http://wargatumpat.blogspot.com/2012/06/pesisir-pt-darma-bhakti-metamorfose-pt.html



PT. Darma Bhakti (Metamorfose PT. 
Bintang Ilmu Group) Lagi2 Diduga Bagikan Buku Porno Untuk Anak2 SD??? 
Beberapa bulan lagi, giliran kabupaten Kuningan, Jawa Barat & 
Seluruh Indonesia???







Tahun 2009 kota pekalongan, Jawa Tengah, dihebohkan oleh pembagian buku 
porno pada perpustakaan SD (sekolah dasar) yang diduga dilakukan oleh 
PT. Bintang Ilmu Group milik Wimpy Ibrahim. Dananya adalah berasal dari 
uang negara. Dan diduga penyebaran bukunya sebenarnya hampir merata di 
seluruh tanah air







Bulan Mei 2012 Kebumen Jawa Tengah, kembali 
dihebohkan oleh pembagian buku porno untuk perpustakaan SD, yang juga 
dibiayai oleh uang negara. Hanya siapa pelakunya belum terungkap.







Diperkirakan
 bulan2 kedepan (mulai bulan juni dst di tahun 2012) giliran Kabupaten 
Kuningan Jawa Barat, akan dihebohkan kembali oleh pembagian buku
 Porno pada ratusan perpustakaan SD dan diperkirakan pelakunya akan terkuak. 
Kenapa bisa diperkirakan demikian?,
 karena saat ini sudah berlangsung pengadaan perpustakaan SD senilai 
belasan milyar
 rupiah, dimana yang ditunjuk sebagai penyedia buku adalah perusahaan 
yang didukung & disuplai bukunya oleh Konsorsium PT Darma Bhakti. PT
 Darma Bhakti ini ternyata adalah merupakan Distributor dan merupakan 
bagian dari PT. Bintang Ilmu Group. Dan buku yang ditawarkan dalam 
pengadaan di kabupaten Kuningan ini juga terdapat buku2 porno yang 
untungnya ketahuan dan ditarik oleh dinas pendidikan kabupaten Kebumen, Jawa 
Tengah.







Entah
 apa motif dari seluruh pejabat di Kabupaten Kuningan. Meski sudah ada 
berbagai protes dari masyarakat, akan tetapi mereka dengan berbagai 
dalih & alasan yang berubah2 dan terkesan mencla-mencle tetap menunjuk 
perusahaan yang disuplai oleh PT. Darma Bhakti ini, termasuk didalamnya 
terdapat buku2 porno ini.



LKPP
 (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dimohon aktif 
memantau LPSE di kabupaten Kuningan untuk pengadaan buku perpustakaan SD
 yangh dibiayai oleh dana APBN ini.
 Disana bisa dilihat betapa sangat ngawur, terkesan asal njawab & mencla-mencle 
jawaban dari pejabat mulai panitia pengadaan sampai Bupati dalam menjawab 
sanggahan dan protes masyarakat



________________________________________



http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/01/323218/289/101/Berbau-Pornografi-Tiga-Judul-Buku-SD-Ditarik



Berbau Pornografi, Tiga Judul Buku SD Ditarik.







KEBUMEN--MICOM: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dinpora) 
Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), menarik sejumlah buku bacaan untuk 
sekolah dasar (SD) di kabupaten setempat. 









Penarikan sejumlah buku itu dilakukan karena isinya ada yang 
menjurus pornografi. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar 
Dinpora Kebumen Bambang Sardjono menyatakan ada tiga judul buku yang 
ditarik dari perpustakaan di SD seluruh Kebumen. 









Buku tersebut yakni Ada Duka di Wibeng, Tambelo Kembalinya Si Burung Camar, dan 
Tidak Hilang Sebuah Nama terbitan PT Era Adi Citra Intermedia Solo. 









"Ketiga judul buku tersebut tidak diperbolehkan lagi ada di 
perpustakaan-perpustakaan SD. Isinya tidak pantas dibaca siswa SD," kata
 Bambang, Kamis (31/5).









Dari kajian yang dilakukan tim Dinpora, pada bacaan yang ada di 
dalam buku tersebut, ada kata-kata yang cenderung vulgar. Bahkan, kalau 
dibaca sepotong-sepotong menjurus ke pornografi. 









"Atas hasil kajian itulah, Dinpora menarik ketiga judul buku. Hal 
ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau 
anak yang membaca, akan berdampak negatif," ujarnya.









Yang paling menjurus ke pornografi adalah Ada Duka di Wibeng. Dalam buku ini 
menyinggung soal hubungan intim yang didialogkan tokoh-tokohnya. 









Dalam cerita di buku tersebut juga terucap mengenai trik berhubungan
 seks yang aman agar tidak hamil dan menceritakan cara KB kalender.









Buku-buku tersebut, lanjut Bambang, termasuk dalam bantuan melalui 
dana alokasi khusus (DAK) perpustakaan tahun 2010 dan dinyatakan telah 
lolos seleksi. 









Keputusan lolos seleksi dinyatakan dalam Keputusan Kepala Perbukuan Depdiknas 
no 1715/A.8.2/LL/tahun 2009. (LD/OL-5) 

_____________________________________________

Berita dari Radio Kota Batik Pekalongan
dibawah
ini menunjukkan betapa Bintang Ilmu Group yang sering kali mengaku
sebagai satu satunya perusahaan yang mendapat tugas resmi dari
Departemen Pendidikan untuk mengadakan produk untuk peningkatan mutu
pendidikan melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan,
ternyata  didalamnya lalu
dicampur dengan barang lain, mungkin karena pegawainya bingung mau
diisi apa, barang yang memang mereka tidak bisa memproduksi itu, lalu
diisi majalah.. eh terselip majalah porno yang merupakan salah satu
produk unggulan mereka.



Karena adanya buku  porno tersebut, harusnya aparat
 memeriksa dengan teliti seluruh barang Bintang Ilmu Group yang disuplai oleh 
dinas pendidikan se Indonesia ke sekolah2

Karena  dikuatirkan seluruh produk porno ini sudah
menyebar ke seluruh Indonesia



RADIO KOTA BATIK PEKALONGAN


Rabu, 2009 Januari 21

   
 Buku Bantuan SD Bergambar Porno Akan Di Tarik 

  
 
-
Walikota Pekalongan Basyir Ahmad di dampingi Kabag Humas tengah
menjelaskan kepada sejumlah wartawan mengenai buku ajar bergambar
seronok diruang kerjanya

PEKALONGAN – Walikota Pekalongan Basyir
Ahmad telah meminta kepada kepada penerbit maupun dinas pendidikan
untuk mencabut buku ajar untuk perpustakaan SD yang di nilai bisa
merusak moral anak SD.

Hal ini di lakukan menyusul temuan Komisi
III DPRD Kota Pekalongan setelah mendapat laporan dari Gerakan Rakyat
Anti Korupsi Indonesia (Gerak Indonesia), yang kemudian menemukan buku
dengan gambar seronok tersebut di SD Tirto III.

Menurut Walikota
buku tersebut merupakan proyek pengadaan Sarana Prasarana (Sarpras)
melalui Program DAK Pendidikan tahun anggaran 2008 lewat penerbit/agen
dengan initial PT. A yang merupakan anggota konsorsium Bintang Ilmu.
Pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengecek dan
melaporkan temuan ini kesejumlah sekolah dasar yang telah menerima buku
ini.

“
Kita memang prihatin, saya telah panggil penerbit maupun dinas, kalau
dalam SPEKnya buku tersebut untuk guru, namun karena gambarnya seronok
dengan pakain minim sekali dan tempatnya di Perpustakaan, hingga mudah
di jangkau siswa ini,” tandasnya.

Walikota Basyir Ahmad
menambahkan pihaknya meminta semua sekolah SD, SMP dan SMA untuk
melakukan evaluasi terhadap buku-buku yang ada di perpustakaan maupun
buku paket bantuan pemerintah.

“ Mulai besok (kamis 22/1) pihak penerbit talah menyatakan kesangupanya untuk 
menarik dan menganti buku tersebut,” ujarnya.

Sementara
itu Ketua Dewan Pendidikan setempat Suryani SH Mhum, juga meminta
kepada Dinas Pendidikan untuk tidak lagi ceroboh dalam menerima bantuan
buku-buku ajar. Karena akan berdampak pada moral dan perilaku anak
didik.

“ Ya inilah kalau dunia pendidikan kita lemah, terutama
untuk alat-alat peraga termasuk buku yang tidak diseleksi secara cermat
dengan mempertimbangkan dari aspek isi, tampilan, termasuk covernya.
Gimana nantinya kalau anak-anak SD harus dilihatkan seperti itu,”
ungkapnya. (Tim Reporter RKB)  

   
 Diposkan oleh infopekalongan   di 18:39            

 
 Label: kabar baru 
 


kepala sekolah
yang melaporkan masalah penyebaran buku porno oleh Bintang Ilmu Group
ini sekarang malah akan dituntut secara hukum, karena dianggap
mencemarkan nama baik dari pihak2 yang memaksa agar kepala sekolah
hanya memakai produk dari Bintang Ilmu Group, untuk peningkatan mutu
pendidikan 





Ironis sekali, dalam salah satu contoh produk yang ditemukan di
sekolah2 di Pekalongan ini (sebagaimana foto dibawah ini) ada
buku/majalah bergambar seronok dengan judul buku RAHASIA BAHASA TUBUH
(sibak tabir rahasia tubuh untuk memikat si Dia). 


Buku ini apa cocok untuk anak SD??????


Ini
belum buku dengan foto2 Vulgar (yang tentunya foto tidak layak dirilis
disini), foto orang telanjang berciuman dsb... Apa cocok untuk anak
SD????





Kok sekarang bukannya polisi menyita buku dan memproses
hukum para pelaku, tapi malah masalah berbelok menjadi pencemaran baik,
Dimana yang dituntut secara hukum, malahan kepala sekolah yang
melaporkan masalah penyebaran buku porno.





Saya tidak tahu peliknya dunia mafia dimana aparat menjadi kaki tangan/ jongos 
dari cukong2 penguras uang rakyat ini.


Saya
tidak berharap bahwa kasus produksi dan penyebaran buku porno ini akan diusut,
jika itu memang maunya aparat yang maju tak gentar bela yang bayar dan 
gemetar jika dibayar.


Tapi saya hanya berharap agar Kepala sekolah yang melaporkan penyebaran buku 
Porno ini janganlah dipermainkan nasibnya...





Radio Kota Batik 30 Januari 2009



Kepala SD Tirto III DiPolisikan







PEKALONGAN–
Anggota DPRD Kota Pekalongan M.Bowo Leksono akan melaporkan Kepala SD
Tirto III Adiningsih Ke Polisi. Setelah Adiningsih dinilai telah
mencemarkan nama baiknya pada pemberitaan di media dan sebuah surat
pengakuan dari Adiningsih saat memberikan keterangan dalam rapat dengar
pendapat Komisi III, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta ke 11
Kepala Sekolah penerima bantuan dana dekonsentrasi untuk pengadaan
sarana dan prasarana sekolah.

“ Ini sebuah fitnah besar kepada
saya, Demi Allah saya tidak tahu menahu soal proyek itu, bahkan saya
tidak pernah bertemu dengan Kasi Sarpras maupun Sutarjo Kepala SD
Panjangwetan 02,” ungkapnya kepada Sejumlah wartawan Selasa (24/1).

Bowo
menjelaskan bahwa pada saat proyek itu mulai diswakelolakan, dirinya
tidak tahu karena pada saat itu masih di tanah suci untuk menjalankan
ibadah haji. “ Saya masih pergi haji, dan saya pulang akhir desember,
sejak itu hingga sekarang belum pernah ketemu ke 11 Kepala SD itu, ini
kan pembunuhan karakter bagi saya,” tandasnya.

Menurut Bowo
tudingan terhadapnya bermakna politis, menggingat semakin dekatnya
pemilu 2009. dan meminta polisi untuk menyidiki pengaduan ini sampai
tuntas. “ Kita mengambil upaya hukum karena, saya punya bukti surat
pernyataan dari Adiningsih bahwa saya dan walikota telah melakukan
pengkondisian proyek itu,” tuturnya.

Sementara
itu, Arahman
Arifin perwakilan rekanan dari ketiga CV yang merupakan agen dari PT.
Bintang Ilmu, PT. Albama PT. MAPAN (Bintang Ilmu Group), tidak bersedia
memberikan komentar atas permasalahan ini. “ Saya
no comment dulu mas, nanti yang akan memberikan keterangan adalah Jamal
lutfi Pemilik CV Semangat Bangun Mandiri,” paparnya.(Tim reporter RKB)








Diposkan oleh
infopekalongan


di
20:24






 







Label:
kabar baru









Radio Kota Batik 30 Januari 2009



Lanjutan Kasus Buku Seronok





Dinas Pendidikan Akan Lindungi Adiningsih Dalam Kasus Pengadaan Buku di SD

PEKALONGAN-
Polemik pengadaan buku di 11 SD berstandard nasional yang berujung pada
pemerkaraan hukum oleh Bowo leksono terhadap Kepala SD Tirto 3
Adiningsih, atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik, nampaknya
mendapatkan perhatian khusus dari dinas pendidikan kota Pekalongan.

Kepala
dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota Pekalongan Abdul Jalil
mengaku, pihaknya akan memberikan bantuan kepada semua pihak yang
terlibat. Terutama pihak-pihak yang saat ini merasa kesulitan dalam
kasus pengadaan buku yang bermasalah tersebut.

Namun ketika
disinggung mengenai kemungkinan akan melakukan pendampingan hukum
terhadap Adiningsih, Abdul Jalil masih enggan untuk menjelaskannya.
(Tim Reporter RKB)






Diposkan oleh
infopekalongan


di
20:57






 







Label:
kabar baru









Radio Kota Batik 31 Januari 2009

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke