Tidak banyak yang tahu bahwa Ustad Hilmi merupakan residivis yang sudah biasa keluar masuk penjara. Pendiri Partai Keadilan, Mashadi mengaku Hilmi sudah terlampau menguasai PKS. Nafsunya untuk mengeruk keuntungan melalui PKS kini sudah semakin menjadi. Anis dan Luthfi hanya menjadi operator bagi Hilmi Aminuddin. Kekuasaan, keputusan, dan keuntungan semua berada di tangan Hilmi, seorang Godfather.
---------- Forwarded message ---------- From: Bruno Mars <brunomars...@yahoo.com> Date: 2013/5/16 Subject: [mediacare] Biografi Ustad Hilmi: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya To: Media Care <mediac...@yahoogroups.com> ** Beberapa waktu lalu ada yang minta biografi ustad Hilmi, berikut biografi "Sang Godfather PKS". Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya, ayah Ustad Hilmi merupakan tokoh separatis, komandan Negara Islam Indonesia (NII) yang menginginkan kehancuran NKRI. Mohon Mas Dimas dan kawan-kawan jangan terlalu keras pada Luthfi Hasan karena LHI hanyalah operator kejahatan Ustad Hilmi. Tidak banyak yang tahu bahwa Ustad Hilmi merupakan residivis yang sudah biasa keluar masuk penjara. Pendiri Partai Keadilan, Mashadi mengaku Hilmi sudah terlampau menguasai PKS. Nafsunya untuk mengeruk keuntungan melalui PKS kini sudah semakin menjadi. Anis dan Luthfi hanya menjadi operator bagi Hilmi Aminuddin. Kekuasaan, keputusan, dan keuntungan semua berada di tangan Hilmi, seorang Godfather. Biografi Ustad Hilmi: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya Cara-cara kekerasan Hilmi Aminuddin dengan menghadirkan puluhan preman di DPP PKS untuk melawan KPK, memang tidak lepas dari sepak terjangnya menjalani hidup. Hilmi terdidik sebagai orang yang hidup di bawah tanah. Ia anak Danu Muhammad Hasan, salah satu komandan Negara Islam Indonesia (NII). Sumber majalah Detik menyebutkan Danu merupakan bagian dari 32 petinggi NII yang turun gunung dan menyerah kepada pemerintah pada 1962. Masa operasi yang digelar pada tahun 1971 hingga 1975 menangkap petinggi Neo NII. Namun Danu disembunyikan di BAKIN untuk membantu Ali Murtopo. Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) Imam Supriyanto memperkuat pernyataan sumber majalah Detik. Menurut Imam, Hilmi memang orang NII. Imam diberitahu Imam NII ke-4 Adah Jaelani yang memimpin NII sebelum Panji Gumilang. Dia bilang Hilmi Aminuddin ini juga orang kita. Dia putra Pak Danu Muhammad. Pak Danu jabatan terakhirnya di DI/TII komandan divisi yang daerah operasinya sampai ke Pantura daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, cerita Imam. Sebagai anak Danu, Hilmi Aminuddin juga dibina BAKIN. Ia yang awalnya nyantri di Pondok Pesantren Gontor lantas dikirim ke Madinah, Arab Saudi atas bantuan Ali Murtopo dan Pitut Soeharto. Ia sekolah di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah pada 1973. Namun Hilmi, kata sumber majalah Detik, sebenarnya menyempatkan diri untuk pergi ke Mesir. Makanya, pemikiran Ikhwanul Muslimin (IM) yang dimilikinya cukup kuat. Gerakan IM sendiri dibawa Hilmi Aminuddin ketika pulang ke Indonesia sekitar 1978. Ia lantas bekerja sebagai Atase Agama Kedutaan Arab Saudi. Ia menyebarkan dakwah dengan jadi ustaz tanpa pondok pesantren. Dakwahnya mulai menyinggung mengenai gerakan IM di Indonesia. Pada tahun 1981 ia ditangkap pemerintah Orde Baru dalam operasi khusus. Hilmi ditahan selama 3 tahun di Rumah Tahanan Militer Cimanggis. Statusnya tidak pernah diajukan ke pengadilan hingga pada tahun 1984, ia dibebaskan bersama 12 elite pimpinan NII Komandemen Wilayah IX. Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq membantah Hilmi Aminuddin merupakan binaan intelijen. Sejarah orang tuanya tidak semestinya terlalu dikaitkan dengan Hilmi. Itu kan hanya sejarah masa lalu, yang berkaitan dengan orangtuanya yang sudah almarhum, kata Mahfudz. Keluar dari tahanan, Hilmi membentuk Jamaah Ikhwanul Muslimin (JIM) cabang Indonesia pada 1983 bersama Salim Segaf Al Jufri, <http://gresik.co/> Abdullah Said Baharmus, dan H. Acep Abdusyakur. Pasca-reformasi 1998, JIM cabang Indonesia membentuk Partai Keadilan. Partai ini kemudian mengikuti Pemilu 1999 dan memperoleh 7 kursi (1,37 persen). Mereka berhasil mendudukkan satu menteri dalam kabinet Presiden Gus Dur, yakni Nur Mahmudi Ismail sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan (Menhutbun). Sumber majalah Detik menyebutkan Hilmi Aminuddin memiliki posisi strategis sejak Nur Mahmudi jadi menteri. Hilmi sering bermain proyek dengan Suripto, mantan staf BAKIN yang masuk ke PK. Mereka sering meminta uang dari pengusaha yang hendak memenangkan proyek pemerintah. Bahkan permainan juga terjadi dalam permintaan izin hak penggunaan hutan (HPH). Panggil pengusahanya, keluarkan HPH, segala macam, ternyata mudah sekali dapat uang ratusan miliar. Nah, sejak itu Hilmi Aminuddin jadi gelap mata. Maka dari itu dia selalu minta jatah menteri, ungkap si sumber. Permainan di proyek pertanian dan perkebunan ini terus terjadi. Bahkan Hilmi saat ini masih menguasai izin dan bisnis beberapa pengusaha perkebunan di Pulau Sumatera. Mereka masih sering bertemu di berbagai hotel di Jakarta, posisinya sih berpindahpindah, termasuk dengan Nasir Djamil, ungkapnya. Jejaring kekuasaan *Hilmi Aminuddin* dalam PKS mulai menguat pada 2004 hingga kemudian muncul konflik internal antara Faksi Keadilan dengan Faksi Sejahtera saat penentuan dukungan calon presiden pemilihan presiden secara langsung 2004. Rapat tiga lembaga tinggi PKS yang disebut sebagai Majelis Syura, yakni Dewan Syariah Pusat (DSP), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dan Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) mayoritas memilih pengusungan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo dengan suara 70 persen. Namun Hilmi Aminuddin condong mengusung pasangan Wiranto dan Salahuddin Wahid (Wiranto-Salahuddin). Voting yang dilakukan 8 kali memilih Amien dengan perolehan suara 30, Wiranto-Salahuddin 9 suara, dan Hamzah Haz-Agum Gumelar 1 suara. Namun Hilmi tetap bersikeras memilih Wiranto hingga memaksa penundaan penentuan walau sudah melakukan 8 kali voting. Dalam voting itu sudah banyak yang jatuh sakit, karena terus mengulang pengambilan suara dan kecapaian, aku Yusuf. Pengambilan keputusan lanjutan digelar di vila milik Hilmi di Anyer, Banten. Namun upaya mendukung Wiranto kembali gagal. Hingga sehari setelahnya, Hilmi Aminuddin menyebarkan bayan (penjelasan) keputusan Majelis Syura tidak mengikat. Penjelasan ini diteruskan Anis Matta dan diketik oleh Suswono yang saat itu menjabat sebagai pekerja sekretariat partai. Keputusan ini bermakna kader boleh memilih Wiranto maupun Amien. Manuver Hilmi Aminuddin menuai protes hingga perwakilan tiga lembaga tinggi PKS melakukan pertemuan di kantor Siddiq (Lembaga Kajian) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pertemuan ini berupaya menolak penjelasan yang disebar sekretariat. Makanya, Hilmi berang mendengar kabar pertemuan. Pilihan dukungan partai lantas tetap dijatuhkan kepada Wiranto, sesuai keinginan Hilmi. Pasca-Pemilu 2004, PKS kembali akan menentukan langkah politik untuk berkoalisi atau berada di luar pemerintahan. Kubu Hilmi Aminuddin ingin PKS masuk dalam koalisi dan memaksakan keputusannya dalam Majelis Syura. Alhasil, beberapa elite PKS menentang keputusan ini, mereka adalah Yusuf Supendi, Mashadi, Azami Samiun, Madumaluh, Sumanjaya, Abdanul. Mereka satu per satu lantas mengundurkan diri, dan sebagian dipecat. Di sinilah arogansi Hilmi Aminuddin, yang tidak sependapat disingkirkan. Makanya, kini pengurus yang ada di DPP semua tunduk pada dia, tegas Yusuf. Pendiri Partai Keadilan, Mashadi mengaku Hilmi sudah terlampau menguasai PKS. Nafsunya untuk mengeruk keuntungan melalui PKS kini sudah semakin menjadi. Obsesi ini terus berkembang hingga ia memanfaatkan struktur yang ada. Jadi di dalam partai tidak ada kekuatan tanpa batas selain Hilmi, yang lain hanya operator dia, keluhnya. Kini, terdapat tiga orang yang duduk sebagai triumvirat dalam PKS, mereka adalah Hilmi, Anis Matta, dan Luthfi Hasan Ishaaq. Anis dan Luthfi hanya menjadi operator bagi Hilmi Aminuddin. Kekuasaan, keputusan, dan keuntungan semua berada di tangan Hilmi, seorang Godfather. -- "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).*(QS.3:45)* *YESAYA 28:16* 16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/