http://www.faithfreedom.org/debates/AbuSaleh.htm Ali Sina's response to Mr. Abu Saleh of Islam Australia Network 2006/05/12 Jawaban Ali Sina pada Abu Saleh dari Jaringan Islam Australia 12-05-2006. The following is an exchange of emails between Arad , a reader of FFI and Abu Saleh of Islam Australia Network. Berikut adalah korespondensi email antara Arad, seorang pembaca FFI dan Abu Saleh dari Jaringan Islam Australia. Arda kindly forwarded them to me and I publish it here along with my comments so we can have better understood of the Muslim mind. Arda baik hati mengirim email itu ke saya dan saya terbitkan bersama dengan komentar saya sehingga kita bisa mengerti (lebih baik) pikiran Muslim. From: Arda Sent: Saturday, 6 May 2006 2:24 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: About FFI Would be able to tell me that all the sources quoted by Mr Sina and his co-authors from the Quran and Hadith are wrong? That is your job to prove that they are wrong. And I would recommend you to have debate with Mr Ali Sina. Good luck... If the sources quoted by them are true, then the very faith of Islam must be put into question. Dari: Arda Dikirim: Sabtu 6 Mei 2006 14:24 Untuk: [EMAIL PROTECTED] Bisakah memberitahu saya bahwa semua sumber yang dikutip Mr Sina dan rekan-rekannya dari Quran dan Hadis salah? Adalah tugas kamu membuktikan mereka salah. Dan saya menganjurkan kamu berdebat dengan Mr Ali Sina. Selamat... Jika sumber yang dikutip mereka benar, maka kepercayaan Islam haruslah dipertanyakan. From: "Islam Australia Network" <[EMAIL PROTECTED]> To: Arda Subject: RE: About FFI Date: Sat, 6 May 2006 15:52:31 +0800 Dari: "Islam Australia Network" <[EMAIL PROTECTED]> Untuk: Arda Subjek: RE: About FFI Tanggal: Sat, 6 May 2006 15:52:31 +0800 All proof is from Allah, Semua bukti berasal dari Allah, It is not our job to prove or compel. There is no compulsion in Islam. We just state the facts and pass on Allah's message. It is up to Allah to choose who he wants to be a Muslim or not. Bukan tugas kami membuktikan atau memaksa. Tidak ada paksaan di Islam. Kami hanya menyebutkan fakta dan menyampaikan pesan Allah. Terserah Allah memilih siapa yang diinginkannya sebagai Muslim atau bukan. Also be aware that there are many unauthentic Hadith. Read the Quran and Authentic Hadith for yourself. But be careful, because through the Quran Allah Guides and Misguides. If you want to find "mistakes" in the Quran then you will find them and it is in this way that Allah misguides the disobedient people. If you want to find the truth in the Quran, then you will find it. It all depends on your intention. Juga hati-hati banyak sekali Hadis yang tidak asli. Baca Quran dan Hadis asli sendiri. Tapi hati-hati, sebab melalui Quran Allah memandu dan menyesatkan. Jika kamu ingin menemukan kesalahan di Quran maka kamu akan menemukannya, dan dengan cara ini Allah menyesatkan orang-orang yang tak taat. Jika kamu ingin menemukan kebenaran di Quran, maka kamu akan menemukannya. Itu semua bergantung pada niatmu. Please tell me which sources of the Quran or Hadith you are referring to. Harap memberitahu saya sumber-sumber Quran dan Hadis yang kamu maksud. Regards Abu Saleh Hormat saya, Abu Saleh. This is a typical response of a Muslim. Note how many logical fallacies this short email contains. Ini adalah tipikal jawaban dari seorang Muslim. Perhatikan banyaknya kesalahan logika di email pendek ini. Mr. Abu Saleh says: All proof is from Allah, Abu Saleh berkata: Semua bukti berasal dari Allah, Dictionary.com defines proof as "The evidence or argument that compels the mind to accept an assertion as true." Dictionary.com mendefinisikan bukti sebagai "Bukti atau argumen yang menyuruh pikiran menerima sebuah pernyataan sebagai kebenaran." Do we have any such evidence about Islam? I am offering $50,000 dollars and the promise of removing this site and issuing a public apology if anyone can give me that proof. Apakah kita punya bukti seperti itu tentang Islam? Saya menawarkan USD 50.000 dan janji menghapus situs dan meminta maaf ke publik jika seseorang memberikan saya bukti itu. If Allah did not share his proofs with humans, then it is not our faults not to accept his message. If the proof is given then we need to hear it. Jika Allah tidak membagikan buktinya dengan manusia, maka bukan salah kami jika tidak menerima pesannya. Jika bukti diberikan maka kami perlu mendengarnya. He says: It is not our job to prove or compel. There is no compulsion in Islam. Ia berkata: Bukan tugas kami untuk membuktikan atau memaksa. Tidak ada paksaan di Islam. The first part of this statement is absurd and the second part is false. Bagian pertama pernyataan ini tak masuk akal dan bagian keduanya salah. If it is not the job of the Muslims to prove that Islam is indeed a true religion, whose job is it then? Didn't Muhammad claim that he has come with "clear proof" in which "three is no doubt"? Where is that proof? If Allah has given any proof, then it is the responsibility of the Muslims to share it with others. Jika bukan tugas Muslim membuktikan Islam adalah benar-benar agama, maka itu tugas siapa? Bukankah Muhammad mengaku bahwa ia telah datang dengan "bukti jelas" yang "tidak ada keraguan"? Mana bukti itu? Jika Allah telah memberikan bukti, maka tanggung-jawab Muslim untuk membagikannya dengan yang lain. Why should anyone believe in something without proof? Why one should believe in Muhammad and not in thousands of other pretenders who also have no proof for their claims? Mengapa seseorang harus percaya pada sesuatu tanpa bukti? Mengapa seseorang harus percaya pada Muhammad dan bukan pada ribuan orang-pura-pura yang juga tidak mempunyai bukti atas klaim mereka? The truth is that there is no proof. Primitive people believed in mythologies but they had no proof. Kebenarannya adalah, tidak ada bukti. Orang primitif percaya pada mitologi tapi mereka tak punya bukti. Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Dionysus, Hephaestus, Hera, Hermes, Poseidon and Zeus were some of the Greek gods. People believed in them and took their existence for granted. "Everyone else believes in them, so why shouldn't I"?, they argued. There was no questioning about their existence. The believers did not ask for proof. They simply chose to believe. Aphrodite, Apollo, Ares, Artemis, Athena, Demeter, Dionysus, Hephaestus, Hera, Hermes, Poseidon and Zeus adalah sebagian dari dewa Yunani. Orang percaya pada mereka dan keberadaan mereka diakui. "Setiap orang percaya mereka, mengapa saya tidak?", itu argumen mereka. Tidak ada yang mempertanyakan keberadaan dewa. Yang percaya tidak meminta bukti. Mereka memilih untuk percaya. Muslims believe in Allah in the same way primitive people believed in their gods. They ask no question and do not doubt. Just like those primitive people they have no proof for the existence of Allah. Muslim percaya Allah sama seperti orang primitif percaya Tuhan mereka. Mereka tak mengajukan pertanyaan dan tidak ragu. Persis seperti orang primitif, mereka tak punya bukti keberadaan Allah. Here we are not arguing about the existence of God. That is another matter that I see no reason to argue about. I respect this belief and those who wish to have faith in God. People may understand God according to their own intellectual capacity. I personally do not dismiss the existence of God, although I think God is the principle underlying the creation and not a being that thinks and acts like we humans do. I believe in the same God that Espinosa and Einstein believed. Di sini kami tidak berdebat tentang keberadaan Tuhan. Ini adalah soal lain, saya tak punya alasan berdebat tentang itu. Saya menghargai kepercayaan ini dan mereka yang berharap percaya pada Tuhan. Orang bisa mengerti Tuhan sesuai dengan kemampuan intelektual mereka sendiri. Saya pribadi percaya adanya Tuhan, biarpun saya pikir Tuhan adalah prinsip yang mendasari penciptaan dan bukan mahluk yang berpikir dan berkelakuan seperti kita manusia. Saya percaya pada Tuhan yang sama, yang dipercaya Espinosa dan Einstein. My beef is with Allah not with God. God does not demand anyone to believe and does not order killing those who don't. Allah on the other hand is truculent, intransigent and orders those who don't believe to be put to death or reduced into submission. So it is our right to ask for proof of his existence? If you want to kill me to accept this god at lease show me that it is the real God and not Satan, or I will have to kill you before you kill me. It's my right to ask for the proof and it is my right to defend myself even if it means killing you. Keluhan saya pada Allah bukan pada Tuhan. Tuhan tidak menuntut seseorang untuk percaya dan tidak memerintahkan pembunuhan mereka yang tidak percaya. Allah di sisi lain agresif, keras kepala dan memerintahkan mereka yang tak percaya dibunuh atau takluk. Jadi itu hak kami untuk menanyakan bukti keberadaannya? Kalau kamu ingin membunuh saya jika tidak menerima Tuhan ini, paling sedikit tunjukkan pada saya bahwa itu Tuhan asli dan bukan setan, atau saya harus membunuhmu sebelum kamu membunuh saya. Itu hak saya untuk meminta bukti dan itu hak saya membela diri biarpun itu berarti harus membunuh kamu. In the second part of his sentence Mr. Abu Saleh says: there is no compulsion in Islam". Di bagian kedua kalimatnya Abu Saleh berkata: tidak ada paksaan di Islam. This is a blatant lie. There is compulsion in Islam. Ini jelas bohong. Ada paksaan di Islam. When Muhammad was in Mecca and weak, he said there is no compulsion in religion but he lied. When he came to power in Medina he compelled people to convert to Islam, wage war for him and pay the tithes, or die. Ketika Muhammad di Mekah dan lemah, ia berkata tidak ada paksaan di agama tapi ia bohong. Ketika ia punya kekuasaan di Medina ia memaksa orang untuk pindah agama ke Islam, melancarkan perang untuknya and membayar 10 persen (perpuluhan), atau mati. Muhammad used the same policy that Hitler used. Take a look at Hitler's statements between 1933-1939: Muhammad menggunakan kebijakan sama dengan yang dipakai Hitler. Lihatlah pernyataan Hitler antara 1933-1939: May 17, 1933: "The German Government wish to settle all difficult questions with other Governments by peaceful methods . . . Germany will tread no other path than that laid down by the Treaties . . . The German people have no thought of invading any country." Nov 10, 1933: "I am not crazy enough to want a war." Aug 17, 1934: "The German Government, like the German people, are filled with the unconditional wish to make the greatest possible contribution to the preservation of peace in this world." May 21, 1935: " Germany neither intends nor wishes to interfere in the internal affairs of Austria , to annex Austria , or to conclude an Anschluss [political union]" Mar 15, 1936: "The German people do not wish to continue waging war to readjust frontiers. Each readjustment is bought by sacrifices out of proportion to what is to be gained." Sep 26, 1938: "We have assured all our immediate neighbors of the integrity of their territory as far as Germany is concerned. That is no hollow phrase: it is our sacred will . . . The Sudetenland is the last territorial claim which I have to make in Europe . ." Jan 1, 1939: "In general we have but one wish-- that in the coming years we may be able to make our contribution to this general pacification of the whole world." Jan 30, 1939: "Only the war-mongers think there will be a war. I think there will be a long period of peace." Apr 1, 1939: "(We) do not dream of attacking other nations, providing they leave us alone . . ." [Ref.: R.E. Murphy et al., National Socialism (U.S.Gov. Ptg. Office, 1943), pp. 232- 43 http://web.jjay.cuny.edu/jobrien/reference/ob78.html ] Do these statements prove that Hitler was a man of peace? Of course not! They prove that he was a liar. Apakah pernyataan-pernyataan itu membuktikan Hitler adalah manusia damai? Tentu tidak! Itu membuktikan ia adalah pembohong. The same is true about Muhammad. When he said there is no compulsion in religion and then he went on to force people into Islam, launching no less than 74 raids according to Ibn Sa'd, the secretary of Waqidi, in just ten years, all it shows is that he was a big liar. Sama juga dengan Muhammad. Ketika ia berkata tidak ada paksaan di agama dan kemudian ia memaksa orang ke Islam, melancarkan tidak kurang dari 74 sergapan menurut Ibn Sa'ad, sekertaris Waqidi, hanya dalam sepuluh tahun, semua itu menunjukkan bahwa ia pembohong besar. When he came to power, he said: 3:85, If anyone desires a religion other than Islam, never will it be accepted of him; 8:39, And fight them on until there is no more fitnah (dissention) and there prevail justice and faith in Allah altogether and everywhere. Ketika ia berkuasa, ia berkata: 3:85, jika seseorang ingin beragama lain selain Islam, tidak pernah diijinkan 8:39, dan perangi mereka sampai tidak ada fitnah (beda pendapat) dan keadilan dan kepercayaan pada Allah akan menang, semua dan di mana-mana. Of course "justice" in his view was submission of everyone to him. This is how the mind of the narcissist works. Sudah tentu "keadilan" di pikirannya adalah setiap orang takluk padanya. Ini menunjukkan bagaimana pikiran narsisis bekerja. So as one can clearly see, Muhammad lied when he said there is no compulsion in religion. Jadi, seseorang dapat melihat dengan mudah, Muhammad berbohong ketika ia berkata tidak ada paksaan di agama. Mr. Abu Saleh says: We just state the facts and pass on Allah's message. Abu Saleh berkata: Kami hanya menyebutkan fakta dan menyampaikan pesan Allah. What facts? If something is fact one should be able to prove it. 2+2=4. This is a fact and I can prove it. But if I say the Bigfoot is three meters tall, I am engaging in a fallacy. The existence of the Bigfoot is yet not proven. I can't pass that statement as a fact. Fakta apa? Jika sesuatu itu fakta, seseorang harusnya bisa membuktikannya. 2+2=4. Ini adalah fakta dan saya bisa membuktikannya. Tapi kalau saya bilang Bigfoot tingginya 3 meter, saya melakukan kesalahan. Keberadaan Bigfoot belum terbukti. Saya tidak bisa menyatakan itu sebagai fakta. Our respected friend Mr. Abu Saleh, like all the Muslims, cannot distinguish facts from fantasy. Islam is a claim of one man. This claim has never been proven. Because of the claimant's questionable conduct and the outlandishness of this claim, there is enough doubt surrounding it. Therefore it is not a fact. Teman kita Abu Saleh yang dihormati, seperti semua Muslim, tidak bisa membedakan fakta dari fantasi. Islam adalah klaim dari satu orang. Klaim ini tidak pernah dibuktikan. Sebab perilaku pembuat klaim bisa dipertanyakan, dan klaim yang dibesar-besarkan, ada cukup keraguan. Maka, itu bukan fakta. Mr. Abu Saleh says: It is up to Allah to choose who he wants to be a Muslim or not Abu Saleh berkata: Terserah Allah memilih siapa yang ia inginkan menjadi Muslim atau bukan This is also a fallacy. If it is up to Allah to choose who he wants to be a Muslim then: a) Why Muslims are asked to wage jihad and force Islam on others and b) How Allah can punish those who don't become Muslims? Ini juga kesalahan. Jika terserah Allah memilih siapa yang ia inginkan menjadi Muslim maka: a. Mengapa Muslim diminta melancarkan jihad dan memaksa orang lain ke Islam dan b. Bagaimana Allah dapat menghukum mereka yang tidak menjadi Muslim? This is like a teacher telling his students, on the very first day of school that you should study but you should also know that it is I who will decide who will pass the exam. I will pass whoever I like and fail whoever I don't like. I have made this decision already. The results of the exams are predestined. Ini seperti guru yang mengatakan pada muridnya, di hari pertama sekolah, bahwa kamu harus belajar tapi kamu harus tahu juga bahwa saya yang akan menentukan siapa yang akan lulus. Saya akan meluluskan siapa yang saya suka dan menggagalkan siapa yang tidak saya suka. Saya sudah membuat keputusan ini. Hasil dari ujian ini sudah ditentukan. This sounds stupid. That teacher should be sent to mental hospital. But this is exactly how Muslims think of Allah. Allah is a crazy sadist. Kedengarannya bodoh. Guru ini seharusnya dikirim ke rumah sakit jiwa. Tapi itulah persisnya bagaimana Muslim berpikir tentang Allah. Allah adalah seorang sadis yang gila. It is clear that Allah is not the real God but a fabrication of Muhammad. Muhammad was a psychopath narcissist and narcissists want to have total control over people. Muhammad projected his wet dreams of total domination and control as a psychopath narcissist into his fictitious hidden friend and through him he manipulated the foolhardy to do anything for him - wage war, kill people, loot, let him sleep with their 9 year old daughters, massacre innocent people and bring their wealth and beautiful wives for him. Sudah jelas Allah bukan Tuhan asli tapi buatan Muhammad. Muhammad adalah psikopat narsisis dan narsisis ingin kontrol total atas manusia. Muhammad memproyeksikan mimpi basahnya tentang dominasi dan kontrol total sebagai psikopat narsisis ke teman fiksi tersembunyinya dan melalui dia, ia memanipulasi yang bodoh untuk mengerjakan apapun untuknya - melancarkan perang, membunuh orang, menjarah, membiarkan ia tidur dengan anak perempuan umur 9, membantai orang tak bersalah dan mengambil harta dan istri cantiknya untuk dia. What he did was satanic. A messenger of God would not do such evil things. By worshipping Allah Muslims are worshipping Satan. Islam is evil to the core. Not even Hitler was as evil as Muhammad. I challenge anyone to show me one man worse than Muhammad. Charles Manson, probably was just as evil as Muhammad but Hitler was not. Hitler had some humanity left in him. When his niece/lover committed suicide, the sight of her body soaked in blood moved him to the extent that he never touched meat again. Muhammad did not have even this much humanity. His thirst for blood kept growing and he became more convinced that he is entitled to kill anyone who opposes him. Apa yang dilakukannya adalah jahat. Pembawa pesan Tuhan tidak akan melakukan kejahatan seperti itu. Dengan menyembah Allah, Muslim menyembah Setan. Islam jahat sampai keintinya. Bahkan Hitlerpun tidak sejahat Muhammad. Saya menantang siapapun untuk menunjukkan saya seseorang yang lebih buruk dari Muhammad. Charles Manson, mungkin sejahat Muhammad, tapi Hitler tidak. Masih tersisa beberapa kemanusiaan di Hitler. Ketika keponakan/kekasihnya bunuh diri, pandangan tubuhnya basah oleh darah mempengaruhinya hingga ia tak menyentuh makanan daging lagi. Muhammad bahkan tidak punya kemanusiaan ini. Dahaganya pada darah berkembang terus dan ia menjadi lebih yakin bahwa ia berhak membunuh siapapun yang menentangnya. It is stupid to be a Muslim. There is no other way to put it. Only it takes a very stupid person to believe in the big lies of Muhammad. I have exposed the inner thoughts of Muhammad, in my book and I hope when it comes out it will get enough circulation and nail the coffin of Islam and liberate the poor Muslims whose minds are shackled by this cult. Adalah bodoh menjadi Muslim. Tidak ada cara lain untuk mengatakannya. Hanya orang yang benar-benar bodoh percaya kebohongan besar Muhammad. Saya telah membongkar pikiran bagian dalam Muhammad, di buku saya dan saya berharap bila telah terbit itu akan beredar luas dan memaku peti mati (=mengakhiri) Islam dan memerdekakan Muslim yang pantas dikasihani yang pikirannya masih terbelenggu oleh aliran kepercayaan ini. We can even compare Muhammad to Dracula. The myth says that he sucked the blood of his victims and they too became vampires. This is such a good analogy. Muhammad has sucked the brains of the Muslims and has reduced them into zombies and monsters. Kita bisa membandingkan Muhammad dengan Dracula. Mitos menceritakan ketika ia menyedot darah korbannya maka mereka juga menjadi vampir. Ini adalah analogi yang bagus. Muhammad telah menyedot otak Muslim dan menjadikan mereka menjadi zombi dan monster. When Muslims truly believe in Muhammad and do what he told them, they become monsters. Osama Bin Laden is a monster. Mohammad Ata was a monster. Khomeini, Khamanei and Ahmadinijad are monsters. Joseph Cohen, now Yousef al Khattab, the Jew who converted to Islam and now thinks that all the Israelis must be killed, even their children, and rejoices every time there is a suicide bombing in Israel, has become a monster. Ketika Muslim benar-benar percaya pada Muhammad dan mengerjakan apa yang diperintahkannya, mereka menjadi monster. Osama Bin Laden adalah monster. Mohammad Atta adalah monster. Khomeini, Khamanei dan Ahmadinijad adalah monster. Joseph Cohen, sekarang Yousef al Khattab, Yahudi yang menjadi Islam dan sekarang berpendapat bahwa semua orang Israel harus dibunuh, bahkan anak-anak mereka, gembira setiap kali ada bom bunuh diri di Israel, telah menjadi monster. If you are a Muslim, you must question your belief in the lies of this psychopath. God does not reward people for being stupid. Paradise is not for fools. If there is a hell that is were you will go. You worship Satan. You worship a psychopath. You do evil and think it is divine. Jika kamu seorang Muslim, kamu harus mempertanyakan kepercayaanmu pada kebohongan psikopat ini. Tuhan tidak menghadiahi orang karena bodoh. Surga bukan untuk orang bodoh. Kalau ada neraka, itu adalah tempat kamu pergi. Kamu memuja Setan. Kamu memuja psikopat. Kamu melakukan kejahatan dan menganggap itu berasal dari Tuhan. How would you like to be treated as Muhammad treated pagans, the Jews and the Christians of his time? How do you like someone calling you to believe in him with no proof and then raiding your town with no warning, massacring the men and enslaving your wife and children and raping your female kin before your body is dumped into the well? Apakah kamu ingin diperlakukan seperti Muhammad memperlakukan pemuja dewa, orang Yahudi dan orang Kristen di jamannya? Apakah kamu ingin seseorang menyuruh kamu percaya padanya tanpa bukti dan menyerang kotamu tanpa peringatan, membantai laki-laki dan memperbudak istri dan anak-anak dan memperkosa keluarga perempuanmu sebelum mayatmu dilempar ke dalam sumur? If you don't feel disgusted of what Muhammad did, you have no shame, you have no humanity, you are a monster. Kalau kamu tidak merasa jijik atas apa yang dilakukan Muhammad, kamu tak punya malu, kamu tak punya sifat kemanusiaan, kamu adalah monster. As long as you don't know the truth, you are ignorant. But now that you know, if you still persist in following this monster, that is what you are too. Sejauh kamu tak tahu kebenaran, kamu lalai. Tapi sekarang kamu telah tahu, kalau kamu tetap bersikukuh ingin mengikuti monster ini, maka kamu juga monster. Am I lying? Show my lies. Prove me wrong. Why is it that I can prove Muhammad was a liar and you can't prove that I am a liar? Apakah saya bohong? Tunjukkan kebohongan saya. Buktikan saya salah. Mengapa saya bisa membuktikan Muhammad adalah pembohong dan kamu tidak bisa membuktikan saya pembohong? Don't hide your head in the sand and don't rehash the nonsense that "All proofs are from Allah". Whether from Allah or not you must be able to prove your faith. Where is the proof? Jangan menyembunyikan kepalamu dalam tanah dan jangan mengulang kalimat tak masuk akal "Semua bukti berasal dari Allah". Baik dari Allah atau bukan, kamu harus bisa membuktikan kepercayaanmu. Mana bukti itu? You have no proof and you harbor the terrorists and justify their evil deeds. In fact anyone of you is a potential terrorist. To you this is the ultimate blessing. Evil is your religion, evil is your heart and monsters you have become. Kamu tak punya bukti dan kamu melindungi teroris dan membenarkan kejahatan mereka. Kenyataannya setiap orang dari kalian potensial menjadi teroris. Buatmu, ini adalah berkat terbaik. Kejahatan adalah agamamu, kejahatan adalah hatimu dan kamu akan menjadi monster. Muhammad was no different from Charles Manson. The only difference is that he came in a part of the world and in a time that he could get away with his crimes and there was no central and powerful government to stop him. You are stupid to follow a monster like that. Shame on you. Shame on all of you. Shame on the billion idiots who think a monster was a prophet and are so frightened to think that do not dare to question their satanic belief. Hell is is the abode of the idiots. That is where you live now. Muslims countries are hell. And that is where you will go, if there is a life after this. Ignorance is the mother of all evil, said Socrates. Muhammad tak berbeda dengan Charles Manson. Satu-satunya perbedaan adalah ia datang dari satu bagian dunia dan di waktu di mana ia dapat lari dari kejahatannya dan tidak ada pemerintahan terpusat dan kuat untuk memberhentikannya. Kamu bodoh mengikuti monster seperti itu. Kamu memalukan. Kalian memalukan. Semilyar idiot memalukan yang mengira monster adalah nabi dan begitu ketakutan berpikir sampai tidak berani mempertanyakan kepercayaannya yang bersifat setan. Neraka adalah tempat tinggal idiot. Itu adalah tempat di mana kamu hidup. Negara-negara Muslim adalah neraka. Dan itu adalah tempat kamu pergi, kalau ada kehidupan sesudah ini. Ketidak-tahuan adalah ibu dari semua kejahatan, kata Socrates. Mr. Abu Saleh says: Also be aware that there are many unauthentic Hadith. Abu Saleh berkata: Juga hati-hati bahwa banyak sekali Hadis yang tidak asli. The hadiths I have quoted in this site are all authentic. They have been classified as Sahih (authentic) by the scholars of hadith, mohaddethin, over a thousands years ago. It's not up to you and I to decide now which one of them are authentic and which ones are not. We have no way to verify the chain of narration Isnad. Unless a hadith is absurd and defies logic, like miracles attributed to Muhammad, we have no reason to believe it is not authentic. For example there are tens of hadiths that say Aisha was 9 years old when Muhammad took her to bed. Why these hadiths should be unauthentic? There are hadiths that say he tortured people, raped women captured in his raids, assassinated his critics, looted and massacred entire populations. Why should we doubt the authenticity of these hadiths? It is clear why people attribute miracles to their prophet? They love him and they want to make him look grand. But why they would write hadiths that portray him as a monster? Hadis yang saya kutip di situs ini semua asli. Mereka telah diklasifikasikan sebagai Sahih (otentik) oleh orang terpelajar hadis, mohaddethin, lebih dari seribu tahun yang lalu. Itu tak bergantung pada kamu atau saya untuk menentukan yang mana yang asli dan bukan. Kita tak punya cara membuktikan rangkaian narasi Isnad. Kecuali hadis yang tak masuk akal dan bertentangan dengan logika, seperti keajaiban yang berkenaan dengan Muhammad, kita tak punya alasan untuk percaya itu bukan asli. Contohnya ada puluhan hadis yang mengatakan Aisha 9 tahun ketika Muhammad membawanya ke ranjang. Mengapa hadis-hadis ini harus bukan asli? Ada banyak hadis yang mengatakan ia menyiksa orang-orang, memperkosa perempuan yang tertangkap dalam penyerbuan, membunuh pengkritik, menjarah dan membantai seluruh populasi. Mengapa kita harus meragukan keotentikan hadis-hadis ini? Jelas mengapa orang-orang menghubungkan mujijat pada nabi-nabi mereka. Mereka cinta dia dan mereka ingin membuat dia tampak hebat. Tapi mengapa mereka akan menulis hadis-hadis yang mencitrakan dia sebagai monster? It's not just the Hadith that show Muhammad was an evil man, this is clear even from the Quran too. Tak hanya hadis yang menunjukkan Muhammad adalah orang jahat, ini juga jelas bahkan dari Quran. Mr. Abu Saleh says: Read the Quran and Authentic Hadith for yourself. But be carefull, because through the Quran Allah Guides and Misguides. Abu Saleh berkata: Baca Quran dan Hadis sendiri. Tapi hati-hati, sebab melalui Quran Allah memandu dan menyesatkan. This is the repetition of the same fallacy that we discussed above. Muhammad portrayed Allah as a mischievous prankster. In fact he went as far as calling him "the finest makkaar". (trickster, deceiver, cheater). These are demonic qualities. How can a god that misguides people on purpose and then burns them in hell for eternity be worthy of praise? What would you think of a man who tricks his own children and then punishes him? Wouldn't you call the social workers to come and take away the children from this crazy man? Shouldn't such a man be locked up in jail? Ini adalah ulangan dari kesalahan yang kita bicarakan di atas. Muhammad mencitrakan Allah sebagai orang nakal. Faktanya ia sampai menyebutnya sebagai "makar terbaik" (penipu terbaik). Ini adalah kualitas setan. Bagaimana Tuhan, yang menyesatkan orang-orang dengan sengaja kemudian membakar mereka di neraka untuk selamanya, patut dipuja? Apa pendapatmu tentang orang yang sengaja menipu anak-anaknya sendiri kemudian menghukumnya? Bukankah kamu akan memanggil pekerja sosial untuk datang dan mengambil anak-anak itu dari orang gila ini? Bukankah orang seperti itu layak dipenjara? The god of Christ is at least a sane god. He is always loving, always ready to forgive your sins and accept you as his own. It makes no different whether you are a sinner, a prostitute or a killer. If you accept him, he promises to forgive you, enter into your heart and fill it with love no mater how many times you have repented and retracted. Now if I want to believe in a god, which god should I chose? A god of love or a god of fear? Tuhan dari Kristen paling tidak adalah tuhan yang waras. Ia selalu mencintai, selalu siap memaafkan dosa-dosamu dan menerima kamu seperti anak sendiri. Tak beda antara kamu yang berbuat dosa, pelacur atau pembunuh. Kalau kamu menerima dia, ia berjanji memaafkanmu, memasuki hatimu dan mengisinya dengan cinta tak peduli berapa kali kamu menyesal dan ingkar. Sekarang, jika saya ingin percaya tuhan, tuhan yang mana yang saya pilih? Tuhan yang penyinta atau tuhan yang menakutkan? Fear is the child of ignorance and a tool of the psychopath. Love is the child of freedom, knowledge, wisdom and understanding. Love is the foundation of this universe. Allah can't be God because the belief in him is based on ignorance and fear. He does not explain anything but demands submission and threatens with punishment dose who doubt, want to know and ask questions. This behavior is satanic not divine. Ketakutan adalah anak dari kebodohan dan alat dari psikopat. Cinta adalah anak dari kebebasan, pengetahuan, kebijaksanaan dan pengertian. Cinta adalah dasar dari alam semesta. Allah tak mungkin Tuhan sebab kepercayaan padanya berdasarkan ketidak-tahuan dan ketakutan. Ia tidak menjelaskan apa-apa tapi menuntut takluk dan mengancam dengan hukuman, mereka yang ragu, ingin tahu dan bertanya. Kelakuan ini bersifat setan bukan bersifat tuhan. Allah was one of the deities in Ka'ba, invented and worshiped by the Pagans. He had a wife and three daughters. He was no different than Zeus for the Greeks. Muhammad hijacked this god and used it to manipulate the foolhardy. He made of this god a fearsome monster so through him he could rule over people with fear. It's foolish to believe in Allah in this day and age. The choice of Allah was circumstantial. If Hobal was the main god of the Arabs Muhammad would have claimed to be the messenger of Hobal. Allah is just a pretext. Muhammad was as much devoted to Allah as David Koresh was to Jehovah. Allah adalah salah satu dewa di Ka'ba, diciptakan dan dipuja oleh pemuja dewa. Ia punya seorang istri dan tiga anak perempuan. Ia tak beda dengan Zeus bagi orang Yunani. Muhammad membajak tuhan ini dan menggunakannya memanipulasi orang nekat. Ia membuat tuhan ini monster yang menakutkan sehingga melaluinya ia bisa memerintah orang-orang dengan ketakutan. Sangat bodoh percaya pada Allah saat ini jaman ini. Pilihan pada Allah karena situasi. Kalau Hobal adalah tuhan utama orang Arab, Muhammad akan klaim sebagai pembawa pesan Hobal. Allah hanyalah alasan fiktif untuk menutupi rencana. Muhammad sangat taat pada Allah seperti David Koresh pada Jehovah. In one occasion, to win the support of the Quraish Muhammad acknowledged the power of Lat, Manat and Uza, the daughters of Allah, only to realize this would weaken his claim and backtrack later, claiming those verses that he had pronounced recognizing the daughters of Allah, were satanic and that all the prophets have been fooled by Satan, so he should not be blamed. Di suatu kejadian, untuk mendapatkan dukungan dari Quraish, Muhammad mengakui kekuatan Lat, Manat dan Uza, putri-putri dari Allah, tapi akhirnya menyadari ini akan melemahkan klaimnya dan mengingkarinya, menyatakan bahwa ayat itu di mana ia mengakui putri-putri Allah, adalah dari setan dan semua nabi pernah dibohongi oleh Setan, jadi ia tak bisa disalahkan. Imagine the foolishness of those who believed in him and the foolishness of those who still do. Stupid is really a mild word. Bayangkan kebodohan mereka yang percaya padanya dan kebodohan mereka yang masih percaya. Bodoh adalah kata yang terlalu ringan. Mr. Abu Saleh says: If you want to find "mistakes" in the Quran then you will find them and it is in this way that Allah misguides the disobedient people. Abu Saleh berkata: Kalau kamu ingin menemukan kesalahan di Quran maka kamu akan menemukannya dan dengan cara ini Allah menyesatkan orang-orang yang tak taat. What a load of nonsense. I am offering $50,000 dollars to anyone who can find a mistake in my claims against Muhammad and no one has been able to do that. How can the word of God be so vague that anyone can find mistakes in it? This confession alone is enough as proof that the Quran is not from God. Alangkah tak masuk akalnya. Saya menawarkan USD 50.000 bagi siapapun yang menemukan kesalahan pada klaim saya lawan Muhammad dan tak seorangpun dapat melakukannya. Bagaimana bisa kata dari Tuhan demikian tak jelas sehingga setiap orang bisa menemukan kesalahan di dalamnya? Pengakuan ini saja sudah membuktikan bahwa Quran tidak berasal dari Tuhan. This is like a government issuing laws so vague that anyone can interpret them in anyway he wishes. Would such laws be enforceable? Ini mirip pemerintah mengeluarkan hukum/undang-undang demikian tak jelas sehingga setiap orang dapat mengartikan mereka dengan cara apapun yang diinginkannya. Apakah hukum seperti itu bisa ditegakkan? Muslims' brains are so shrunk that they can't see the absurdity of this claim and each and everyone of them rehashes this nonsense mindlessly. Otak Muslim demikian mengkerutnya sehingga mereka tak melihat ketidak-masuk-akalan klaim ini dan setiap orang dari mereka memakai berulangkali ketak-masuk-akalan ini tanpa berpikir. The traffic signs must be clear. If they are not clear, they will cause accident. One should not be expected to have "pure heart" (read "simple minded") to be able to interpret the signs properly. The signs should not be open to interpretation. If they are not clear, they are useless. Imagine having traffic signs that anyone can interpret the way he wishes. That would be chaos. In fact it is better not to have them because if you have no signs, you will be more careful, knowing that your safety is in your hands. And yet the Quran claims to be the book of divine guidance for all times but Muslims say one can interpret it in anyway he wants and actually one can even be misled by it. Doesn't this show that Muslims who believe in this nonsense are stupid? Tanda lalu lintas haruslah jelas. Kalau tidak jelas, akan menyebabkan kecelakaan. Seseorang tidak bisa diharapkan punya pikiran sederhana yang bisa mengartikan tanda-tanda itu dengan baik. Tanda-tanda itu seharusnya tak bisa disalah-artikan. Jika tak jelas, maka tak berguna. Bayangkan ada tanda lalu lintas yang setiap orang bisa mengartikannya sesukanya. Akan terjadi chaos (kacau). Malah lebih baik tak ada tanda lalu lintas seperti itu, sebab jika tak ada, kamu akan lebih berhati-hati, tahu bahwa keselamatanmu ada di tanganmu sendiri. Tapi Quran klaim sebagai pemandu yang berasal dari Tuhan untuk setiap jaman, tapi Muslim mengatakan seseorang dapat mengartikannya apapun yang ia inginkan dan malah seseorang bisa disesatkan olehnya. Bukankan ini menunjukkan Muslim yang percaya ketak-masuk-akalan ini adalah bodoh? But since Allah is the maker of the Law and the judge and executioner he can do whatever he pleases. He is someone with the mentality of Saddam Hussein only with more authority. Tapi karena Allah adalah pembuat hukum dan hakim dan pelaksana, ia dapat melakukan apapun yang diinginkannya. Ia adalah seseorang dengan mentalitas Saddam Hussein, hanya dengan otoritas yang lebih besar. All these show Muhammad's asininity. Because he was a narcissist and he wanted to be a despot, he invented a god that reflected his own narcissistic reveries. With this tool, he could do and say anything and claim, it is the word of Allah and silence any critic. How can intelligent people not see this obvious ploy? Semua ini menunjukkan kebodohan dan kekeraskepalaan Muhammad. Karena ia adalah narsisis dan ia ingin menjadi diktator kejam, ia menciptakan tuhan yang mencitrakan mimpi narsisisnya sendiri. Dengan alat ini, ia dapat melakukan apapun dan klaim, itu adalah kata Allah dan membungkam setiap kritik. Bagaimana orang-orang pintar tidak melihat manuver yang jelas ini? Muhammad was a very stupid man. The fact that he had a bunch of idiots believing in him should not fool us into thinking that what he said had any merit. Khomeini managed to fool thirty million Iranians and yet when you read his book, you laugh at the stupidity of this man. Was Hitler a great philosopher and a visionary? He was a psychopath and despite that he mesmerized millions of very intelligent people. Now we are talking of Germans. These are not just any third world ignorant people. Megalomaniac psychopaths have a way to convince people with their big lies. Muhammad adalah orang bodoh. Fakta bahwa ia punya kelompok idiot mempercayainya, seharusnya tidak membodohi kita berpendapat bahwa apa yang dikatakannya berharga. Khomeini berhasil membodohi tiga puluh juta orang Iran dan ketika kamu membaca bukunya, kamu tertawa akan kebodohan orang ini. Apakah Hitler adalah filsuf besar dan mempunyai pandangan ke depan? Ia adalah psikopat dan biarpun begitu, ia membuat takjub jutaan orang pintar. Sekarang kita membicarakan orang Jerman. Ini bukan hanya orang-orang dari dunia ketiga. Psikopat megalomania punya cara meyakinkan orang dengan kebohongan besarnya. If you don't scrutinize everything, you can fall for any lie, especially the big lies. The big lies are, paradoxically, more believable than the smaller lies. That is because ordinary people can't say big lies. They fear being caught and put to shame. But psychopaths don't have such qualms. They actually are the first to believe in their own lies. The big lies are more believable because they are rare and people wonder how could anyone have the trepidation to say such a colossal lie. So it must be true. Jika kamu tidak kritis pada apapun, kamu dapat dibohongi, terutama terhadap bohong besar. Bohong besar, anehnya, lebih mudah dipercaya daripada bohong kecil. Mereka takut diketahui dan menjadi malu. Tapi psikopat tidak punya perasaan tak enak seperti ini. Mereka justru adalah yang pertama percaya pada kebohongan mereka sendiri. Kebohongan besar lebih mudah dipercaya sebab jarang dan orang-orang heran bagaimana mungkin seseorang mencari perkara dengan mengatakan bohong yang demikian besar. Jadi itu harusnya benar. Time has come that Muslims ask these basic questions. Was really Muhammad a prophet of God? Where is the proof? Is Allah God? Where is the proof? God gave us a brain. As Galileo said, if He did not want us to use it, why would He give it to us? Sekarang tiba saatnya Muslim menanyakan pertanyaan dasar ini. Apa benar Muhammad adalah nabi dari Tuhan? Apa buktinya? Apakah Allah itu Tuhan? Mana buktinya? Tuhan memberi kita otak. Seperti kata Galileo, kalau Ia tidak ingin kita menggunakannya, mengapa Ia memberikannya ke kita? What is the meaning of: If you want to find the truth in the Quran, then you will find it. It all depends on your intention.? Apa artinya: Kalau kamu ingin menemukan kebenaran di Quran, maka kamu akan menemukannya. Itu semua bergantung pada niatmu? Doesn't this mean that if you want to be fooled you can be? Is truth subjective? I intend to kill and loot, I can find something in the Quran to justify my action. I intend to rape the wife of my non-Muslim neighbor, I find some verses to back up my intention. Heck, recently a Singapore Muslim found some verses in the Quran to justify incest with his daughters and he managed to convince his wives too. What kind of guidance is this that anyone can find anything based on his intentions? Bukankan ini berarti jika kamu ingin dibodohi, kamu bisa? Apakah kebenaran itu subjektif? Saya berniat membunuh dan menjarah, saya menemukan sesuatu di Quran yang membenarkan aksi saya. Saya berniat memperkosa istri tetangga saya yang non-Muslim, saya menemukan beberapa ayat untuk mendukung tujuan saya. Baru-baru ini seorang Muslim Singapura menemukan beberapa ayat di Quran yang membenarkan incest dengan putri-putrinya dan ia berhasil meyakinkan istri-istrinya juga. Panduan macam apa ini dimana setiap orang bisa menemukan apapun berdasarkan niatnya? Ahmadinijad the president of Iran finds verses in the Quran and thinks he is entitled to wipe Israel off the map, and Dr. Palazzi uses the same book and becomes a hard core Zionist who thinks Sharon was too soft. Why this book should be so confusing that each person can interpret it the way he wants? Shouldn't the book of guidance be clear and unambiguous? The laws made by humans are very clear. There is no ambiguity in them. Is Allah less intelligent than humans? Ahmadinijad presiden Iran menemukan ayat-ayat di Quran dan mengira bahwa ia berhak menghapus Israel dari peta, dan Dr. Palazzi menggunakan buku yang sama dan menjadi zionis berat yang menganggap Sharon terlalu lemah. Mengapa buku ini demikian membingungkan sehingga tiap orang bisa mengartikannya semaunya? Hukum yang dibuat oleh manusia demikian jelas. Tidak ada keraguan di sana. Apakah Allah kalah pintar dari manusia? Is Dr. Palazzi's understanding of the Quran the correct one or Ahmadinejad's? Which one of the two is misinterpreting the Quran and therefore will go to Hell? The Jew hating Ahmadinejad or the Zionist Palazzi? Apakah pengertian Dr. Palazzi tentang Quran adalah yang benar ataukah pengertian Ahmadinejad? Mana dari keduanya yang salah interpretasi Quran dan akan masuk neraka? Yahudi yang membenci Ahmadinejad atau zionis Palazzi? Surprise, surprise! It is Palazzi that is going to go to Hell, because he is the one who is misinterpreting the Quran. The clown Ahmadinejad who harbors the desire to wipe Israel off the map, understands the Quran correctly and hence he will go to Paradise. (Who wants to be in the same paradise with that fool?) Surprise, surprise! Palazzilah yang akan masuk neraka, karena ia yang salah interpretasi Quran. Badut Ahmadinejad yang ingin menghapus Israel dari peta, mengerti Quran dengan benar dan ia akan ke Surga. (Siapa yang ingin di surga yang sama bersama dengan orang bodoh ini?) Palazzi is out to lunch. But how can an intelligent man like Palazzi be so confused? It is because the Quran lends itself to be interpreted in anyway one likes. The Quran is not a book of guidance; it's a book of alibis and excuses. Palazzi sedang keluar makan siang. Tapi, bagaimana orang pintar seperti Palazzi bingung? Itu karena Quran membiarkannya diartikan semau seseorang. Quran bukan pemandu, itu buku alasan. Mind is an amazing tool. You can walk on fire while thinking of cool moss. You can make yourself believe in anything. That is why we have so many people believing in so many absurd things. They let their minds to carry them away. We have people who think they have been abducted and raped by extraterrestrials and some even think they ARE extraterrestrials. These people act very sensible in every other way and there is no doubt that they are honest. Are their experiences real? We need the light of reason to illumine our path or it is a sure bet that we will be lost in the darkness of ignorance. Pikiran adalah alat yang menakjubkan. Kamu bisa berjalan di atas api selagi memikirkan lumut yang sejuk. Kamu bisa membuat kamu sendiri mempercayai apapun. Itu sebabnya kita mempunyai banyak orang yang percaya pada hal-hal yang tak masuk akal. Mereka membiarkan pikirannya hanyut. Kita punya orang-orang yang mengira mereka diculik dan diperkosa mahluk luar angkasa dan beberapa bahkan mengira merekalah mahluk luar angkasa. Orang-orang ini berkelakuan yang masuk akal di hal lain, dan tak diragukan lagi mereka orang jujur. Apakah pengalaman mereka nyata? Kita perlu cahaya pemahaman untuk menerangi jalan kita atau pastilah kita sesat dalam kegelapan ketidak-tahuan. I urge the friends, to write to the leaders of the Islamic world and challenge them to prove their faith. Make sure they are recognized and respected names. Then send your correspondence to be published in this site. We must kill this snake from its head. We must show to the Muslim youths that Islam is nothing but a pack of lies and all these big turbaned respectable "scholars" are a bunch of fools. I know many young Muslims read this site. I want them to see for themselves that they have been lied to. Their fathers have been lied to too. We have been misguided for generations and we perpetuated this misguidance passing it from one generation to another. Let it be our generation to stop this cycle of self deception. Saya mendesak teman-teman, untuk menulis pada pemimpin-pemimpin dunia Islam, dan menantang mereka membuktikan kepercayaannya. Yakinkan mereka dikenal dan namanya dihormati. Kemudian kirim korespondensimu untuk diterbitkan di situs ini. Kita harus membunuh ular mulai dari kepalanya. Kita harus menunjukkan pada pemuda Muslim bahwa Islam bukan apa-apa, hanyalah kumpulan kebohongan dan semua terpelajar berturban besar adalah kumpulan orang-orang bodoh. Saya tahu banyak pemuda Muslim membaca situs ini. Saya ingin mereka lihat sendiri bahwa mereka telah dibohongi. Ayah mereka juga telah dibohongi. Kita telah disesatkan bergenerasi-generasi dan kita meneruskan penyesatan ini, dari satu generasi ke generasi lain. Jadikan generasi kita menghentikan lingkaran penipuan diri-sendiri ini. I am too busy to debate with anonymous contenders. We should debate with recognized names. It does not matter if they run away. Dr. Palazzi ran away, Dr. Naik ran away, Mr. Hamid Entezam ran away, Mr. Abu Saleh ran away. Most of them will run away. That is fine. Let the Muslim youths see that their great scholars are a flock of chickens. Saya terlalu sibuk (untuk bisa) berdebat dengan kontestan tak terkenal. Kita harus berdebat dengan nama yang dikenal. Tak apa mereka kabur. Dr. Palazzi kabur, Dr. Naik kabur, Hamid Entezam kabur, Abu Saleh kabur. Kebanyakan dari mereka kabur. Ini bagus. Biarkan orang muda Muslim melihat orang terpelajar mereka yang hebat itu adalah kumpulan ayam (penakut). Let us make a list of these scared scholars and call it the Hall of Shame. If we can't convince Muslims to give up this madness with logics, we will be able to do it by putting them to shame. Today, calling someone "fascist" or "nazi" is an affront. Seven decades ago millions of people were proud to be called by these names. Islam will be defeated when calling someone "Muslim" is seen as an insult. That day is not far away. Once the word "Islam" becomes synonymous with stupid and terrorist, no intelligent person would want to be known with that filthy name. Look at this short video clip to be convinced of the stupidity of Islam and have a laugh. (How Muslim Women Eat?) Marilah membuat daftar dari orang terpelajar yang ketakutan ini dan menyebutnya Hall of Shame (malu). Bila kita tak bisa meyakinkan Muslim untuk melepaskan kegilaan ini dengan logika, kita bisa melakukannya dengan mempermalukan mereka. Sekarang, menyebut seseorang "fasis" atau "nazi" adalah ofensif (kasar). Tujuh dekade yang lalu jutaan orang bangga dipanggil dengan sebutan ini. Islam kalah jika memanggil/menyebut seseorang "Muslim" adalah penghinaan. Hari itu tidaklah jauh. Sekali kata "Islam" berarti bodoh dan teroris, tidak ada orang pintar mau dikenal dengan nama kotor itu. Lihatlah video klip pendek ini supaya yakin kebodohan Islam dan tertawalah. (Bagaimana perempuan Muslim makan?) I also urge the Muslim youths to ask their favorite scholars to prove that my charges against Muhammad are wrong. You will see that they will decline. They bring all sorts of excuses to not get involved. That is because they are afraid. Saya juga mendesak orang muda Muslim minta pada orang terpelajar favorit mereka membuktikan tuduhan saya terhadap Muhammad adalah salah. Kamu akan lihat mereka akan menghindar. Mereka memberikan bermacam alasan untuk tidak terlibat. Ini karena mereka takut. A group of students in an Islamic country asked their Imam to answer to my charges. He complied for a while but soon he became aggressive and threatened the students with Islamic punishment (death) telling them not to read this site and not to pose the questions that are asked in this site. One of them wrote and said the truth has become very clear to all of the students. These youths will talk with other youths and the word will keep spreading. Tomorrow these students will start running the country. They will put these Mullahs in their place and will help the masses to awaken. We are building from the foundation. Sekelompok pelajar di negara Islam meminta Imam mereka menjawab tuduhan saya. Ia melakukannya sebentar, tapi segera ia menjadi agresif dan mengancam pelajar-pelajar itu dengan hukuman Islam (kematian) menyuruh mereka tak membaca situs ini dan tidak posting pertanyaan kelompok itu di situs ini. Some of these so called scholars may ask for a face-to-face debate. That is a way to cop out while saving face. Ask them what they want to say to my face that they can't say it in writing. Beberapa dari orang terpelajar ini minta debat muka dengan muka. Ini adalah cara menghindar dengan menyelamatkan muka. Tanyakan ke mereka, apa yang mereka ingin katakan di hadapan saya, tapi tak bisa mereka tuliskan. I promise that if we continue this campaign discrediting Islam and Muslim scholars, in no more than a quarter of century, Islam will be defeated. Islam will fall, like communism fell. Mark my words today, even if you think I am nuts. If we all work together, especially the ex-Muslims, we can get rid of Islam sooner than anyone can imagine. Iran is already anti Islamic. More than half of Iranians do not call themselves Muslims anymore. Saya berjanji jika kita meneruskan promosi mendiskreditkan Islam dan Muslim terpelajar, tak lebih dari seperempat abad, Islam akan kalah. Islam akan jatuh, seperti komunis jatuh. Catat kata saya hari ini, bahkan jika kamu pikir saya gila. Jika kita semua bekerja bersama, terutama ex-Muslim, kita bisa menyingkirkan Islam lebih cepat dari yang dibayangkan seseorang. Iran telah anti Islam. Lebih dari separuh orang Iran tidak menyebut diri mereka Muslim lagi. We are demolishing Islam from its foundation. The edifice seems to be intact. But don't let appearances deceive you. This high tower of lies will come down at once. Kami menghancurkan Islam dari fundasi. Bentuknya kelihatan utuh. Tapi jangan membiarkan bentuk menipu kamu. Menara kebohongan ini akan runtuh sekaligus. Things don't happen on their own. We make them happen. The impossible becomes done deal for those who have a purpose in life. Mountains will move aside to make way for those who know where they are going. Kejadian tidak bisa terjadi sendirinya. Kita membuatnya terjadi. Yang tak mungkin menjadi mungkin untuk mereka yang punya tujuan hidup. Gunung akan bergeser membuka jalan untuk mereka yang tahu kemana mereka akan pergi.
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/