The Satanic Verses adalah fiksi... Dan Salman Rushdie dapat fatwa mati dari Khomeini...
The Da Vinci Code juga fiksi... Pengarangnya TIDAK dapat fatwa mati... Allahu Akbar. On 1 May 06, at 12:13, amrace69 wrote: > > Mengenai Da Vinci Code pernah dibahas disini, dan terbukti bahwa itu > hanyalah cerita fiksi saja. > > Katanya film ini mulai diputer pada tanggal 17 Mei.....pengen > nonton.... lumayan sebagai hiburan. > > > > > --- In islamkristen@yahoogroups.com, "jesus_juru_selam" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Senin, 01 Mei 2006 > > > > Film The Da Vinci Code Menuai Kecaman > > > > > > > > Belum diluncurkan, film The Da Vinci Code, langsung mendapat > > kecaman. Film yang diangkat dari karya novelis Dan Brown ini > > sepertinya juga mengalami nasib seperti bukunya. Seperti diketahui, > > novel Da Vinci Code meski laris dimana-mana namun mendapat kecaman > > khususnya dari kalangan Gereja Katolik di seluruh dunia. > > > > Novel Da Vinci Code ini memang kontroversial. Dalam buku tersebut, > > Dan Brown yang mengaku beberapa bagian dari novelnya merupakan > > fakta, membeberkan bahwa Yesus Kristus mempunyai anak hasil > > hubungannya dengan Maria Magdalena. Tak hanya itu, dalam novel > > tersebut, Dan Brown juga memaparkan sejarah awal mulanya agama > > Katolik Roma. > > > > Meski fiksi, novel ini mampu menggoncang kepercayaan dalam tradisi > > Kristen yang telah berumur 2000 tahun. Novel yang dibaca oleh > > puluhan juta orang di dunia ini menurut Brown digarap dengan riset > > yang serius. Brown, novelis yang kini menetap di Inggris, > > membeberkan sejumlah fakta sejarah seputar Opus Dei dan The Priori > > of Sion. > > > > Hollywood pun kemudian tertarik untuk mengangkat novel ini menjadi > > sebuah film. Sutradara ternama Ron Howard didapuk untuk membuat film > > ini. Tom Hank, aktor langganan oscar terpilih memerankan Robert > > Langdon, seorang profesor asal Harvard yang ditugaskan untuk > > menyelidiki sebuah pembunuhan. Namun belum film ini siap > > ditayangkan, sejumlah aksi dilakukan untuk menghentikan film ini. > > Yang paling keras tentunya Vatikan. Sebagai pusat gereja katolik, > > sejumlah pimpinannya sudah menyerukan untuk memboikot film ini. > > > > Organisasi Opus Dei yang digambarkan kejam dalam buku ini juga sudah > > mengirimkan keberatannya pada Sony Pictures, perusahan film yang > > memproduksi film ini. Opus Dei menganggap cerita dalam 'Da Vinci > > Code' ini adalah fantasi belaka. Namun kecaman-kecaman tersebut tak > > membuat Sony Pictures menunda tayangan film ini. Rencananya, film > > yang juga dibintangi aktris seksi asal Prancis Audrey Tautou itu > > akan ditayangkan di seluruh dunia 17 Mei mendatang. > > > > Menanggapi dinginnya sikap produser yang tetap 'maju terus pantang > > mundur', sebuah kelompok gereja Australia meluncurkan web site dan > > serangkaian 'film tandingan'. Bishop Robert Forsyth, pimpinan dari > > kelompok gereja Australia, mengatakan gerakan ini dilakukan untuk > > meluruskan pesan yang dianggap menyimpang dari karya Dan Brown. > > ''The Da Vinci Code menyesatkan banyak orang tentang kebenaran,'' > > katanya seperti dilansir kantor berita AP, Ahad (30/4). > > > > Untuk mewujudkan niat besar tersebut, Bishop ternyata didukung > > dengan anggaran dana yang tidak sedikit jumlahnya. Kabarnya, > > Anglican Sydney Media yang menjadi penyokong dana, telah menyiapkan > > anggaran hingga 50 ribu dolar Australia atau 38 ribu dolar AS. Dana > > kampanye sebesar itu digunakan untuk meluruskan kebenaran mengenai > > Yesus Kristus. Film The Da Vinci Code ini menghabiskan biaya > > pembuatan hingga 6 juta dolar AS. Pembuatan film telah dimulai pada > > Mei 2005 dengan rilis di bioskop dijadwalkan pada musim panas 2006. > > Tapi beberapa keterlambatan menyebabkan pembuatan film ini baru > > dapat dimulai pada 30 Juni 2005. berbagai sumber/akb ( ) > > > > > > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/