Refleksi : Apa saja yang terkandung dalam politik pertanian rezim SBY terhadap 
kaum tani yang menyebabkan diminta lindungi nasib petani? 


http://nasional.kompas.com/read/2010/07/20/19325361/Presiden.Diminta.Lindungi.Nasib.Petani

Panen Gagal
Presiden Diminta Lindungi Nasib Petani

Laporan wartawan KOMPAS Imam Prihadiyoko
Selasa, 20 Juli 2010 | 19:32 WIB
 
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 
Buruh tani memanen padi jenis serang di sawah garapan mereka di daerah Gayung 
Kebonsari, Surabaya. 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegagalan panen yang terjadi di sejumlah daerah di pulau 
J awa dan Sumatera, diiringi kenaikan harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini, 
akan melemahkan daya beli masyarakat, tidak terkecuali petani. Sudah 
selayaknya, jika nasib petani ini bisa mengundang perhatian besar Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono.

"
Seharusnya pemerintah membuat keberadaan petani menjadi istimewa dan cepat 
tersejahterakan. Tapi, yang terjadi kan kehidupan petani terus-menerus miskin 
atau sengaja dimiskinkan oleh negara. 
-- Syahganda Nainggolan
"
Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan di Jakarta, 
Selasa (20/7) meminta, pemerintah sekarang tidak bisa memalingkan muka dari 
kenyataan yang dihadapi rakyat.

"Kesejahteraan kaum tani di tanah air, akibat masih banyaknya persoalan yang 
menyengsarakan petani seperti kemiskinan, lemahnya posisi tawar baik dalam 
akses permodalan maupun penjualan hasil produk pertanian, gagal panen, 
ketiadaan daya beli, serta cengkraman para tengkulak, harusnya tidak boleh 
dilupakan presiden," ujarnya.

Menurut Syahganda, keberadaan petani tidak boleh disia-siakan pemerintah karena 
sebagian besar rakyat Indonesia hidup dari hasil pertanian. Apalagi, 
latarbelakang sejarah kehidupan bangsa ini tidak pernah jauh dari dunia 
pertanian.

Seharusnya pemerintah membuat keberadaan petani menjadi istimewa dan cepat 
tersejahterakan. "Tapi, yang terjadi kan kehidupan petani terus-menerus miskin 
atau sengaja dimiskinkan oleh negara," jelas Syahganda.

TERKAIT:
  a.. Petani Terpaksa Tidur di Ladang
  b.. Petani Masih Kebingungan
  c.. HKTI agar Fokus kepada Petani
  d.. Petani Tak Dapat Info
  e.. Sudahi Politisasi Petani


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke