Kemajuan Teknologi Amerika Bisa Cepat Mengubah Krisis Ekonomi !!! Ada puluhan juta penemuan2 teknologi baru yang tetap dilarang atau ditahan izinnya untuk diproduksi maupun dijual dipasaran bebas diseluruh dunia ini. Kalo penemuan2 teknologi tinggi ini bisa bebas diizinkan untuk diproduksi dan dijual dipasaran bebas dunia, maka dari sudut ekonomi atau financial tak sukar bagi Amerika untuk menyedot dana dunia dari produksi dan penjualan2 teknologi yang masih dilarang sekarang ini.
Contohlah yang sederhana, penemuan atau kemampuan memproduksi mobil yang bisa terbang diudara dan mendarat maupun menyelam kedalam lautan sudah lebih dari 20 tahun yang lalu didemonstrasikan di Amerika ini, namun tetap belum bisa dipasarkan atau dijual dipasaran bebas dikarenakan belum mampunya pemerintah Amerika memegang kontrol pengaturan lalu lintasnya. Setiap orang di Amerika bebas untuk melakukan experiment-nya yang kalo berhasil bisa dibeli pemerintah atau dijual dipasaran bebas: http://www.youtube.com/watch?v=zpJF27QQcQ8 http://www.youtube.com/watch?v=w3MqQVi8IWU Jadi membuat penemuan yang brillian memang gampang tidak susah bagi orang2 di Amerika ini, tapi untuk mendapatkan izin produksi dan penjualan betul2 sangat sulit selama urusan hukum, keamanan, dan syarat2 lainnya yang menyangkut etika maupun keberadaan tenaga kerja belum bisa diatasi. Termasuk disini penggunaan robot untuk produksi pabrik2 yang masih ter-sendat2 izinnya apalagi sekarang sedang meningkatnya pengangguran gara2 semua pabrik2 kelas menengah dipindahkan ke China dan India, sehingga penggunaan robot2 akan meningkatkan jumlah pengangguran. Meningkatnya jumlah pengangguran di Amerika juga akan mempengaruhi pengangguran diseluruh dunia, dan yang paling parah tentunya negara2 Islam yang paling rendah kemampuannya dalam menyerap teknologi dan paling tinggi ketergantungannya kepada negara2 Barat. Produksi yang seharusnya bisa menyerap tenaga kerja dari 200 negara2 didunia, ternyata diborong hanya oleh dua negara saja yaitu India dan China. Kemampuan India dan China untuk merebut borongan kerja dari Amerika dan negara2 Barat tentunya sangat merugikan negara2 lain yang membutuhkan pekerjaan. Dan untuk itulah Amerika melakukan pembagian quota terhadap semua negara2 didunia untuk mengurangi pengangguran meskipun akibatnya juga malah meningkatkan pengangguran di Amerika ini. Oleh karena itu, berita2 ngibul dari negara2 Islam, betul2 menjerumuskan negara2 itu sendiri, mereka bukan berusaha merebut borongan kerja dari Amerika dan negara2 maju lainnya, malah sibuk dan rajin menyebarkan berita bohong kepada umatnya se-olah2 Amerika dan negara2 aliansinya sedang menuju kebangkrutan sedangkan Islam sedang naik kepuncak untuk menggantikannya. Akibat kebohongan2 inilah makin banyak muslimin yang menunggu Amerika bangkrut untuk kemudian bisa mulai mendapat kerjaan dinegaranya. Tentu mimpi itu enggak pernah bisa menjadi kenyataan selain kepuasan sementara mendengar musuh2 agama yang dibencinya sedang menuju kehancuran, kebangkrutan dan penderitaan. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/