Evolusi Adalah Proses Bukan Teori Tapi Lebih Luas Lagi !!!

Dizaman dulu memang Charles Darwin pernah mencetuskan "Teori Evolusi"
yang menggegerkan dunia ilmiah karena dia berhasil mempertahankan
teori2nya.

Namun dizaman sekarang "Teori Evolusi" ini bukan lagi dinamakan teori
Evolusi, bukan lagi teori tapi cukup disebut sebagai "evolusi".

Proses evolusi memang terjadi dan bisa kita saksikan bersama sehingga
tidak lagi disebut sebagai teori.

Dulu pernah dinamakan sebagai "Teori Evolusi", namun sekarang setelah
kita semua bisa menyaksikannya sendiri, maka Evolusi hadir bukan lagi
sebagai teori melainkan sebagai kenyataan.



> "ttbnice" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pls deh, kaga ngatri evolusi tapi sudah menolak, bahkan mengejek. 
> Makanya biasakan kenalan dulu biar sayang, biar ga keliatan sok 
> taunya. Kalo Dablek sih biasa tapi Roslina? Sayang sekali.....
> 
> Apakah Evolusi menentang penciptaan? Dari awal si Darwin tidak ada 
> niat menghancurkan penciptaan, ini hanyalah temuan yang dia dapatkan 
> dari alam. Betul2 pure science. Jika pihak agamawan jadi kebakaran 
> jenggot, sungguh sangat disayangkan. 
> 


Pada hakekatnya tak perlu kita berdebat untuk hal2 yang sudah pasti. 
Teori Evolusi Darwin sudah pasti karena sudah diuji kebenarannya oleh
berbagai bidang ilmu yang tidak sama.

Darwin sendiri belum pernah menyatakan bahwa manusia berasal dari
monyet, justru pernyataan ini direkayasa oleh ulama2 agama untuk
menentang dirinya.  Darwin bersedia menerima kritik dan terbuka untuk
berdebat, namun kenyataannya tidak pernah ada ulama agama manapun juga
yang bisa menyalahkan penemuannya.  Tetapi karena dia dianggap
melunturkan kepercayaan dan keimanan umatnya, maka dia di-kejar2 untuk
dibunuh.  Bahkan setelah dikubur sekalipun, pada malam hari kuburannya
dibongkar ulama dan mayatnya diberikan kepada anjing.

Badan ilmu Pengetahuan Amerika menolak untuk menyatakan teori Darwin
harus dilarang, bahkan teori penciptaan berdasarkan agama justru
dilarang untuk diajarkan disemua sekolah di Amerika.  Teori penciptaan
hanya boleh diceritakan di-gereja2 atau di-mesjid2 bukan dilingkungan
ilmiah karena teori penciptaan tidak memenuhi persyaratan untuk
dinamakan sebagai teori melainkan dinamakan sebagai "kepercayaan".

Pihak ulama memaksakan argument2nya, bahwa kalo dunia ilmiah belum
bisa menerangkan terjadinya penciptaan, maka tidak seharusnya menolak
teori penciptaan yang disodorkan kitab2 suci.  Bagaimana mungkin
menolak teori penciptaan sementara sipenolak itu sendiri tidak bisa
menjelaskan kenapa harus ditolak.

Dunia ilmiah dilain pihak menjawab argumentasi ini dengan membuktikan
bahwa memang secara detail belum bisa penciptaan ini dijelaskan, namun
ada satu hal yang bisa dipastikan dan dibuktikan, bahwa :

penciptaan itu merupakan proses kompleks yang menyangkut berbagai
bidang ilmu melalui perjalanan waktu yang tidak terbatas.  Penciptaan
tidak berlangsung 7 hari 7 malam bagaikan sim salabim dari tidak ada
bisa mendadak ada seperti dongeng2 kitab2 suci.

Penciptaan berlangsung dalam waktu tak terhingga, bahkan sekarangpun
proses penciptaan masih terus berlangsung, proses penciptaan belum
juga selesai hingga kini.  Gempa bumi dan Gunung meledak hanyalah satu
contoh dari bagian proses penciptaan yang masih berlangsung.

Dunia ilmiah tidak mungkin dan pasti tidak bisa mengakui adanya
penciptaan dizaman dahulu kala karena proses penciptaan itu bukan
hanya terjadi dizaman dahulu kala tetapi juga masih terus berlangsung
hingga kini yang bisa kita sama2 membuktikan dan menyaksikannya. 
Jelas teori adanya penciptaan dizaman dulu tidak memungkinkan untuk
menjadi spekulasi kemungkinan apapun juga.  Kalo proses penciptaan
yang masih terus berlangsung sekarang ini tidak perlu membutuhkan
Tuhan atau Allah, maka tidak bedanya dengan proses penciptaan dizaman
dulu yang masih terkait dengan masa sekarang.

Bagi dunia ilmiah, spekulasi adanya penciptaan oleh Tuhan hanyalah
menjerumuskan para ilmuwan kedalam pertanyaan tentang "Siapa Pencipta
Tuhan".  Dunia ilmiah harus bisa lebih dulu menjawab "siapa yang
menciptakan Tuhan" sebelum berspekulasi bahwa Tuhan adalah pencipta
segalanya.  Sangatlah berbeda dengan dunia kepercayaan yang tidak
perlu bertanggung jawab untuk apa yang dipercayanya.  Mempercayai
Tuhan sebagai pencipta bukanlah harus bertanggung jawab untuk menjawab
siapa yang mencipta Tuhan.

Lalu apa yang akan dicapai dunia ilmiah apabila menerima bahwa Tuhan
adalah pencipta sementara tidak bisa menjawab siapa yang mencipta
Tuhan ????  Dunia ilmiah jauh lebih maju dari sekedar apa yang
dipercaya ulama bahwa Tuhan adalah pencipta, karena dunia ilmiah tidak
akan berhenti untuk menemukan siapa pencipta Tuhan itu sendiri.

Kalo anda mau percaya bahwa Tuhan, atau Allah adalah pencipta, maka
hal itu hanyalah kepercayaan bukan pernyataan ilmiah.  Sebagai manusia
yang bermoral yang bertanggung jawab kepada generasi masa depan yang
akan datang tentu tidak ethis kalo kita berbohong dan membohongi anak2
kita dengan memaksakan bahwa Tuhan atau Allah adalah sang pencipta
sementara dunia ilmiah sudah bisa membuktikan tidak adanya Tuhan atau
Allah yang bekerja sebagai pencipta.

Membohongi anak didik, membohongi anak2 kita, membohongi bangsa kita
dengan cara menyatakan bahwa teori Darwin sudah ditolak, adalah amoral
karena teori Darwin tetap merupakan teori yang wajib diketahui dan
diajarkan diseluruh bidang ilmu.  Darwin bukan hanya menciptakan teori
evolusi tetapi juga menciptakan nomenklatur yang membagi binatang,
tumbuh2an dalam classifikasi, family, genus, subgenus dll. yang
kesemuanya merupakan dasar untuk pengembangan ilmu2 biology,
anthropology, dan juga geology--suatu hal yang tidak pernah
diceritakan para ulama kepada umatnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to