Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila itu, bukan negara sekuler, artinya 
TIDAK memisahkan urusan agama dari urusan negara.

Jadi negara bisa membikinkan gedung untuk MUI.

Yang dungu-dungu itu adalah orang Nasrani, yang berebut mendukung Pancasia yang 
tidak memisahkan urusan agama dari urusan negara itu (Azas pertama Pancasila 
itu adalan Ketuhan yagn Maha Esa).

-----

detikNews ยป Berita
Kamis, 24/07/2008 19:00 WIB
MUI Pindah Kantor Baru Senilai Rp 8,9 Miliar
Arifin Asydhad - detikNews

Peresmian Gedung MUI
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki kantor baru. Penggunaan gedung 
baru senilai Rp 8,9 miliar lebih ini diresmikan oleh Menteri Agama (Menag) 
Muhammad Maftuh Basyuni, Kamis (24/7/2008).

Gedung baru nan megah ini terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.. 
Peresmian dan sekaligus penyerahan gedung MUI tersebut dihadiri Menteri Negara 
Pendayagunaan Aparatur (Menpan) Taufik Effendi, Wakil Ketua MPR RI AM Fatwa, 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas dan 
sejumlah duta besar negara sahabat, dan sejumlah pengurus MUI.

Usai penandatanganan peresmian, Wakil Ketua MUI Prof. Din Syamsuddin mengatakan 
sangat berterima kasih atas kebaikan hati pemerintah membangunkan gedung 
berlantai empat di lokasi strategis itu. Namun ia masih berharap pemerintah 
tetap memberi perhatian terhadap kebutuhan kelengkapan kantor tersebut, seperti 
masjid yang masih memungkinkan didirikan di halaman belakang kantor tersebut.

Maftuh mengatakan, MUI yang berdiri pada 17 Rajab 1395 atau 26 Juli 1975, punya 
peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia yang penduduknya mayoritas 
muslim, antara lain menjaga kepentingan umat Islam dengan tidak menonjolkan 
kepentingan golongan dan kelompok. Ke depan, keberadaan MUI tetap punya peran 
penting sebagai penampung berbagai persoalan umat dan kemudian mencarikan 
pemecahannya.

"Bahasa yang digunakan oleh ulama ketika merespons berbagai persoalan yang 
muncul silih berganti dalam kehidupan umat dan negara, tentu saja bukan bahasa 
politik dan kekuasaan, melainkan bahasa amar ma'ruf nahi munkar," kata Maftuh 
Basyuni.

Para ulama dalam menjalankan fungsi dan perannya tersebut, kata dia, tidak 
berjalan sendiri, melainkan sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam 
hadist, "Ada dua golongan di antara umat manusia, apabila keduanya baik, maka 
baiklah seluruh umat manusia. Dan, apabila kedua golongan itu rusak, maka rusak 
pulalah umat manusia, yaitu ulama dan umara."

Dalam kaitan itu ia menyampaikan penghargaan kepada MUI sejak berdiri hingga 
kini menjalankan fungsinya dengan baik. Tugas yang tidak ringan adalah menjaga 
muru'ah, kewibawaan dan independensi MUI. Maftuh pun minta seluruh umat Islam 
agar menghormati kedudukan dan fungsi MUI.

MUI adalah lembaga yang independen, sementara fasilitasnya diperoleh dari 
pemerintah. Kendati begitu tidak berarti tak mengurangi kemandirian MUI sebagai 
lembaga yang harus mandiri dan independen di dalam sikap, pandangan dan 
fatwa-fatwanya.

MUI menempati kantor pertama di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru. Kemudian 
pindah ke kompleks masjid Istiqlal. "Saya harapkan gedung yang dibangun 
menggunakan dana APBN dapat digunakan secara optimal," harap Maftuh. (asy/asy)

 ---------------
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



      __________________________________________________________
Not happy with your email address?.
Get the one you really want - millions of new email addresses available now at 
Yahoo! http://uk.docs.yahoo.com/ymail/new.html


------------------------------------

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to