http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=163387
IBADAH HAJI Manajemen Semrawut, Jemaah Kelaparan JABAL RAHMAH - Jutaan umat Muslim yang sedang melakukan wukuf, berdoa di Jabal Rahmah (bukit kasih sayang), Padang Arafah, Arab Saudi, Jumat (29/12). (AP/Khalil Hamra) Sabtu, 30 Desember 2006 JAKARTA (Suara Karya): Akibat manajemen pelayanan ibadah haji semrawut, khususnya menyangkut layanan katering, jemaah haji Indonesia kelaparan. Sejak Kamis lalu hingga Jumat kemarin, saat sudah berada di Padang Arafah untuk melaku-kan wukuf, jemaah tidak kunjung memperoleh kiriman makanan sebagaimana mestinya. Meski begitu, mereka tetap dapat melaksanakan ibadah wukuf. Dalam kaitan itu, perusahaan katering yang ditunjuk pemerintah Indonesia tidak mampu bekerja profesional. Mereka tidak mampu mendistribusikan makanan kepada jemaah yang telanjur berada di Arafah sejak Kamis lalu. Kondisi jemaah sendiri sedikit terbantu, kata Amirul Haj Indonesia Tarmizi Taher, setelah pihak Kedubes RI di Arab Saudi dan jajaran petugas Depag RI turun tangan mengirimkan bantuan berupa mie instan -- meski makanan tersebut tak dinikmati sebagaimana mestinya karena tak tersedia air panas untuk merebusnya. Tak kurang dari Presiden Yudhoyono yang merasa prihatin atas insiden itu. Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan, Jumat pagi Presiden langsung meminta Menag Maftuh Basyuni, Amirul Haj, dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi agar segera menyelesaikan masalah katering ini. "Presiden juga terus-menerus meminta laporan perkembangan yang terjadi di Arafah," kata Mallarangeng kepada pers di Jakarta, Jumat. Menag Maftuh Basyuni sendiri, dalam laporan kepada Presiden, mengatakan bahwa "insiden kelaparan" yang melanda jemaah haji Indonesia itu akibat ketidakmampuan perusahaan katering yang ditunjuk pemerintah. "Pak Maftuh pagi ini juga (Jumat kemarin) telah berangkat ke Arab Saudi untuk memastikan masalah pelayanan makanan kepada jemaah haji Indonesia segera dapat diatasi dengan cepat dan tepat," kata Malla-rangeng. Dalam kesempatan terpisah, kepada pers di Jakarta, Jumat pagi, Maftuh menduga pihak perusahaan katering kesulitan mengirimkan makanan dari Mina ke Arafah karena jalan yang dilalui macet total akibat jemaah membludak saat melakukan wukuf. "Empat juta orang melakukan wukuf. Itu yang menghalangi jalan," katanya. Namun Maftuh juga menduga, "insiden katering" ini akibat sabotase terkait persaingan antarperusahaan katering di Arab Saudi. "Diduga ada sabotase dari perusahaan katering rekanan lama terhadap perusahaan yang saat ini menjadi rekanan pemerintah kita dalam pelayanan haji," katanya. Menurut Maftuh, untuk pelayanan haji tahun 1427 H ini, pemerintah Indonesia menggunakan perusahaan katering baru. Perusahaan tersebut, katanya, dimiliki kerabat Kerajaan Arab Saudi. Katering yang baru ini menggantikan katering Muafasah yang sudah sejak lama menjadi rekanan pemerintah Indonesia. "Di atas kertas, pelayanan mereka (mitra baru pemerintah) sangat memuaskan. Namun pada pelaksanaannya ternyata sangat mengecewakan," ujarnya. Sementara itu, seluruh jemaah haji melaksanakan wukuf yang dimulai Jumat tengah hari. Wukuf dilakukan di padang Arafah diisi dengan doa dan ceramah oleh pembimbing ibadah masing-masing. Di tenda utama misi haji Indonesia, acara puncak wukuf diawali dengan sambutan Dubes RI untuk Arab Saudi, Salim Segaf Aljufri, disusul sambutan Amirul Haj Tarmizi Taher, dan diakhiri khotbah wukuf oleh KH Ma`ruf Amin. Selama wukuf berlangsung, dua helikopter kerajaan Arab Saudi terbang rendah berputar-putar di atas Arafah melakukan patroli. (Yudhiarma/Antara/Mangku [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/