. > > Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! > > http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM > > --------------------------------------------------------------------~-> > > > > *************************************************************************** > > > > > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com > > *************************************************************************** > > > > > > __________________________________________________________________________ > > > > > > Mohon Perhatian: > > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > > otokritik) > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: > > [EMAIL PROTECTED] > > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -- > Rudi Simanoengkalit > > > ___________________________________________________________ > $0 Web Hosting with up to 120MB web space, 1000 MB Transfer > 10 Personalized POP and Web E-mail Accounts, and much more. > Signup at www.doteasy.com > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih > Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih > Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > ------------------------------------------------- WebMail från Tele2 http://www.tele2.se ------------------------------------------------- ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/