MK Bisa Jadi Tirani Yudisial 

Banyaknya putusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial, bahkan beberapa di 
antaranya MK memutus sesuatu yang tidak diminta pemohon hak uji, dapat membuat 
Mahkamah Konstitusi menjadi tirani yudisial. Terlebih dengan kewenangannya 
untuk memutus sesuatu yang bersifat final dan mengikat, ditambah tidak adanya 
satu pun lembaga pengawas MK. 

Pendapat ini muncul dalam diskusi publik yang diselenggarakan Komisi Hukum 
Nasional, Jakarta, Rabu (11/10). Diskusi itu dihadiri pakar hukum, seperti 
Harun Alrasid, Mahfud MD, Ketua KHN JE Sahetapy, dan Sekretaris KHN Mardjono 
Reksodiputro. Selain itu, juga hadir AM Fatwa dan Firmansyah Arifin dari 
Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN). 

Wakil Ketua MPR AM Fatwa mengatakan, ke depan perlu dipikirkan adanya 
kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mengontrol setiap putusan MK dan dapat 
mengajukan permohonan keberatan kembali terhadap putusan itu. Harapannya, 
reaksi yang sifatnya kontroversi dapat diminimalisasi melalui upaya hukum lain. 

Mahfud menjelaskan, ada beberapa putusan MK yang kontroversial dan mendapat 
sorotan karena dianggap kurang berpihak terhadap upaya demokratisasi dan 
penegakan hukum, terutama pemberantasan korupsi dan mafia peradilan. 

Bahkan, lanjut Mahfud, di kalangan pegiat penegakan hukum telah muncul 
kecemasan karena MK dilihat telah menjadi lembaga super yang mengatasi lembaga 
lain karena secara sepihak suka menafsirkan UUD tanpa dapat dipersoalkan. 
"Komunitas hukum dan politik belakangan ini banyak yang mencemaskan MK yang 
dalam putusannya suka membuat vonis tanpa diminta," kata Mahfud. (vin) 

Sumber: Kompas - Kamis, 12 Oktober 2006 



++++++++++

Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita

Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/


[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke