Harian Komentar

      24 Januari 2011



      Akademisi-Ulama Kutuk Kekerasan Agama
     


 

Sejumlah akademisi dan ulama mengutuk kekerasan yang mengatasnamakan aga-ma. 
Seperti yang menimpa Je-maah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, 
beberapa waktu lalu.Tercatat sejumlah akademisi dan ulama seperti Prof Dr M 
Quraish Shihab, Jimly Asshiddiqie, Komaruddin Hidayat, Umar Shihab, Din 
Syamsuddin, MK Tadjudin, Nasaruddin Umar, M Yunan Yusuf, Huzaimah T Yanggo, A 
Thib Raya dan Dr Ahsin Sakho Muhammad turut menyatakan sikapnya secara terbuka.



Dalam pernyataan sikapnya, ada empat poin penting yang disampaikan. Yakni 
ber-dasarkan dalil agama dan lo-gika, perbedaan pandangan agama adalah 
keniscayaan yang harus dikelola secara baik agar dapat menjadi rahmat dan 
memberi kemudahan bagi pemeluk agama."Agama datang untuk mem-bawa misi damai 
dan kasih sayang," kata Huzaimah T Yanggo saat membacakan pernyataan sikapnya 
di UIN Syaruf Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu 
(23/02).Ditambahkan, kemungkaran tidak boleh dilawan dengan kemungkaran. 



"Kami mengajak dan mengimbau ke-pada para tokoh agama dan umat beragama untuk 
me-ngembangkan budaya damai dan toleran dalam kehidupan beragama," 
tambahnya.Selain itu, mereka juga men-desak agar aparat pemerintah menindak 
tegas semua pihak yang telah menimbulkan ke-resahan dalam kehidupan beragama 
dengan menyelesaikan sebab atau akar permasalahan, sesuai dengan ketentuan dan 
perundangan yang berlaku.Sementara itu, 



Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunn (PPP) Suryadharma Ali me-negaskan bahwa 
Ahmadiyah adalah aliran sesat. Surat Keterangan Bersama (SKB) 3 menteri masih 
layak untuk menjadi pedoman menghadapi Ahmadiyah. "Atas nama PPP, saya nyatakan 
Ahmadiyah itu sesat," kata Ketum PPP Suryadharma Ali, pada wartawan usai 
menyampaikan sambutan di Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Riau kemarin.



 Sementara dalam sambut-annya, dia juga meminta seluruh kader PPP, untuk tidak 
terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak sesuai dengan akidah Islam."Di mata 
Islam, terutama di PPP, barang siapa yang me-ngakui adanya nabi setelah Nabi 
Muhammad, itu jelas bertentangan dengan Islam. Islam hanya mengakui nabi yang 
terakhir adalah Nabi Muhammad. 



Al Quran adalah kitab umat Islam," ujar Suryadharma.Dia juga menyatakan bahwa 
SKB 3 menteri saat ini masih layak untuk dipedomani, se-hingga SKB itu masih 
patut menjadi acuan. "Kalau menurut saya SKB 3 menteri itu masih layak kok," 
tandas Menteri Agama ini.(okz/dtc)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke