Kisah ini nyata dari testimonies seorang bule yang berkerja di Party Plus dekat dengan lokasi di mana aku tinggal di USA.
Adapun tujuanku bukan bermaksud untuk mempromosikan agar para pembaca masuk Kristen. Bukan..,tetapi untuk mempromosikan bahwa Tuhan itu ada dan Dia memang benar-benar exist, tapi tidak bisa dilihat oleh mata kepala namun dapat dirasa oleh iman yang menghasilkan suatu kenyataan. Informasi ini kudapatkan dari seorang bule Atheist pada saat kami sedang menanti nantikan fireworks dan berbagai attraksi di hari kemerdekaan Republik Amerika yang amat dikenal sebagai 4 of July. Sementara orang yang jadi object kisah ini adalah salah seorang anggota Gerejaku sendiri. Dan dia sendiri tak pernah mengungkit-ungkit peristiwa itu pada kami secara langsung. Selama lebih kurang 8 tahun ku mengenal pribadi orang itu bahwa dia sangat konsistent dan berani mengungkapkan kebenaran walaupun terkadang ditertawakan bahkan dilecehkan oleh sebagian anggota-anggota Gereja kami lainnya. Waktu itu sembari kami duduk-duduk di pekarangan aku sedang membuka buka sebuah buku yang sangat tebal, ukurannya cukup besar dan berat yang ditulis oleh penulisnya bernama Rikyu Watanabe berjudul "The War World II ". Buku yang berisikan berbagai macam info tentang jenis pesawat mulai pesawat domestik hingga ke pesawat tempur dan termasuk juga jenis pesawat macan loreng bekas peninggalan perang dunia ke 2 yang pernah memusnahkan jutaan jiwa dan menggemparkan dunia yang sampai saat ini bodynya masih utuh dan disimpan di mesiumkan dan locasinya berada di dekat daerah Moreno Valley. Kebetulan yang punya buku itu pemilik rumah yang kami datangin bernama Scott bekas maintenance pesawat-pesawat itu. Aku memang begitu antusias sekali pada isi buku itu, hingga tanpa kusadari tiba-tiba datang seorang bule brewokan mendekatiku dan kamipun larut dalam pembicaraan yg menyenangkan. Finally dia menanyakan kalau aku ini asalnya dari kebangsaan mana?. Ketika aku menyatakan dari kebangsaan Indonesia langsung serta merta dia berkata, "oh..berarti kamu kenal dengan awriouscygerlekkyhhh...???", katanya dengan dialeg bule yang amat medok. Sehingga kalau tidak hati-hati kami tak tau kalau ia sedang ngomong tentang apa? Kakakku yang sejak dari tadi duduk di sampingku yang sudah lama budukan tinggal di US saja bingung dan mengkerutkan kening tak begitu tau kalau dia sedang ngomong apa. Akhirnya dengan nyantai aku mengatakan, "oh, do you mean Arius Cygar Lucky...are talking about him...???", kataku lagi. "Yes, exactly...!", katanya. "Sapa dia...???", kata kakakku. Maksudnya si Roby itu, kataku setengah berbisik. "Oh..oh..oh..so why...???", kata kakakku baru berani agak lantang. Begini katanya, dia itu orangnya aneh-aneh saja yah? Tapi dia jujur, giat bekerja dan kami semua menyenanginya. Kenapa?, kataku lagi. Dia sering ketiban mujizat-mujizat. Kalau something happend terjadi kami selalu minta tolong pada dia. Suatu kali, salah satu dari mujizat-muzijat yang kami lihat sendiri, katanya melanjutkan pembicaraan. Di saat kami bekerja mau mendirikan payung-payung party yg besar-besar itu tiba-tiba tak ada angin, mendung atau gejala yang menunjukkan sesuatu bakal hujan turun deras sederas-derasnya. Entah kenapa hujan itu datang tiba-tiba dengan deras sekali. Dan pada saat yang bersamaan si Cygar mengangkatkan tangannya tinggi-tinggi ke atas langit dan wajahnya menengadah ke arah langit sungguh serius, tanpa memperdulikan olok-olokan kami dia berkata, "oh Tuhan...Engkau PASTI TAU bahwa kami sedang bekerja keras dan bersungguh-sungguh dan ini adalah mata pencaharian kami yang kami dapat lakukan dengan setulus hati...Engkau yang empunyai langit dan bumi ini, pada-Mu pasti ada kuasa memberhentikan dan mendatangkan hujan, dan saya YAKIN...bahwa Engkau PASTI MENDENGAR oh...Tuhan...kalau boleh dengan segala kerendahan hati, tolong berhentikan hujan yang deras ini...Amin..!", katanya. Dia pun menundukkan kepalanya kembali. Pada saat itu juga hujan tiba-tiba berhenti. Langit kembali terang benderang. Anehnya matahari langsung muncul. Semua yang bekerja di Party Plus terkejut dan takjub. Dan merekapun kembali mengerjakan tugas-tugasnya hingga tuntas. Tapi setelah beres si Cygar mengangkat tangannya kembali dan menengadahkan kepalanya kembali ke arah langit dan berkata, "oh Tuhan...,kami sudah selesai bekerja..,sekarang kalau Engkau mau melanjudkan turunkan hujan yang deras tadi, maka dengan segala kerendahan hati kami pasrah menerimanya dan...lakukanlah itu ya Tuhan...Amin...!", katanya lagi. Dan dia tak perduli dengan keadaan semua teman-temannya yang pada saat itu memandangi dia dengan heran kembali dan tak berani mengolok-olok lagi. Pada saat yang bersamaan, hujan itu memang benar-benar turun kembali dan deras sederas-derasnya dan langit kembali mendung secara tiba-tiba. Pada saat informasi itu kuterima dari si bule, lantas aku temui Roby alias Cygar dan bertanya sedetail-detailnya. "Apa benar itu kamu lakukan, Rob...?", kataku dengan semangat. "Yah..!", katanya sembari menundukkan kepalanya ke bawah. Dari gayanya saja aku bisa melihat bahwa dia seorang yang humble, tulus, jujur dan sangat setia. Tanpa perlu mempromosikan siapa dirinya. Sebagai seorang yang cukup dekat dengan Tuhan, sang Pencipta Alam Semesta ini. Tak heran kalau doa-doanya sering dikabulkan. Apalagi di negeri sekuler seperti US. Ternyata masih banyak orang-orang yang seperti Roby. Tak gampang dipengaruhi teori-teori evolusi Darwin dan sejenisnya, atau pengaruh-pengaruh shock culture yang amat sensitive menguasai para imigran, khususnya orang-orang sebangsaku. si jasad. ------------------------------------ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/