Catatan Laluta: Kasus perdagangan anak-anak dan Wanita untuk dijadikan sebagai pekerja sex di Indonesia jarang terungkap karena licinnya sindikat perdagangan perempuan, serta masih lemah dan korupnya lembaga penegakan hukum di negri ini. Dengan bantuan UNICEF, Indonesia telah mengadopsi Hukum Perlindungan Anak No. 23/2002 yang menjadi landasan hukum untuk melindungi anak-anak dari pelecehan, kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Menurut laporan UNICEF, angka global anak diperdagangkan setiap tahunnya sekitar 1.2 juta. Kebanyakan (anak-anak laki-laki dan perempuan) diperdagangkan untuk eksploitasi seks. Jumlah terbesar anak-anak dan wanita yang diperdagangkan di seluruh dunia, diperkirakan berkisar dari 250.000 sampai 400.000 (30 persen dari angka perkiraan global) berasal dari Asia. Dalam hal ini menurut ILO,Industri perdagangan anak berhasil menggaruk keuntungan 12 miliar dolar per tahunnya (ILO) Di Indonesia sekalipun banyak gadis yang dipalsukan umurnya, diperkirakan 30 persen pekerja seks komersil wanita berumur kurang dari 18 tahun. Bahkan ada beberapa yang masih berumur 10 tahun. Diperkirakan pula ada 40.000-70.000 anak menjadi korban eksploitasi seks dan sekitar 100.000 anak diperdagangkan tiap tahun. Sebagian besar dari mereka telah dipaksa masuk dalam perdagangan seks. Tujuan utama anak yang diperdagangkan ke luar negeri adalah Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, Jepang dan Arab Saudi. Bahkan sektor pariwisata seks menjadi isu menarik di daerah tujuan wisata seperti di Bali dan Lombok. Banyak pelacuran di lokalisasi pelacur, karaoke, panti pijat, mal, dan sebagainya yang sebagai mayoritas pelanggannya adalah orang lokal. Dibawah ini ada pula berita ironis dan tragis, berjudul "15 PERSEN PEMBELI SEKS DI BANDUNG PELAJAR", juga diberitakan bahwa "Penderita Sipilis di Kalangan Pekerja Seks di Medan Meningkat". La Luta Continua! *** http://www.bkkbn.go.id/news_detail.php?nid=2929 Senin, 08 Mei 2006 @ 14:00:00 15 PERSEN PEMBELI SEKS DI BANDUNG PELAJAR Bandung--Pikas: Sedikitnya 15 persen dari jumlah pembeli seks di Kota Bandung adalah pelajar. Artinya, pelajar yang sering menggunakan penjaja seks yang biasa ditemui di jalan-jalan dan lainnya ada sekitar 15 persen. Demikian hasil survey ISR di Bandung tentang pelanggan yang paling sering menggunakan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) belum lama ini, seperti diungkap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat (Jabar), dr Yuzar. Selain pelajar, kata Yuzar, pelanggan lainnya yang sering dilayani penjaja seks adalah pedagang (19 persen), pegawai swasta (13 Persen), PNS (9 Persen), polisi /TNI (15 persen), buruh kasar (1 persen) serta yang tidak diketahui (25 persen). Dalam rata-rata melakukan hubungan seks pertama, menurut dia, dibandingkan Jabotabek, Surabaya dan Medan, Kota Bandung tecatat paling muda, yakni umur 16-17 tahun. Demikian halnya dengan jumlah pengidap HIV/AIDS di Jabar. Pada 1989 sampai Maret 2006, diketahui pula jumlah pengidap HIV/AIDS di jabar ada sekitar 446 orang sedangkan yang positif mencapai 1.289 orang. "Dari jumlah tersebut, penderita HIV/AIDS di Bandung termasuk yang paling banyak dibandingkan dengan daerah lain di Jabar," kata Yuzar. (008) *** http://analisadaily.com/0-10.htm Penderita Sipilis di Kalangan Pekerja Seks di Medan Meningkat Medan, (Analisa) Sipilis (penyakit kelamin/penyakit menular) trennya cenderung menunjukkan peningkatan di Medan khususnya terutama pada kelompok wanita pekerja seksual. Tren penyakit ini tiap tahun terus meningkat. Peningkatan penyakit ini terbukti sejak 2003 meningkat 15,4 persen. Sedangkan 2004 terus menujukkan peningkatan menjadi 18,9 persen, Sementara 2005 menjadi 22,1 persen. Penyakit masyarakat ini menunjukkan peningkatan setiap tahunnya 3 hingga 4 persen. Pada umumnya kasus penyakit ini terbanyak dialami wanita pekerja seks dengan katagori usia 20 hingga 29 tahun. Ada beberapa penyebabnya kebanyakan akibat faktor ekonomi yang cukup berat dirasakannya sehingga dia harus menanggung kebutuhan hidupnya dengan menjadi wanita penjaja seks yang bisa mendapatkan uang dengan cepat tanpa memikirkan resikonya. Selain itu juga disebabkan faktor seorang wanita telah dikhianati pacarnya akhirnya dia putus asa mecari jalan ke luarnya dengan cara menjadi wanita penjaja seks. Bahkan juga disebabkan gaya hidup yang berlebihan maupun yang kekurangan sehingga seseorang itu terpaksa menjadi wanita penjaja seks untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Masalah perkembangan penyakit sipilis (penyakit kelamin/penyakit menular) di Kota Medan disampaikan Kepala Seksi P2ML (Pemberantasan Penyakit Menular Langsung) Dinas Kesehatan Sumut H. Sukarni, SKM didampingi staf Andi Ilham Lubis, SKM di ruang kerja, Senin (8/5). Dikatakan Sukarni, penyakit ini tidak memperlihatkan tanda-tanda maupun gejala, misalnya, seorang wanita bila dilihat dari fisiknya sehat tapi bila dilakukan pemeriksaan darahnya di laboratorium kesehatan kenyataannya ditemukan adanya penyakit sipilis. Selain itu juga penggunaan kondom bagi lelaki hidung belang masih sangat rendah sehingga masih tingginya penyakit sipilis tersebut dan masih tingginya para pelanggan wanita pekerja seks. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar memakai kondom bila melakukan hubungan seksual bebas untuk menghindari penyakit sipilis. Namun pihak Dinas Kesehatan juga tidak tinggal diam dalam kasus penyakit sipilis ini terus berupaya melakukan penyembuhan yang tepat bagi penderita infeksi penyakit menular seksual tersebut. Sementara langkah dan upaya lainnya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Sumut, salah satunya adalah membagikan kondom bagi kelompok yang berisiko tinggi secara gratis. Tujuannya untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual, ujarnya. Namun tidak tertutup kemungkinan penyakit sipilis ini terus menunjukkan kecenderungan peningkatan karena masih tingginya jumlah kelompok wanita pekerja seks, ujar Sukarni. (ms)
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ --------------------------------- Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/