Jumhur Menghindar Saat Didatangi Asah
Maria Natalia | Benny N Joewono | Kamis, 23 Juni 2011 | 20:33 WIB

Keluarga TKW Asal Karawang, Karsih Keluarga TKW Asal Karawang, Karsih datangi 
Gedung DPR RI, menemui Politisi Demokrat, Saan Mustopa, Kamis (23/06/2011). 
Mereka meminta membantu mencari Karsih yang dikabarkan dihukum pancung di Arab 
Saudi.
1

TERKAIT:

    * Jumhur: Jangan Kaitkan SBY dengan Ruyati!
    * Jumhur: Yang Jelas, Kita Kecolongan!
    * BNPTKI Kirim Uang Duka Suryati
    * BNP2TKI: Soal Ruyati Peristiwa Pidana
    * Migrant Care: Copot Kepala BNP2TKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Asah, ibunda dari tenaga kerja wanita Karsih Binti Ocim, 
mengaku tak tahu-menahu mengenai keberadaan anaknya saat ini. Menurut Asah, 
anaknya berangkat ke Arab Saudi sejak tahun 1999.

Namun, kini, keluarga tak tahu bagaimana nasibnya. Sempat beredar kabar Karsih 
terancam hukuman pancung, di Riyadh, Arab Saudi tahun 2007. Ia didakwa meracuni 
anak majikannya.

"Karsih pengin pulang, enggak dipulangin, ditahan majikan. Terakhir kontak 2007 
dituduh ngeracunin anak majikan. Karsih ditahan polisi 4 bulan. Karsih mau 
buru-buru kembali ke Tanah Air. Tapi sampai sekarang enggak ada informasi apa 
pun," ujar Asah di Gedung DPR, Kamis (23/6/2011).

Usaha Asah menemukan putrinya terus dilakukan, bersama staf dari LSM APDSMI, 
Agus Purwantara SH, ia mendatangi beberapa lembaga pemerintah seperti BNP2TKI 
(Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), 
Kemennakertrans dan Sekretariat Negara.

Namun, usaha berbuntut sia-sia. Mereka tak diterima sejumlah pejabat-pejabat 
terkait. Padahal Asah ingin tahu kebenaran apakah anaknya masih hidup atau 
telah dihukum pancung.

"Kami menembus BNP2TKI, maksud hati ketemu Pak Jumhur (Jumhur Hidayat, Kepala 
BNP2TKI), tapi kami tidak bisa ketemu alasannya sibuk. Dia seolah-olah 
menghindar, padahal sudah kami kejar di lift. Kata pegawainya sudah keluar dari 
pintu belakang. Setelah BNP2TKI kami diajak ke Sekretariat Negara, tidak masuk 
ke dalam karena alasan prosedur, Kemennakertrans waktu itu juga begitu semua, 
yang bisa masuk hanya teman dari LSM," jelas Sekretaris Desa Pagadungan, tempat 
asal Karsih di Karawang, Sudarto, yang mendampingi Asah ke DPR.

Oleh karena itu, baik Asah, keluarganya, maupun Sudarto berharap dengan 
mendatangi Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa dapat membantu 
menyuarakan usaha mereka kepada pemerintah yang selama ini tak acuh. Saan 
merupakan salah satu anggota legislatif dari daerah pemilihan Karawang.

"Feeling kami insya Allah Karsih masih hidup. Tidak ada komunikasi sejak saat 
itu, saya kecewa. Kami inginnya warga kami bisa pulang ke Tanah Air," ujar 
Sudarto.

Seperti yang diketahui, Karsih Binti Ocim merupakan TKW asal Dusun Pangaritan/ 
Wagirserut RT 10/RW 05, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten 
Karawang, Jawa Barat. Ia dikabarkan akan dihukum pancung tahun 2007.

Namun, KBRI di Riyadh, pada tahun 2008 menyatakan telah bertemu tenaga kerja 
wanita (TKW) Indonesia bernama Karsih binti Ocim Parni yang sebelumnya 
dikatakan telah dihukum.

Berdasarkan release yang dikirimkan KBRI Riyadh saat itu, wanita yang lahir 13 
Agustus 1968, asal Dusun Pangaritan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang 
tersebut dalam keadaan sehat dan segar bugar. Tapi, keluarga belum sekali pun 
menerima informasi terkait keberadaan Karsih hingga saat ini. 



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke