Sdr. Hasibuan menulis : Permasalahan perbedaan versi hanya menyiratkan rapuhnya iman kristen dalam konsistensi menjaga keaslian Alkitab. Tapi yang lebih penting adalah isi Alkitab ternyata jauh dari apa yang seharusnya Tuhan firmankan karena hakikat sosok Tuhan sepantasnya tidak berkata seperti Alkitab berkata (lihat yang saya kritik)! Saya tidak bilang Taurat yang di Alkitab anda berlainan sekali dengan yang Yahudi punya. Kesesatan Taurat yang dilakukan oleh para ahli Taurat sudah sejak ribuan tahun sebelum Nabi Isa. Bukankah kesesatan mereka ini yang mau dibetulkan oleh Nabi Isa. Tapi nyatanya para ahli Alkitab pun melakukan hal yang sama. Kesesatan ini bisa kita cari dan telaah pada nats-nats Alkitab tentunya. Mungkin saya di mata anda terlalu subjektif, tapi anda bisa meng-counter tulisan saya dengan data dan fakta anda, serta ulasan anda yang logis dan diterima akal. Silakan ! +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Tanggapan dari genius cliene :
Anda memang tidak mengatakan bahwa Alkitab berbeda dengan orang Yahudi punya. Disini saya hanya mencoba untuk memberi tahu betapa kecilnya kemungkinan isi Alkitab itu untuk di palsukan. Karena ada dua belah pihak yang sangat bertentangan tapi memakai Kitab yang sama. Kalau yang satu berbeda pasti sudah ribut. Anda mengatakan bahwa Yesus datang untuk meluruskan kesesatan-kesesatan Taurat. Dari mana anda dapat mengatakan hal ini?( Saya harap anda tidak mengambilnya dari Alquran karena kita sedang membahas PEMALSUAN ALKITAB). Setahu saya Alkitab tidak pernah mengatakan hal itu. Ingatkah anda bahwa Yesus datang bukan untuk mengubah isi hukum Taurat, bahkan pake titik, koma pun tak akan di hapuskan sampai pada hari kiamat. Dari situ sudah tersirat bahwa Kitab nabi-nabi (Taurat) tidak sesat sama sekali. Apa yang sesat adalah perbuatan dan pengamalan orang-orang Yahudi pada waktu itu. Itulah yang ingin Yesus ubah. Bukankah Yesus pernah berkata pada murid-muridnya, bahwa dengarlah apa yang di ucapkan orang-orang Farisi tapi jangan ikut tingkah lakunya. (Karena, bila kebenaran yang keluar dari mulut orang jahat, yang benar tetap benar. Sama seperti kasus anda soal pengertian di atas). Kalau saya boleh bertanya, Mengapa Islam mengajarkan yang dikorbankan itu adalah Ismael bukannya Iskak. Padahal di dalam Alquran tidak disebutkan siapa yang dikorbankan, tapi ayat selanjutnya mengatakan Abraham dan Iskak di berkati oleh Tuhan? Dari ayat itu sebenarnya dapat di ketahui bahwa yang di korbankan itu adalah Iskak hukan Ismael.(Seperti komentar netter yang lain) Disini saja sudah kelihatan ketidakberesannya (bohongnya). Jadi bagaimana orang bisa mempercayai cerita2 pak ustat dan pak kiayi? ========================================================== --------------------------------- Blab-away for as little as 1ยข/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/