Bulan Puasa Bulan Pahala Tapi Bulan Sial Bagi Yang Lengah !!!
                                            
Secara Islamiah, bulan puasa dianggap muslimin sebagai bulan suci, bulan banyak 
rezeki, tapi anggapan ini hanyalah basa basi keagamaan saja bukan dalam arti 
fakta sebenarnya.

Israel meningkatkan kewaspadaan menjadi siaga I pada bulan puasa, karena pada 
bulan puasa inilah para muslimin melakukan kriminal terhadap non-muslimin untuk 
mendapatkan pahala berlipat ganda.  Sudah ribuan tahun sejak kehadiran nabi 
Muhammad, orang Yahudi, para penyembah berhala, dan mereka yang menolak Islam 
selalu mendapatkan bencana dibulan puasa akibat para muslimin berjihad rela 
korban jiwa untuk membantai mereka yang bukan Islam.

Di Amerika, Russia, China, India, dan diseluruh Eropah, terjadi peningkatan 
pengawasan sangat ketat terhadap mesjid2 dan umatnya yang berkumpul untuk 
mengantisipasi kemungkinan terjadinya teror2 bomb jihad Islam yang di-waktu2 
sebelumnya telah terjadi berulang kali.  Dibulan puasa selalu ada peningkatan 
biaya sekurity meskipun di-negara2 Islam sekalipun.

Tetapi sebagai muslimah, pengalaman saya di Indonesia tidak jauh berbeda, semua 
orang Indonesia yang muslimin juga sama2 tahu meskipun tidak berani terbuka 
menyatakannya, bahwa dibulan puasa kriminal akan meningkat.  Muda mudi bangun 
pagi untuk saur dan diwaktu orang2 tuanya tidur lagi untuk bekerja besoknya 
maka muda mudi ini bergerombolan dolan2 masuk keluar kampung.  Ada speaker 
dicopot, ada sepatu diambil, ada jemuran dijambret, begitulah aktivitas saur 
sejak dizaman dulu kala.

Masuk2 rumah orang ambil barang itu kegiatan saur, malamnya ada kegiatan 
taraweh, situasinya juga tidak beda, mengambil kesempatan mereka yang lengah 
untuk dirugikan sebagai rezeki mereka yang melakukan atau yang merugikan ini.  
Bukan rahasia lagi, diwaktu pulang taraweh, mereka cekikikan pulang 
berpasangan, yang tidak ada pasangannya kadang kala diperkosa dan tidak berani 
lapor polisi.  Ini bukan rahasia, sudah merupakan tradisi disemua komune Islam.

Demikianlah, bukan cuma dinegara maju yang non-muslim saja yang meningkatkan 
kewaspadaannya, tetapi kita yang muslimin juga resah diwaktu bulan puasa.  
Maksud hati mau kumpul2 duit, malah kena dirampok atau dicuri duitnya.  Mau 
bekerja cari duit, kantor dan toko2 ditutup takut dijarah dan dihancurkan oleh 
muslimin yang haus pahala berlipat ganda.

Sejak hari pertama puasa, harga makanan, barang2 naik dua tiga kali lipat, dan 
kenaikan ini terus berlangsung hingga seminggu lewat lebaran.

Kita kaum muslimin sama2 menderita selalu dibulan puasa, mengeluh untuk situasi 
keamanan dan sumber nafkah kita yang selalu terganggu oleh bulan sial yang 
disucikan umat kita.  Kita sebagai muslimin saja menderita dibulan puasa, 
lebih2 lagi mereka yang bukan muslimin tetangga2 kita akan merasa lebih waswas 
lagi dengan nasibnya dibulan puasa ini.

Tetapi kita muslimin tetap berbohong, menamakan bulan puasa sebagai bulan 
rezeki, sebagai bulan suci, sebagai bulan yang memberi banyak hadiah2, yang 
kesemuanya ini cuma basa basi, cuma bohong, karena kita sama2 tahu, bulan puasa 
inilah bulan dimana kita harus waspada terhadap sesama umat kita sendiri.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke