Apakah MUI FPI PKS dan ormas Islam tutup mata dengan berita dibawah ini ?

Shalom,
Tawangalun asli.
______________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________


Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Yoh 10:34-38)
Yesus mengatakan bahwa Bapa dan Yesus adalah satu oknum

"Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
Allah)”.(QS.3:45)

*YESAYA 28:16*
16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!


2013/5/29 Matius Sepuluh <matius10...@yahoo.co.id>

> **
>
>
> Dari:
> Pengirim ini DomainKeys-nya telah 
> diverifikasi<http://help.yahoo.com/l/id/yahoo/mail/classic/context/context-07.html>
> "Elia Masakini" <eliamasak...@yahoo.co.id>
> *MERDEKA.COM.* Ketika pengusaha Israel Steve Stein pertama kali menggagas
> upaya hubungan dengan Indonesia - negara berpenduduk mayoritas muslim
> terbesar sejagat dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel -
> respon dia terima selalu sama. "Orang-orang mengatakan itu tidak akan
> pernah terjadi. Jangan buang waktu Anda," kata Stein kepada surat kabar *The
> Jerusalem Post*, Agustus 2010.
>
> Maklum saja, sebagian besar umat Islam di Indonesia menolak hubungan
> dengan Israel lantaran negara Zionis ini masih menjajah Palestina.
> Pemerintah bersikap serupa sesuai amanat Pembukaan Undang-undang Dasar
> 1945, yakni kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di seluruh
> dunia harus dihapuskan.
>
> Namun Stein tetap melanjutkan ide gilanya itu. Pada 1992, dua tahun
> sebelum Israel dan Yordania meneken perjanjian hubungan diplomatik, Stein
> tiba di Jakarta untuk pertama kali. "Saya memulai dengan sebuah visi
> mencoba membuat perbedaan," ujarnya. "Mencoba mengubah pandangan dengan
> mendekati semua pihak."
>
> Hasilnya mulai terlihat setelah dia lima tahun bolak balik Tel
> Aviv-Jakarta. Dia ditunjuk menjadi konsultan bagi Asuransi Jasindo,
> perusahaan asuransi milik pemerintah. Dia ditugaskan membuka hubungan
> dagang dan investasi di antara kedua negara.
>
> Awal milenium kedua, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Muhammad
> Jusuf Kalla memutuskan mencabut larangan hubungan dagang langsung antara
> perusahaan swasta Indonesia dan Israel. Keputusan itu tertuang dalam surat
> bernomor 26/MPP/Kep/11/2000 tertanggal 1 Februari 2000. Setahun kemudian,
> Menteri Perdagangan Luhut B. Pandjaitan membenarkan soal pencabutan
> larangan itu.
>
> Langkah ini mendapat tanggapan positif dari negara Zionis itu. Wakil
> Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Israel Ehud
> Olmert mencabut beberapa syarat untuk mendapat izin impor dari Indonesia
> dan Malaysia. Kebijakan ini diambil buat mengurangi beban kerja beberapa
> industri, seperti di sektor komunikasi, elektronik, dan perlaatan medis
> masih menggunakan komponen impor untuk merakit produk.
>
> Sebulan setelah keputusan Kalla itu, Asuransi Jasindo dan Assure Ltd.
> (perusahaan asuransi milik pemerintah Israel) meneken perjanjian kerja
> sama. Mereka bakal memberi jaminan kredit ekspor bagi pengusaha dari kedua
> negara. Masih di bulan yang sama, Jasindo mengumumkan membuka kantor cabang
> pertama mereka di Israel.
>
> Hasilnya tidak percuma. Nilai perdagangan Indonesia dan Israel terus
> meningkat. Dua tahun setelah langkah revolusioner itu, nilai impor Israel
> dari Indonesia mencapai USD 55 juta atau kini setara Rp 538,4 miliar.
>
> Selepas tsunami menyapu Aceh, Desember 2004, Stein memperluas kerja sama
> Israel dan Indonesia di bidang kesehatan dan penanggulangan bencana alam.
> Dia berjasa mengirim 75 ton bantuan kemanusiaan rakyat Israel buat korban
> tsunami.
>
> Dua dasawarsa sudah Stein menjembatani hubungan Indonesia dan Israel.
> Usaha tadinya dicibir kini menjadi buah bibir. "Karena saya tahu ini
> menguntungkan bagi rakyat Indonesia dan Israel."
> Sumber: 
> Merdeka.com<http://www.merdeka.com/khas/berjabat-tangan-lewat-hubungan-dagang-lobi-zionis-di-indonesia-2.html>
>
>
>
> xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>  [image: Computer mania Avatars]
> <http://www.jokes-24.com/funny-video-picture-game-joke/Avatars_Computer-mania_427.html>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> >>Surat-menyurat :   hakekathidu...@yahoo.co.id,
>
>                                    hakekatku...@yahoo.co.id,
>
>                                    hakekatku...@yahoo.co.id,
>
>                                    hakekathidup...@yahoo.co.id,
>
>                                    hakekathidupku_nol...@yahoo.co.id,
>
>                                    newhakeka...@yahoo.co.id,
>
>
>
> >>Milis Group :         hakekatku...@yahoogroups.com,
>
>
> http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/
>
>
>
>                                     newhakeka...@yahoogroups.com,
>
>
> http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/
>
>
>
>
>
> >> Bl o g :                  http://bloghakekatku.blogspot.com
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke