Coba anda perhatikan sikap orang Islam disini. 

Ketika kenyataan dipampangkan oleh para kafir tentang agama najis islam yang 
menjijikkan dan buas lagi mengerikan itu, maka mereka ngamuk dan pada berebut 
menyebar dusta dan fitnah tentang kafir yang menyampaikan kenyataan itu..
 
Dan munafiknya, beberapa diantara mereka, seperti Abbas Amin, johny-indon, 
Pinpin, Tawang misalnya, setelah tahunan muter-muter dan jungkir balik akhirnya 
mengakui bahwa apa yang dikatakan kafir itu betul...

Islam itu, saya bilang dan saya ulang, mengacau dan merusak otak para 
pengikutnya hingga jadi busuk, nista lagi menjijikkan.

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/357113


--- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@...> wrote:
>
> The Innocence of Muslims terjemahan bahasa gaulnya adalah "Blo-onnya 
> Muslims". Film murahan yg sangat menghebohkan tsb. membuat banyak umat Islam 
> kaget, marah, beringas dan nekad untuk membakar, membunuh siapa saja yg 
> mereka anggap membawa aib ke Islam.
>  
> Si pembuat film tsb. menamakan film itu sedemikian karena dia haqul-yakin bhw 
> sebagian besar umat Islam itu sangat ''innocencent'' artinya tidak mendusin 
> bhw buanyak hal2 yg menjadi dasar ajaran Islam itu tidak spt yg mereka kenal. 
> Begitu juga perilaku Nabi yg ''sangat pengampun itu'' ternyata sama-sekali 
> tidak demikian tapi bahkan pendendam.
>  
> Keganasan reaksi thdp film tsb. tidak lain disebabkan kesadaran dari 
> ke-blo-on-an mereka sendiri. Ketika mereka melihat peragaan dari ajaran serta 
> teladan perilaku Nabi Junjungan, mereka menjadi kalap, menjadi hilang pikiran 
> sehat (yg terbukti sering mereka idap) dan sangat malu! Seperti biasa 
> knee-jerk reaction mereka ialah 'Bakar, bunuh penggal leher!'' siapa saja yg 
> remotely associated (real or imagined) dengan 'penghinaan' tsb.
>  
> Bayangkan mereka baru mendusin bhw yg mengukuhkan kenabian Muhammad ibn 
> Abdullah bukanlah nabi2 yg terdahulu, tapi bini beliau si Khadijah! Dengan 
> membuka pakaiannya, Khadijah bertanya apakah sang suami masih tetap melihat 
> mahluk halus yg mnrtnya menghantuinya. Ketika mahluk halus itu lenyap. 
> Khadijah meyakinkan beliau bhw mahluk halus itu adalah malaikat. Karenanya 
> beliau itu bukan didekati iblis tapi malaikat. Kongklusi Khadijah, sang suami 
> itu bener2 nabi! Ruar biasa!
>  
> Legend bhw Nabi Junjungan itu orang yg sangat pengampun terbukti tidak benar. 
> Ditunjukkan dlm film itu bgmn seorang penyair perempuan yg berani tidak 
> menerima ajaran Islam dan menolak kenabian Muhammad ibn Abdullah dihukum 
> (tidak diampuni!) dengan sangat keji. Kakinya masing2 diikat dan ditambatkan 
> pada 2 onta. Kedua onta tsb. kemudian didera dan lari ke arah yg berlainan 
> sehingga hasilnya si pengkritik Sang Nabi badanya terbelah. 
>  
> Masih banyak lagi ''bukti2'' yg disajikan oleh pembuat film yg berdasarkan 
> sumber otentik dari Qurán dan hadist. Maka dari itu ''innocence'' umat Islam 
> tercerahkan. Ke-blo-on-an mereka terungkap. Reaksi yg terjadi (sangat 
> predictable) ialah keganasan, kekejian, ketidak masuk akal-an dan marah yg 
> luar biasa. (Dlam hati mereka ada reaksi yg sangat kuat berkecamuk ialah 
> MALU!)
>  
> Gabriella
>  
>  
>  
>  
> 
> ________________________________
>  From: siap murtad <islamic.invasion@...>
> To: proletar milis <proletar@yahoogroups.com> 
> Sent: Monday, 1 October 2012 1:02 AM
> Subject: [proletar] Film “The Innocence of Moslems” Yang Menghebohkan â€" 
> Pembunuhan Fatimah bint Rabiah
>   
> 
>  
>    
>  
> Salah Satu Adegan Dalam Film “The Innocence of Moslems” Yang Menghebohkan 
> â€" Pembunuhan Fatimah bint Rabiah
> “Muhammad memerintahkan Zayd bin Haritha untuk membunuh Fatimah, yang 
> dikenal sebagai Umm Qirfa. Dia membunuhnya dengan sadis yaitu dengan cara 
> mengikat kedua kakinya dengan dua tali yang diikat pada dua unta. Dia memaksa 
> unta tersebut berlari ke arah yang berlawanan sehingga perempuan itu  robek 
> menjadi dua bagian.” 
>  
> "The Innocence of Moslems" versi lengkap bisa anda lihat di sini
> Kisah Fatimah bint Rabi’a
> Fatima bint Rabi’a adalah wanita dipakai sebagai contoh karena harkat dan 
> martabatnya. Dia menolak untuk mengakui Muhammad sebagai seorang nabi, 
> malahan mengutuknya. Dan Muhammad, nabi yang dianggap pengampun, ternyata 
> tidak melupakan orang ini. Ketika Muhammad menginvasi suku Bani Fazara, dia 
> membunuh sebagian besar rakyatnya tetapi mengambil Fatimah bint Rabi’a 
> sebagai tawanan bersama dengan anak perempuannya. Muhammad memerintahkan agar 
> Fatimah itu disiksa, sebagaimana yang ditulis oleh Al-Athir dalam 
> buku-nya.(1) Dan apa yang ditulisnya? O, tidak terucapkan (!), yaitu wanita 
> tersebut yang adalah nenek tua yang berusia 70 tahun itu, harus menghadapi 
> Muhammad yang  memerintahkan satu dari budak yang cacat fisik untuk 
> memperkosa anak perempuan dari si nenek tersebut di depan dirinya!
> Setelah budak tersebut selesai melakukan perbuatannya yang najis, Muhammad 
> masih memanggil Zayd bin Haritha dan memerintahkannya untuk menuntaskan 
> pembunuhan terhadap Fatimah, walaupun banyak orang meminta pengampunan untuk 
> dirinya. Al-Tabari menulis: “Muhammad memerintahkan Zayd bin Haritha untuk 
> membunuh Fatimah, yang dikenal sebagai Umm Qirfa. Dia membunuhnya dengan 
> sadis yaitu dengan cara mengikat kedua kakinya dengan dua tali yang diikat 
> pada dua unta. Dia memaksa unta tersebut berlari ke arah yang berlawanan 
> sehingga perempuan itu  robek menjadi dua bagian.”(2)
> Betapa menjijikkan pembunuhan itu! Tuhan manakah yang dapat mengilhami 
> seseorang untuk melakukan hal tersebut, dan tetap harus disebut sebagai Tuhan 
> yang ”Maha Pengasih dan Maha Penyayang?” Bagaimana Muslim bisa 
> mempercayai bukan saja kebohongan dan kepalsuan  Muhammad, tetapi juga 
> kekejamannya?! Jangan lupa bahwa kekejaman seperti itu berkali-kali dilakukan 
> dalam setiap kesempatan sehabis perangnya Muhammad.
> Betapa jauhnya perbuatan nabi besar itu dari ajaran Yesus dari Nazaret, yang 
> rela mengampuni mereka yang mengolok bahkan menganiaya dan menyalibkan 
> diriNya, dan yang dibalas oleh Yesus dengan meminta pengampunan atas dosa 
> mereka kepada Bapa-Nya.
> 
> Artikel ini diambil dari buku: “Christ-Mohammed and I” karangan 
> Mohammed Al Ghazoli (mantan Muslim, dan mantan sekretaris Presiden Libya 
> Moammar Khadafi)
>   1. Lihat The Perfect in Histroy oleh Al-Athir, Vol. II, hal. 142.
>   2. The history of Nations and Kings oleh Al-Tabari, Vol. II, hal. 127.
>  
> Sumber Artikel: Bacabacaquran.com
> 
> * Why Thousands of Muslims Converting to Christianity
> * Firaun Dalam Qur’an Dan Mujizat-Mujizat Lainnya
> * Video Tandingan: Innocence Christians
> * Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?
> * Salah Satu Cuplikan Film “The Innocence of Moslems” â€" Pembunuhan 
> Kinana Demi Mendapatkan Harta Dan Isterinya Yang Cantik
> * Adegan Dalam “The Innocence of Moslems” â€" Menzinahi Pembantu Di 
> Ranjang Isteri Sendiri
> * Salah Satu Adegan Dalam Film “The Innocence of Moslems” Yang 
> Menghebohkan â€" Pembunuhan Fatimah bint Rabiah
> * Salah Satu Adegan Dalam Film “The Innocence of Moslems” Yang 
> Menghebohkan â€" Membatalkan Adopsi Karena Hasrat Menikahi Menantu
> * Sebuah Tantangan Berani Atas Syariah Yang Ada di Mesir
> * Salah Satu Adegan Dalam Film “The Innocence of Moslems” Yang 
> Menghebohkan â€" Testing Kenabian Muhammad
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
>    
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke