IBU ANI SBY:
  AJAK PRAMUKA MENCEGAH DAN MENGATASI
  PENGGUNAAN NARKOBA
   
   
  Semasa kecil saya,  hampir seluruh anak  mengikuti kegiatan Pramuka atau 
pandu waktu itu. Di dunia Pramuka kita diajari mandiri, yaitu mandiri dalam 
mengatasi segala hal, misalnya ketika luka, bagaimana mengatasi luka itu, 
bagaimana membuat tali menali, saling tolong sesama teman, seperti teman sedang 
sakit atau kecelakaan dibawa dengan tandu yang dirakit sendiri, walaupun 
sederhana, itukan positif. Dalam dunia Pramuka juga diajari pengenalan 
lingkungan, diajari pula pengenalan berbagai macam tanaman, mana tanaman yang 
dapat di makan dan mana yang tidak. Ini suatu hal yang sangat positif. Dengan 
banyaknya kegiatan pada anak tentu akan dapat menghidari dari hal-hal yang 
negatif
  Oleh karena itu, pemerintah ingin bekerjasama dengan Pramuka, bukan saja di 
bidang pendidikan tapi juga bidang penyuluhan narkoba untuk mencegah dan 
mengatasi penggunaan narkoba yang saat ini menyerang generasi muda Indonesia. 
Saya melihat Pramuka punya potensi untuk ikutserta mencegah dan mengatasi 
penggunaan narkoba di masyarakat.
  Pernyataan tersebut disampaikan Ibu Ani SBY saat menerima Pinpinan Kwartir 
Nasional dan pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara pada awal 
bulan Maret 2007 yang lalu. Dari Kwarnas hadir di antaranya Ketua Kwarnas 
Gerakan Pramuka, Prof. DR. H Azrul Azwar, MPH, Waka Kwarnas, Fasli Jalal, dan 
beberapa Andalan Nasional, seperti Endang Poernomo, Kodrat Pramudho serta 
mantan Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan, Sri Rezeki Soemaryoto, SH. 
Sedangkan dari BNN yang hadir, Kepala Pelaksana Harian BNN, I Made Mangku 
Pastika beserta jajarannya.
  Ibu Ani merasa prihatin perkembangan anak-anak Indonesia saat ini, 
ekspresinya kelihatan kurang percaya diri dengan motivasi yang rendah, padahal 
anak-anak Indonesia merupakan pewaris negeri ini. Untuk itu perlu dicarikan 
jalan keluarnya ujar Ibu Ani dan ini tentu tugas kita semua mempersiapkan 
anak-anak Indonesia yang dapat membawa bangsa ini kearah yang lebih baik. 
  Selain hal tersebut, Ibu Ani mengharapkan Gerakan Pramuka dapat menangani 
program ”Aku Cinta Indonesia” (ACI), yaitu sebuah program untuk meningkatkan 
nasionalisme sejak dini kepada anak-anak terutama anak-anak di daerah 
perbatasan dengan negara lain, seperti pulau-pulau terdepan atau daerah 
pedalaman,  agar ke depannya nanti cinta akan tanah airnya. Pramuka yang 
anggotanya tersebar di seluruh Indonesia mempunyai potensi menjadi pelopor 
mempersiapkan dan membina generasi muda yang berwatak dan berbudipekerti luhur 
serta cinta pada tanah airnya, tegas Ibu Ani.
  Dalam pertemuan itu, Ibu Ani menyerahkan 1000 pakaian Pramuka kepada Kwartir 
Nasional. Pakaian Pramuka ini diperuntukkan anak anak Papua yang saat ini 
sangat membutuhkan. Semoga anak-anak Papua lebih mengenal dan mencintai 
Indonesia sebagai tanah airnya. 
   
  Jakarta,  23 Maret 2007
   
  Informasi lebih lanjut hubungi :
    
   Karo Abddimas dan Humas,  Septembri Yanti, 021-3507645, pst 2209  
   Kabag Humas, Saiko Damai, 0813-10769003

 
---------------------------------
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke