HARIAN ANALISA Edisi Kamis, 2 Februari 2006 Jenazah Pria TKI asal Sei Rampah Tiba di Bandara Polonia
Medan, (Analisa) Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) Sunardi (36) asal Desa Pon, Kecamatan Sei Rampah Serdang Bedagai yang meninggal dunia di Malaysia dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat Malaysia Airlines System (MAS) MH 860 dan tiba di Bandara Polonia, Rabu (1/2). Mengenai penyebab kematian Sunardi yang diketahui berangkat ke negeri jiran sekitar bulan Mei 2005 itu hingga kini masih belum jelas. Bahkan menurut Kepala BP2TKI Sumut, selain kematian korban yang tidak diketahui sebabnya, juga sejumlah dokumen resmi seperti paspor dan keterangan KBRI di Malaysia juga tak ada. Namun menurut informasi adik korban, Agus Salim (34) yang datang menjemput mayat korban di gudang kargo Bandara Polonia Medan, sesuai informasi rekan-rekannya seprofesi di Malaysia, korban meninggal dunia karena sakit. Memang dari informasi itu terdapat perbedaan. Karena ada yang mengatakan, korban sebelumnya sudah sakit (demam) lantas makan obat dan tidur hingga akhirnya meninggal. Sementara kata lainnya, korban sebelumnya sehat dan bisa menari-nari mendengarkan lagu lalu sakit dan makan obat hingga akhirnya meninggal dunia. Tapi yang jelas, peristiwa kematian korban yang diketahui bekerja sebagai petugas cleaning service di Kuala Lumpur ini baru diketahui keluarga korban beberapa saat setelah korban meninggal dunia, Senin (30/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Mendapat informasi korban meninggal dunia dari rekan kerjanya yang juga sekampung itu, pihak keluarga esoknya, Selasa (31/1) melakukan tahlilan di rumah. Sementara itu, pihak keluarga korban terus mencari tahu kapan dan bagaimana agar mayat korban bisa dipulangkan ke kampung halaman. Tidak tahu bagaimana proses di negeri tetangga itu, tapi akhirnya mayat korban dipulangkan dengan pesawat MH 860 yang sampai di Bandara Polonia sekitar pukul 09.25 WIB, Rabu (1/2). Dalam proses pengambilan mayat korban di Kargo Bandara Polonia, pihak keluarga korban dibantu BP2TKI Sumut yang langsung hadir ketuanya Drs Hj Vita Lestari Nasution serta sejumlah anggota tim Pos Pengendalian (Posdal) TKI Bandara Polonia. Selanjutnya petugas BP2TKI bertanggung jawab segala dokumen korban baik kepada petugas Imigrasi maupun ke pihak Bea dan Cukai hingga akhirnya mayat korban bisa dibawa pihak keluarga. TANDA DOKUMEN "Memang korban tak ada dokumen paspornya. Tapi, karena pertimbangan kemanusiaan kita, makanya kita berikan cap keimigrasian di salah satu dokumen agar mayatnya bisa dibawa pulang," tambah Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Polonia Sigit Roesdianto. Dalam pantauan wartawan, proses pengambilan jenazah korban ini sempat membuat kelabakan pihak petugas BP2TKI karena sebelumnya tidak mengetahui identitas korban. Tapi, setelah berembuk sesaat dan sesuai permintaan pihak keluarga akhirnya mayat korban dibawa keluar dan rencana siang itu dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk mendapat visum. Di sela-sela penjemputan mayat itu, Kepala BP2TKI Vita Lestari Nasution menegaskan, akan terus menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan tim Posdal yang ada saat ini. Dia mengaku, kalau korban sebelumnya berangkat secara ilegal ke negeri jiran yang dibawa oleh seseorang berinisial Ani. "Dia berangkat secara ilegal dengan calo Ani," tegas Vita Lestari Nasution. Hal serupa juga dikatakan Waluyo Raharjo dari LSM Mandiri Tebing Tinggi yang terus membantu keluarga korban hingga akhirnya mayatnya sampai ke pihak keluarga. Ia menegaskan, sindikat percaloan tenaga kerja seperti yang terjadi pada kasus korban itu harus segera dituntaskan pihak terkait agar tidak terjadi lagi untuk generasi muda Indonesia ke depan. Indikasi ilegal, katanya, diketahui dari nama korban sewaktu dipulangkan atas nama Herdiyanto (21), padahal nama aslinya Sunardi (36). "Ini jelas menyangkut pemalsuan identitas, mengapa bisa terjadi seperti ini. Jadi, pihak polisi harus mengusut ini hingga tuntas," ucapnya. (nai) [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/