joke yg elu bawa itu joke super basi, udah beredar ber tahun2 yg lalu 
jauh sebelum elu lancar pake mouse.
tapi versi aslinya dalam bahasa inggris, dan objek penderitanya 
itu di ganti2 mulai dari jewish, blonde, sampe lawyer, tergantung 
seberapa goblok dan tidak kreatifnya si penyebar joke.
versi lawyer elu bisa liat disini 
http://www.funnypart.com/funny_jokes/barber.shtml

soal gratisan itu ngga cuman orang indonesia doang yg doyan, orang2 
non indonesia juga pasti doyan.
elu pikir kenapa elu doyan banget main judi? 
pasti pengen dapet duit yg gampang juga kan?
jangan sok jadi pekerja keras ah.
jadi mau muntah nih gue.

--- In proletar@yahoogroups.com, Harry Adinegara 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Sumber cerita ini dari milis lain, tapi menarik untuk saya 
komentari>The moral behind this story....baca setelah cerita ini 
usai, seperti tersebut dibawah:
> 
> ===========
> *Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di 
United 
> States.
> Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong 
> rambut. Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang 
> cukur menjawab :
> 
> "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan 
> pelayanan".
> 
> Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur 
tersebut.
> Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada 
> sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah 
> menanti di depan pintu.
> 
> Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud 
> membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang 
cukur 
> pun menjawab :
> 
> "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan 
> pelayanan".
> 
> Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur 
tersebut. 
> Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada 
sebuah 
> kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti 
> didepan pintu.
> 
> Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari 
Indonesia 
> untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur 
pun 
> menjawab :
> "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan 
> pelayanan".
> 
> Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan 
> meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika 
si 
> tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur 
> temukan di depan pintu? 
> 
> Dapatkah kamu menebaknya?
> 
> Apakah kamu belum tau jawabannya?
> 
> Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!
> 
> Ok! OK!
> Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS!
> 
> 
> nunggu gratisan,
> id
> =========Harry: Apakah ini yang dinamakan, disamping kebudayaan 
korup...kebudayaan minta apa2 mau gratisan ..... 
> 
> Ada pengalaman yang tidak bisa saya lupakan, pernah ini saya 
ceritakan beberapa tahun yll semasa apakabarnya John Mcdougal. Baru 
kira2 sebulan di Jerman (semasa studi disana),saya yang hidup di 
Studentenwohnheim (asrama mahasiswa) banyak mengenal  sesama 
mahasiswa dari Indo. Disini mulai terasa kecanggungan saya melihat 
mereka2 yang sudah agak lama tinggal di Jerman sini melanjutkan 
kebudayaan yang kurang baik yakni apa2 mau gratisan.
> 
>  Dari mulai main snooker, dimana kita harus bayar (pakai uang 
recehan,coin) apabila mau mengeluarkan bola dari dispensernya. Pinter 
banget tuh mahasiswa2 ini, untuk ngirit uang...alias mau main 
gratisan melulu, mereka pakai /memasang kantongan di ke-empat lobang 
meja snooker ini. Jadi bola2 yang kesodok ke lubang tidak masuk 
kedalam  dispenser, jadi main prodeo terus2an.
> 
> Ada lagi yang menurut saya adalah selain mau minta gratisan, tapi 
ini sudah menginjak ke kriminalitas. Ada beberapa kenalan itu yang 
dengan bangganya memberi demo bagaimana mengeluarkan rokok dari mesin 
otomatik tanpa memasukan uang. Entah bagaimana caranya tapi mereka 
ini gape, dengan kawat setelah uang coin DM masuk cepat2 ditarik 
dengan kawat. Rokok keluar dengan hanya mengeluarin duit yang tak 
seberapa.
> 
> Hebat kan :inilah kebudayaan mau main gratisan. Saya kira soal 
korupsi ini juga adalah kebudayaan yang namanya mau gratisan melulu. 
Ngak perlu kerja keras, punya kedudukan,dapat lahan basah, nanti kan 
rejeki datang dengan gratisan
> 
> Membaca humor diatas, terasa ingin tertawa tapi terhindar karena 
merasa pahit benar rasanya perasaan ini,.....lha wong bangsa koq 
dijadikan bahan tertawaan melulu. Dari juara korup sekarang jadi 
juara mau gratisan melulu.
> 
> Harry Adinegara
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Try Yahoo! Photomail Beta: Send up to 300 photos in one email! 
> 
>               
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>   Try Yahoo! Photomail Beta: Send up to 300 photos in one email! 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke