Harian Komentar
24 January 2005

Isu Penganiayaan Pendeta di Aceh Tidak Benar
laporan: Pdt Billy Johanis


Dari Aceh dan Nias
PASCAbencana tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sempat memunculkan 
isu-isu miring di Sulut. Di an-taranya adanya penganiayaan pendeta dan 
pelarangan iba-dah umat Kristen 25 Desember 2004 lalu. Namun isu-isu 
ter-sebut dibantah PGI (Perseku-tuan Gereja-gereja di Indone-sia) yang 
melakukan penelusu-ran atas kebenaran isu tersebut.
Isu tersebut telah dibantah langsung Ketua PGI Wilayah Banda Aceh yang juga 
Ketua GPIB banda Aceh, Pdt Mulyadi. "Mereka mengatakan bahwa kami (di Aceh) 
bebas untuk beribadah di gereja dan isu-isu tersebut tidak benar, bahkan 
isu-isu itu nanti hanya akan mempersulit kami untuk ber-ibadah, itu 
kesaksian-kesak-sian bohong,'' ungkap Pdt Mul-yadi.
Sementara itu, tim PGI sen-diri yang dari Jakarta ke Aceh-Nias, terdiri dari 
Ketua PGI, Pdt Dr Andreas Yewangoe, Sekre-taris Pdt Richard Daulay, Pdt Dr 
Shant Premawardhana (Asso-ciate General Sedret For Inter-faith Relations), 
Nasional Coun-cil of the crusches of Christ in the USA V Vincent, Pdt Feibe 
Lu-manauw (Biro informasi dan Komunikasi PGI ), serta Pdt Billy Johanis.
"Dari perjalanan Jakarta ke Aceh 15 Januari 2005 lalu, tim tiba di Aceh dan 
langsung me-lakukan orientasi, serta mem-beri bantuan berupa sejumlah uang, 
bahan makanan, selimut, pakaian, mesin pompa air.''
Sedangkan Minggunya, rombongannya tim PGI melakukan orientasi/pe-ngamatan 
dan melakukan wa-wancara dengan masyarakat yang ada di Banda Aceh. Pukul 
10.00 WIB, Ibadah Oikumene pertama yang dilaksanakan di GPIB Banda Aceh 
dihadiri kurang lebih 150 orang. Dari gereja-gereja luar negeri terdiri 
dari: Jerman, Kenya, Korea, Amerika. Jumlah gereja yang ada di Aceh: GPIB, 
HKBP, Ka-tolik, Metodis, Pentakosta. Dari pertemuan tersebut tim PGI coba 
menelusuri tentang isu yang berkembang di mana-ma-na. Bahwa pada tangal 25 
De-sember 2004 telah terjadi pe-nganiayaan dan larangan un-tuk beribadah.
Ternyata isu tersebut tidak be-nar menurut ketua PGIW Ban-da Aceh sekaligus 
Ketua GPIB Banda Aceh Pdt Mulyadi bersa-ma beberapa pendeta, mereka 
mengatakan bahwa kami di sini bebas untuk beribadah di gere-ja dan isu-isu 
tersebut tidak be-nar bahkan isu-isu nanti akan mempersulit lagi kami untuk 
beribadah, itu kesaksian-ke-saksian bohong.
Pada bagian lain, dalam iba-dah di Gereja GPIB Banda Aceh, tim PGI juga 
menyerahkan uang sejumlah 20 juta. Tanggal 17 januari 2005, tim PRGI dari 
Aceh menuju Nias. ''Di Nias kami dijemput oleh pimpinan gereja ONKP, BNKP, 
AMIN AFY bersama Kapolres Nias. Tanggal 18 Januari 2005, kami melak-sanakan 
pertemuan dengan bupati dan Wakil Bupati Nias.
Sesudah itu kami berkunjung ke daerah-daerah yang kena musibah yang berada 
di keca-matan Sirombu dan Kecamatan Mandrehe, sampai ke Desa Sisarahili II. 
''Di Pulau Nias me-mang kalau dibandingkan de-ngan Aceh jumlah korban 
me-ninggal sedikit, tapi jumlahnya 118-90 persen adalah warga Kristen.''
Namun perlu diketahui, lanjut Johanis, Nias ini sudah 50 tahun tidak pernah 
dikunjungi oleh persinodean sejak Presiden Soekarno. "Nanti ada bencana 
tsunami baru dikunjungi oleh presiden SBY dan sembilan menteri.
Di Nias satu pendeta mening-gal dan enam gereja mengalami kerusakan yang 
parah. Masya-rakat dan Pemerintah Nias sa-ngat membutuhkan sentuhan tangan 
Tuhan melalui peme-rintah dan warga gereja yang ada di sulut.''(***)

 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/S.QlOD/3MnJAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to