GALAMEDIA 15/09/2007 Ledakan Dahsyat, 1 Tewas Sembilan Rumah Rusak UDI/GM Salah satu kamar rumah milik Toif (50), warga Desa Kalianyar, Kab. Indramayu rusak berat akibat ledakan, Jumat (14/9) sekira pukul 16.30 WIB. Dalam kejadian tersebut Toif ditemukan tewas. INDRAMAYU, (GM).- Ledakan hebat yang diduga berasal dari bom di sebuah rumah mengagetkan warga Desa Kalianyar, Kec. Krangkeng, Kab. Indramayu, Jumat (14/9) sekira pukul 16.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, Toif (50), pemilik rumah tewas, dan sedikitnya 9 rumah rusak. Belum diketahui pasti benda (bahan peledak) yang menjadi pemicu terjadinya ledakan tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, Toif tewas beberapa saat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Cirebon. Belum ada catatan resmi mengenai warga yang terluka. Berdasarkan informasi yang dihimpun "GM" di lokasi kejadian, ledakan yang terjadi petang kemarin sangat mengejutkan warga. Pasalnya, peristiwanya terjadi saat sebagian besar warga tengah mempersiapkan diri untuk berbuka puasa. Saat itu tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras dari ruang tengah rumah milik Toif. Suara keras yang ditimbulkan ledakan itu terdengar hingga radius 5 km. Akibatnya, rumah Toif hancur seketika. Delapan rumah lain yang berdekatan dengan rumah Toif ikut mengalami kerusakan. Kedelapan rumah itu masing-masing milik Kusnadi, Suwenah, Endang, Sadi, Ido, Dasmirah, Toyib, dan Yopi. Ratusan warga yang berada di dekat lokasi kejadian panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Mereka khawatir bakal terjadi ledakan susulan. Beberapa warga lainnya berusaha mencari tahu asal ledakan. Mereka kemudian beramai-ramai mendatangi rumah Toif. Warga menemukan Toif terkapar. Sedangkan istri Toif, Wenti (45), dan dua anaknya, Meli dan Neli, dapat diselamatkan. "Kedua anak Toif serta istrinya langsung diungsikan ke rumah warga yang lebih aman. Sedangkan Toif dilarikan ke RS Pelabuhan Cirebon," ungkap Asmuin (50), warga setempat. Berdasarkan keterangan, Toif adalah seorang penjual es keliling. Hanya saja, menurut warga, keluarga Toif yang baru tinggal sekitar 4 tahun di desa tersebut, cenderung tertutup. Beberapa warga juga menyatakan, rumah Toif selama ini sering dikunjungi orang tak dikenal. Maka, ketika peristiwa ledakan terjadi, sempat muncul spekulasi soal identitas Toif yang sebenarnya. Warga menduga ledakan tersebut berasal dari sebuah benda yang mudah meledak. Dugaan warga dibantah Kapolres Indramayu, AKBP Drs. Syamsudin Djanieb. Menurutnya, untuk sementara polisi belum bisa menyimpulkan soal identitas korban serta penyebab ledakan dan bahan yang menjadi pemicu terjadinya ledakan tersebut. "Untuk memastikannya, kami masih menyelidiki dan melakukan olah TKP. Kami juga akan menerjunkan satuan gegana dan puslabfor dari Polda Jabar dan Mabes Polri," tuturnya. (udi)** [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/