Sabtu, 21/8/2010 | 10:40 WIB

KOMPAS.com — Pernahkah Anda menatap seorang pria yang baru Anda kenal dan 
merasa berdebar-debar setelahnya? Anda lalu mulai memberanikan diri saling 
mengirim SMS, e-mail, dan tiba-tiba membayangkan bagaimana bila Anda menjadi 
kekasihnya?

Bila Anda tidak berusaha mengendalikan perasaan Anda, bisa jadi bayangan 
mengenai selingkuh ini menjadi kenyataan. Jangan terlalu percaya dengan 
pertahanan diri Anda karena perempuan pun punya kemampuan untuk berselingkuh, 
sama besarnya dengan pria.

Ketika Anda sudah terjebak dalam pesona pria baru ini, Anda mungkin tak akan 
mampu lagi melihat alasan yang jelas mengapa Anda ingin berpaling dari 
pasangan. Untuk itu, coba lihat beberapa alasan berikut, dan kenali apakah 
salah satunya terjadi pada Anda. Bila mengetahui alasannya, Anda akan tahu 
bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki hubungan Anda dengan pasangan.

Bosan dengan hubungan saat ini. Ketika hubungan sudah berjalan lama, perasaan 
berbunga-bunga itu sudah lenyap. Waktu senggang diisi dengan hal yang itu-itu 
saja, seks hanya menjadi kewajiban, bahkan kadang-kadang Anda sudah tidak tahu 
apa lagi yang ingin dibicarakan.

Untuk mengatasi hubungan yang mulai membosankan, Dr Patti Britton, penulis The 
Art of Sex Coaching, menyarankan untuk mengubah pola sentuhan dan hubungan seks 
Anda. "Apa yang Anda lakukan sebelumnya, lakukan kebalikannya. Variasi akan 
mendorong respons dopamin pada otak kita, dan menyebabkan kita merasa ada 
sesuatu yang baru."

Tidak mendapat perhatian dari pasangan. Ada hari-hari ketika pasangan 
mencurahkan perhatian pada segala hal, kecuali Anda. Anda ingin ada orang yang 
bertanya pada Anda, apa saja yang terjadi pada diri Anda hari ini. Atau, 
seseorang yang memijat punggung Anda ketika pulang dari kantor dalam keadaan 
letih, tanpa diminta.

Butuh konfirmasi mengenai daya tarik Anda. Seperti telah disebut tadi, ketika 
hubungan sudah berjalan lama, kecantikan tak lagi menjadi satu-satunya 
perhatian pasangan. Akibatnya, Anda sudah lupa bagaimana rasanya dipuji dan 
diinginkan oleh seorang pria (dan bukan karena Anda yang harus memasak, 
membantu mencari nafkah, atau mengasuh anak-anak).

Anda mencari sensasi. Apakah Anda tipe orang yang selalu mencari risiko yang 
"membahayakan" dalam setiap tahap kehidupan Anda? Musibah yang mungkin akan 
terjadi dari suatu affair akan mengancam keharmonisan hubungan Anda.

"Kenapa Anda tidak mencoba berbagi sensasi dengan pasangan Anda?" kata Ian 
Kerner, konselor relasi yang juga penulis buku Sex Recharge. "Nonton film 
horor, naik roller coaster, atau sama-sama bolos kerja untuk menyisihkan waktu 
untuk berdua, pokoknya cari cara untuk melakukan variasi dari rutinitas Anda. 
Nikmati sensasi yang akan Anda rasakan."

Anda mulai "ilfil" dengan pasangan. Jika pasangan sudah mulai menggendut, atau 
tidak lagi memedulikan penampilannya seperti dulu, akan sulit bagi Anda untuk 
memandangnya secara seksual. Yang bisa Anda lakukan adalah menyediakannya menu 
sehat, berolahraga bersama, termasuk belanja bersama untuk me-makeover 
penampilannya. "Dorongan secara positif akan membantunya kembali ke sisi 
dirinya yang terbaik," kata Dr Britton.

Anda menikah muda dan minat Anda telah berubah. Ketika menikah pada usia awal 
20-an, Anda tidak terpikir bahwa diri dan kepribadian Anda akan berkembang 
sejalan dengan bertambahnya usia. Begitu pula dengan suami Anda. Akhirnya, 
prioritas Anda berdua mulai berubah. Ketika Anda bertemu pria baru yang merasa 
bergairah dengan sesuatu yang juga menarik minat Anda, wajar bila Anda jadi 
tertarik padanya.

Anda ingin keluar dari relasi perkawinan. Perkawinan Anda mungkin telah lama 
bermasalah dan Anda sudah tidak tahan lagi, tetapi Anda belum siap untuk 
memulai pembicaraan dengan suami. Mungkin saja ada bagian dari diri Anda yang 
ingin tertangkap basah dengan pria lain, atau, Anda terlalu takut untuk 
mengakiri perkawinan dan merasa sendiri. Namun, lari ke pelukan pria lain tidak 
akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menambahnya. Anda harus jujur pada diri 
Anda sendiri dan pasangan.

Anda berada dalam situasi baru. Entah itu sukses menurunkan berat badan, 
memulai pekerjaan baru, atau melakukan hobi baru. Anda merasa bergairah dengan 
fase baru dalam hidup Anda ini, dan, entah disengaja atau tidak, suami Anda 
jadi tergantikan oleh seseorang yang Anda temui dalam gaya hidup Anda yang baru.

"Perubahan baru akan membawa tantangan-tantangan baru, dan Anda menganggap 
pasangan tidak akan mengerti hal ini. Ajak pasangan menjadi bagian dari 
kehidupan Anda," saran Kerner. "Anda tidak tahu kan, kalau ternyata pasangan 
mungkin justru akan memahami, mendukung, dan memberi masukan?"

Pasangan tidak bergairah lagi untuk bercinta. Ketika suami dan istri memiliki 
tingkat libido yang berbeda, hal ini bisa menimbulkan masalah. Ketika yang satu 
tidak pernah ingin berhubungan intim, akan muncul keretakan dalam hubungan 
Anda, dan menyebabkan Anda ingin berpaling ke orang lain.

Anda menjalani "long distance relationship". Pasangan yang berbagi rumah yang 
sama saja akan menghadapi banyak masalah, apalagi bila berada di kota yang 
berbeda. Anda akan merasa kesepian dan mulai mencari seseorang untuk mengisi 
kekosongan itu. Menurut Kerner, ketidakhadiran pasangan sebenarnya bisa diatasi 
dengan aktivitas seperti phone-sex dengan pasangan, mengirim pesan-pesan erotis 
melalui SMS atau e-mail (yang bisa dibaca berulang-ulang), apa saja yang 
bersentuhan dengan relasi seksual.

Karena pasangan pernah berselingkuh. Pasangan pernah selingkuh di masa lalu, 
tetapi Anda belum mampu melupakannya sama sekali. Anda mungkin ingin membalas 
dendam, atau tanpa sadar melakukannya karena sakit hati. Namun, balas dendam 
tidak akan memberikan kehidupan yang Anda inginkan. Menurut Britton, balas 
dendam adalah tindakan reaktif, bukan proaktif. Jadi, fokuslah pada apa yang 
Anda inginkan lagi dalam hubungan Anda. Bila tidak, Anda mungkin memang harus 
berpisah darinya.

Anda berusaha memuaskan hasrat. Mungkin hubungan Anda dengan kekasih atau suami 
baik-baik saja. Namun, muncul pria baru di kantor atau di lingkungan pergaulan 
Anda, yang berhasil menarik perhatian Anda dan membuat Anda berdebar-debar 
setiap menemuinya. Hati-hati bila persahabatan yang dihiasi aktivitas flirting 
ini berjalan di luar kendali. Anda boleh saja berfantasi tentang pria lain 
(bahkan ketika Anda sedang berhubungan intim dengan pasangan), tetapi jangan 
mengubah fantasi itu menjadi kenyataan.

DIN

Editor: Dini

Sumber: AolHealth 



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke