http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/13/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Uji Coba UN di Malang 
40 Persen Siswa SMA Diprediksi Tak Lulus Matematika

MALANG - Tiga mata pelajaran ujian nasional (UN) diprediksi membuat 40 persen 
siswa SMA, 45 persen siswa SMK, dan 30 persen siswa SMP se-wilayah Kota Malang, 
tidak lulus. Kesulitan menguasai pelajaran matematika, bahasa Inggris dan 
bahasa Indonesia, membuat para siswa rata-rata mendapat nilai kurang bagus. 

"Kalau anak SMA saja nilainya jeblok, maka siswa SMK tambah jeblok lagi, karena 
mereka memang banyak dibekali penguasaan keterampilan praktis, bukan penguasaan 
pelajaran matematika," ujar Kasi Kurikulum SMK Kantor Dinas Pendidikan Kota 
Malang Ir Kunti Nursjanti dalam percakapan dengan wartawan, Jumat (13/5) pagi, 
menanggapi hasil uji coba yang digelar Totalwin College Malang (TCM), yang 
berakhir Kamis (12/5) kemarin. Untuk mengatasi persoalan tersebut, 
masing-masing sekolah (SD,SMP,SMA/SMK) dalam dua pekan ini akan memasuki masa 
pendalaman materi ketiga pelajaran tersebut secara intensif."Apa pun hasilnya, 
langkah tersebut merupakan upaya agar para siswa tidak kedodoran dalam 
mengikuti UN akhir bulan ini," tambah Kunti. 

Dalam pelaksanaan uji coba UN yang digelar TCM selama tiga hari, sekitar 48 
persen siswa SMK, 40 persen siswa SMA, dan 30 persen siswa SMP di Kota Malang 
dinyatakan tidak lulus. Tingginya angka ketidaklulusan itu terjadi akibat 
mayoritas siswa kurang menguasai mata pelajaran matematika, kemudian diikuti 
bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, karena berbagai alasan. 


Kesenjangan 

Kurang mantapnya kemampuan para siswa menguasai mata pelajaran matematika tidak 
hanya ditemui siswa-siswi tingkat SMA, namun juga di tingkat SMP dan bahkan SD. 

"Antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain dalam satu kota 
kesenjangannya sangat mencolok. Belum lagi antara sekolah swasta dengan negeri 
dan antara swasta dengan swasta lainnya," ujar Pimpinan TCM Cabang Malang, Drs 
Husnan. 

Hasil pengamatan sementara menunjukkan kelemahan itu muncul akibat kurang 
variatifnya metode pembelajaran. Begitu pula dengan guru yang mengajar mata 
pelajaran tersebut. 

Pada bagian lain diuraikan, dari 116 siswa peserta ujian IPA SMA, setelah 
diteliti yang tidak lulus Matematika ada 57 siswa, tidak lulus bahasa Indonesia 
39 siswa dan tidak lulus bahasa Inggris 51 siswa. Sedangkan siswa SMP peserta 
ujian sebanyak 287 orang, yang tidak lulus Matematika 193 siswa, tidak lulus 
bahasa Indonesia 45 siswa dan tidak lulus bahasa Inggris mencapai 106 siswa. 

"Kami imbau agar para siswa memperbanyak latihan mengerjakan soal, termasuk 
soal-soal ujian kurikulum tahun 1994," ujar Husnan. (070) 



Last modified: 13/5/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/S.QlOD/3MnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to