Fakta Bisa Merupakan Hasil Produk Sebuah Analyza !!

Kalo fakta bisa dijadikan referensi, demikian juga produk sebuah
analyza juga merupakan referensi.  Tapi angan2 bukan fakta, dan
kepercayaan cuma bagian dari angan2 sehingga tak mungkin bisa dianggap
sebagai fakta.

AGAMA merupakan produk dari kepercayaan, karena hampir semua agama
mewajibkan umatnya untuk percaya untuk kemudian disebutnya beragama.

Namun hampir semua umat beragama termasuk ulama2, pendeta2 dan imam2
terkemuka berbagai agama TIDAK TAHU, arti atau definisi kepercayaan
itu sendiri sehingga umatnya selalu tersesat dalam memahami
kepercayaannya dimana mereka menganggap AGAMA YANG ADALAH KEPERCAYAAN
DIANGGAPNYA SEBAGAI FAKTA.

Jadi, sebelum kita melanjutkan berbagai pembicaraan tentang agama,
haruslah kita pahami DEFINISI KEPERCAYAAN, atau arti sebenarnya
kepercayaan itu.  Makin banyak kata2 yang anda gunakan untuk
menerangkan atau mendefinisikan arti "Kepercayaan" akan makin tidak
jelas dipahami umat yang percaya.

Demikianlah, lebih mudah menguraikan arti "kepercayaan" itu dengan
deskripsi katimbang dengan kata2.  Jadi dalam rangka deskripsi ini
saya mengajak anda ke Cilacap mengunjungi ISTANA NYAI LORO KIDUL, dan
katakan maksud anda kepada imam mesjid manapun yang ada disana dan
tanyakan dimana letak Istana tsb.  Maka anda anda akan mendapatkan
jawaban yang sama, "aaaah....bu/pak, itu sih cuma kepercayaan".

Naaaah...... dari deskripsi yang cuma sedikit kata2 diatas itu, anda
akan menjadi jelas arti atau definisi yang pasti dari kata
"kepercayaan" yang merupakan kenyataan semua agama.  Dari Deskripsi
diatas bisa anda menerangkannya dengan kata2, bahwa kepercayaan yang
digunakan oleh para imam mesjid diatas dimaksudkan sebagai pengganti
kata yang mewakili: dongeng, bohong, tidak benar, atau tidak ada, yang
kesemuanya merupakan implementasi daripada angan2.

Setelah saya susun paragraph2 diatas dengan urut2an yang memudahkan
para pembaca menyimpulkannya, JELAS BUKAN???  BAHWA AGAMA ADALAH
KEPERCAYAAN, DAN KEPERCAYAAN ITU TIDAK LAIN DONGENG2 BOHONG YANG TIDAK
BENAR DAN TIDAK ADA YANG KESEMUANYA MERUPAKAN BAGIAN DARI PERMAINAN
ANGAN2.

Mengejutkan bukan? Hanya dengan beberapa paragraph tulisan saya diatas
ini, anda sudah menguasai dan memahami inti semua agama yang ada
didunia, yaitu kepercayaan yang merupakan angan2 yang bukan merupakan
kebenaran yang dizaman dulu digunakan sebagai cara mendidik etika
moral kepada masyarakat karena waktu itu belum dikenal hukum tertulis.
 Namun dalam peradaban sekarang seharusnya agama tidak lagi digunakan
sebagai teladan etika moral karena sangat amoral, dan kita menciptakan
Negara yang dilengkapi hukum yang tertulis yang kita namakan UU.  Dan
agama sekarang lebih berfungsi hiburan dalam membagi kebahagiaan. 
Karena penggunaan agama sebagai etika moral cenderung menimbulkan
malapetaka yang mengusik rasa perdamaian, rasa keadilan, dan melanggar
HAM.

JELAS YA, KESATUAN PARAGRAPH2 DIATAS MERUPAKAN ANALYZA YANG BISA
DIJADIKAN FAKTA........... dan mereka penulis2 yang topik tulisannya
menyangkut agama atau kepercayaan, bisa menggunakan fakta ini sebagai
referensi.  Kari keseluruhan uraian ini, anda bisa memastikan bahwa
referensi tidaklah sekuat fakta dimana fakta itu sendiri bisa
merupakan hasil sebuah analyza.




> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> pernyataan Mus yang (bagi mereka yang tahu informasi) jelas-jelas 
> TIDAK sesuai fakta, justru dianggap sebagai pencerahan dan 
> mencerdaskan. Lucu..... Tapi saya enggan berkomentar lebih jauh. 
> Buang-buang waktu....
> 



Saya setuju dengan pendapat anda, saya akui bahwa tulisan saya
bukanlah fakta melainkan hanya analyza yang merupakan bagian dari
kegiatan semua riset.  Bahkan sumber yang saya Analyza itu juga bukan
fakta, karena AlQuran memang bukan sumber fakta tapi sumber angan2,
dan anda benar dalam hal ini, dan banyak sekali umat yang tersesat dan
disesatkan karena menganggapnya sebagai fakta.  Karena faktanya sama
sekali tidak sesuai dengan apa yang ditulis dalam AlQuran.  Yang
paling sederhana, AlQuran menyebutkan adanya langit, namun faktanya,
langit itu tak pernah ada.  Juga AlQuran menyebut nama Allah, dan
faktanya bisa dibuktikan bahwa Allah tidak pernah ada karena hanya
merupakan kepercayaan dan kepercayaan itu bagian dari angan2 dan
angan2 tidak pernah dinamakan fakta.  Tentu saja tidak mungkin angan2
tentang kepercayaan bisa dianggap mencerdaskan, namun masih banyak
umat yang menganggapnya iman kepercayaan angan2 ini mencerdaskan
dirinya.  Bahkan pembakaran gereja, pembakaran mesjid, termasuk juga
pemerkosaan amoy2 dianggap kegiatan mecerdaskan.  Hal ini membuat
orang jadi takut mengkomentarinya.

Demikianlah, banyak sekali umat Islam dan ulama2nya mem-buang2 waktu
untuk memperbincangkan AlQuran, padahal jelas2 bukan fakta.  Hal ini
memang mem-buang2 waktu sehingga semua investor terpaksa keluar dari
Indonesia akibat buang2 waktu yang membuat produksinya merosot tetapi
biayanya jadi naik.  Dalam hal ini jarang yang berani mengomentarinya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke