REFLEKSI: Walaupun jumlah penduduk Indonesia termasuk salah satu yang terbanyak 
di dunia dan negeri maritim, tetapi karena pendapatan penduduk terlalu rendah 
[miskin] maka berwisata dengan kapal atau ke luar negeri masih terlalu sedikit, 
terkecuali kaum berada teristimewa para koruptor dan keluarga mereka..

http://www.antara.co.id/seenws/?id=45912

Kapal Wisata Tanjung Priok-Kijang 'Gagal'

Jakarta (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengungkapkan 
program paket kapal wisata rute Tanjung Priok-Kijang (Tanjung Pinang, Kepulauan 
Riau) tergolong gagal karena tingkat isian penumpangnya hanya tujuh persen.

"Kami anggap rute kapal wisata ini gagal untuk perjalanan pada 23 Oktober 2006 
karena tingkat isian penumpangnya hanya tujuh persen dari kapasitas tersedia 
untuk sekitar 1.000 orang," kata Kahumas PT Pelni, Edi Heryadi di Jakarta, Rabu.

Padahal, katanya, pemanfaatan kapal untuk menginap bagi wisawatan di Indonesia 
adalah yang pertama kali. 

Hanya saja, tegasnya, karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, program 
itu belum direspon secara baik.

"Meski tarifnya kompetitif, tetapi karena masyarakat tidak tahu, ya tetap sulit 
untuk penetrasi pasarnya," katanya.

Edi tetap yakin, program kapal wisata tersebut, akan mendapatkan respon dari 
masyarakat di kemudian hari.

Terkait dengan evaluasi angkutan lebaran laut yang berakhir pada H+15 (9/11), 
Edi mengatakan, tren penumpang yang menggunakan jasa PT Pelni hingga 3 Nopember 
2006 rata-rata turun sekitar 15 persen.

"Jika tahun lalu pada periode yang sama tercatat sebesar 474.900 penumpang, 
maka tahun ini hanya 333.743 penumpang. Namun, hingga 9 Nopember, bisa jadi 
penumpangnya naik," katanya.

Penurunan tersebut secara umum disebabkan karena, angkutan laut kalah 
kompetitif dengan moda lainnya misalnya, pesawat udara, sepeda motor dan kereta 
api ekonomi yang tahun ini juga tidak naik.

"Ketika ada bencana asap beberapa waktu lalu pun, hanya ada peningkatan sekitar 
20-30 persen pada saat itu, setelah itu, kembali ke kondisi semula," katanya.

Akibatnya, Edi memprediksikan, pendapatan dari angkutan lebaran tahun ini tak 
akan jauh berbeda dengan tahun lalu. "Jika tahun lalu Rp100 miliar lebih, tahun 
ini hanya sekitar Rp104 miliar," katanya.(*)


Copyright © 2006 ANTARA

8 November 2006 20:38


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke