Refleksi : Rupanya bau bunga Yasmin Tunisia juga meransang  dan  terburu-buru 
diumumkan " Program murah" yang sulit di laksanakan dan  susah diperoleh bagi 
yang membutuhkan diumumkan. Sulit dilaksanakan karena penguasa adalah rezim 
kleptokratik. Program murah diumumkan adalah akal bulus supaya mereka tidak 
kena pilek karena bunga Yasmin mekar di Nusantara. Kalau benar-benar program 
ini ada  pada agenda petinggi-petinggi rezim berkuasa, seharusnya sudah ada 
permulaan tahun kerja, bukan  sesudah tahun 7 jilid kedua.  Dalam kata-kata 
mutiara orang seberang lautan dikatakan : "Seeing is believing"! Jadi kata-kata 
mutiara ini  hendaklah dipakai sebagai patokan, bukan langsung percaya pada 
pembual cerita 1001 malam.

http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=23930
      Selasa, 22 Februari 2011 
     

      EKONOMI & BISNIS 
     
     
     

Pemerintah Luncurkan 'Program Murah'


      BOGOR (LampostOnline): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kali ini 
sangat berhati-hati dalam memaparkan program-program pemerintah misalnya dalam 
hal peningkatan kesejahteraan rakyat dan penurunan kemiskinan.

      Namun SBY mewanti-wanti agar tak disebut sebagai pembohong karena 
program-program murah tersebut adalah petunjuk saja, yang kemungkinan bisa 
mengalami perubahan. 

      Setidaknya SBY menyebut dua kali kata 'kebohongan' pada acara penutupan 
rapat pematangan rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di 
Istana Bogor, Bogor, Selasa (22-2).

      "Oleh karena itu, ini planning guidance, petunjuk perencanaan untuk kita 
kembangkan, akan ada perubahan-perubahan. Kalau wartawan ada di sini, Jangan 
dibilang nanti kalau ada perubahan dianggap kebohongan publik," kata SBY.

      Rencana-rencana program peningkatan kesejahteraan dan penurunan 
kemiskinan akan dimatangkan bersama sehingga pastinya akan ada modifikasi. 
Meskipun SBY menggarisbawahi bahwa visi awal juga penting karena tanpa 
substansi awal tidak mungkin dikembangkan menjadi satu rencana yang lebih 
konkrit.

      Ia juga mengatakan seri kebijakan dan program aksi untuk penurunan 
kemiskinan bukan hanya dipaparkannya pada hari ini di Istana Bogor. Namun pada 
13 Februari 2011 lalu sudah dijelaskan dalam di sidang kabinet terbatas.

      "Tujuannya ini planning guidance dari presiden untuk dikembangkan oleh 
para menteri yang nanti bersama para gubernur akan menjadi master plan seperti 
ini," katanya.

      SBY juga menyampaikan soal rencana peningkatan produksi beras melalui 
kegiatan research and development (R&D), yang semuanya akan memerlukan dana 
tambahan. Namun SBY mewanti-wanti agar tak dikatakan berbohong karena lagi-lagi 
bisa saja ada perubahan.

      "Tentu perlu anggaran tambahan sekian triliun per tahun, saya sudah punya 
angkanya, tapi saya khawatir kalau saya sampaikan sekarang nanti ada 
perubahan-perubahan lagi-lagi dianggap sebagai kebohongan, padahal ini 
rencana," katanya.

      Keenam program 'serba murah' yang dijanjikan SBY usai acara rapat 
pematangan rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Istana 
Bogor, hari ini antara lain:

      1. Program rumah sangat murah

      2. Program kendaraan angkutan umum murah

      3. Program air bersih

      4. Program listrik murah dan hemat

      5. Peningkatan kehidupan nelayan

      6. Program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan. DTC/L-1
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke