Kebencian Kepada Islam Meningkat Di Inggris/ Amerika/ Dunia !!

Setelah dua serangan teror yang gagal terhadap Glasgow dan London,
rasa kebencian kepada Islam meningkat drastis dalam masyarakat Inggris!!!

Kebencian ini bisa terlihat dari hasil interview oleh Kristian
Amanpoor dari CNN terhadap orang yang lewat di jalan2 di London dan
Glasgow.  Hampir semua warga Inggris mengutuk serangan teror tsb. 
Sementara itu Kristian Amanpoor juga mengunjungi berbagai mesjid baik
di London dan Glasgow untuk mengundang umat Islam dalam diskusi
terbuka bersama anggauta masyarakat yang bukan Islam.

Dalam diskusi terbuka ini yang disiarkan oleh CNN keseluruh dunia bisa
kita saksikan bagaimana kebanyakan umat Islam disana membela para
pelaku terorist dan menyalahkan pemerintah Inggris yang menangkapnya.

Para pendukung terorist yang merupakan masyarakat yang beragama Islam
membela pelaku teror ini dengan alasan bahwa pemerintah Inggris tidak
memperhatikan apa yang terjadi di Afghanistant dan Irak dimana banyak
anak2, ibu2, wanita, dan rakyat jelata mati oleh serangan Amerika dan
Inggris.

Sebaliknya masyarakat Inggris yang bukan Islam mengutuk pendapat atau
alasan umat Islam yang tidak masuk akal itu, karena TIDAK BISA
DITERIMA SIAPAPUN UNTUK MEMBOMB MATI PENUMPANG SUBWAY YANG TIDAK TAHU
APA2 SEBAGAI PEMBALASAN KORBAN2 UMAT ISLAM DI AFGHANISTANT DAN IRAK. 
Sementara itu juga ada sedikit umat Islam yang mengutuk perbuatan
sesama Islam untuk tindakan teror mereka yang cuma bertujuan mengejar
pahala dalam membunuh se-banyak2nya mereka yang bukan Islam.

Seorang ulama terkenal di London Choudari menyatakan bahwa cepat atau
lambat Inggris harus menerima Islam dan harus menyembah Allahnya atau
mereka akan menerima konsekuensi berhadapan dengan pasukan mujahidin
Jihad Islam yang akan terus menerus menyerang dengan teror2 mereka.

Pernyataan Choudari ini membakar kebencian umat diluar Islam makin
bertambah.

Kesimpulannya, masa depan umat Islam di Inggris akan mengalami masa
kelam.  Secara resmi tidak mungkin ada rasialisme maupun pembedaan
tindakan berdasarkan agamanya karena di Inggris agama seseorang
merupakan rahasia pribadi yang tidak boleh tercatat dalam ID masing2
dan juga tidak boleh ditulis dalam diploma maupun document2 penting
lainnya.  Namun kebencian ini mudah diarahkan kepada umat Islam karena
memang ajaran Islam itulah yang eksklusif dimana setiap umat Islam
secara sengaja memamerkan, membanggakan, dan menunjukkan identitas
agamanya melalui berbagai tingkah laku baik dalam berpakaian, dalam
pembicaraan maupun dalam sikap yang selalu menentang kebiasaan umum
masyarakat di Inggris.  Sikap eksklusif inilah yang buruk bagi
perkembangan maupun bagi masa depan umat Islam di Inggris itu sendiri.

Pemerintah Inggris melarang eksklusifisme agama se-mata2 untuk
melindungi semua umat beragama, dalam hal ini, eksklusifisme Islam
akan menjadi bumerang terhadap umat Islam sendiri tanpa bisa
menyalahkan UU maupun pemerintah Inggris akibat dari sikap
diskriminasi umat Islam sendiri terhadap umat yang bukan Islam melalui
cara2 eksklusifisme ajaran agamanya yang biadab ini.

Apa yang terjadi di Inggris akan meluas keseluruh bumi ini, di Amerika
sudah seluruh state melakukan peningkatan kewaspadaan atas semua
aktivitas umat Islam yang dicurigai sebagai terorist.  Semua visa
kunjungan dari negara2 Islam tidak bisa diperpanjang.  Beasiswa dari
mahasiswa2 negara2 Islam dihentikan dan mahasiswanya dipulangkan
selekasnya tanpa izini untuk bekerja di Amerika.  Semua ini se-mata2
untuk melindungi jatuhnya korban2 teror yang mungkin dilakukan oleh
mereka yang selalu mendukung terorist tanpa ada pemikiran rasional
bahwa perbuatan itu adalah perbuatan terkutuk yang melanggar HAM.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke