kartini adalah satu2nya orang indonesia yg diberi gelar pahlawan karena upaya perjuangan yg sebetulnya siapapun bisa melakukannya: curhat lewat surat.
(bandingkan dengan cut nya dien yg perang beneran). --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@...> wrote: > > Kartini Kritik Islam Karena Dia Mengerti Agama Islam !!! > > Pada hakekatnya memang saya beragama Islam, turun temurun beragama Islam, > lahir sebagai Islam, dan mati juga tetap Islam. > > Tapi meskipun saya beragama Islam, tidak bisa mentang2 Islam harus dianggap > lebih tahu tentang Islam daripada mereka yang bukan Islam. > > Jadi kebetulan, selain saya beragama Islam tetapi saya pun berhasil meraih > gelar doktor untuk study Islam dengan spesialisasi khusus "Arkeologi Islam". > > Jadi soal agama Islam enggak bisa diragukan, saya lebih mengerti tentang > Islam daripada mereka yang beragama Islam yang belajar Islam cuma dari > khotbah imam dimesjid, apalagi cuma ngerti Islam di Indonesia, padahal Islam > itu luas bukan cuma dari sabang sampe Merauke, tapi sampai ke Iran yaitu > Islam Syiah yang dilarang, dimusuhi dan dijarah di Indonesia. Juga sampai ke > Pakistan yaitu Islam Ahmadiah yang dibakari mesjidnya, dilarang di Indonesia, > dibunuhi umatnya. > > Jadi singkatnya Islam itu banyak banget warna warni aliran2nya, semuanya > adalah Islam karena mengucapkan Syahadat yang sama dan bershalat menghadap ke > arah yang sama meskipun isi alQurannya beda2 dan hadisnya juga beda2. > > Semua jenis2 Islam saya pelajari warna warninya sedangkan di Indonesia hanya > boleh satu warna Islam saja. Mana mungkin ada orang Indonesia yang bisa > mengerti Islam seluas yang saya kuasai sampai detail2nya ??? > > Jadi jangan sombong mentang2 beragama Islam, itu cuma labelnya aja. Jadi > sebagai muslimah yang beragama Islam, saya harus akui kebenaran tuduhan > mereka yang bukan Islam, karena mereka juga belajar Islam yang mungkin lebih > luas daripada anda2 ini. Bahwa mereka menuduh bahwa Islam adalah agama teror > tidak bisa disangkal karena jihad sebagai kewajiban itu adalah dari bahasa > Arab yang kalo diterjemahkan kedalam bahasa Inggris artinya "teror". Itulah > sebabnya, alQuran tidak boleh diterjemahkan kedalam bahasa apapun sehingga > tidak ada yang tahu bahwa "jihad" itu artinya "teror". > > Tapi ibaratnya memang sudah salahnya para sufi dan para uztad yang > menyebarkan Islam ke-mana2 sekalian diterjemahkan, akibatnya semua orang jadi > tahu kalo Islam itu ajaran teror, agama kebencian, musuh seluruh umat manusia > dan mau membasmi orang Yahudi yang ada dimuka bumi ini. > > Jadi janganlah berdebat memaksakan Islam ajaran yang benar sementara semua > seluruh dunia sudah mengutuknya. > > > mahdi <mahdi_khadijah@> menulis: > > Terlalu picik kalo dosa pelaku anda > > samakan dg Agama, kalo begitu jangan > > salah kan hitler, westerling, > > maaf yaa... salahkan agamanya. > > Siapa yang larang anda untuk menyalahkan agama yang dianut Hitler, Westerling > dll., cuma ada bedanya, Hitler dan Westerling tidak pernah mengatakan bahwa > perbuatannya itu sebagai kewajiban agamanya, sebaliknya setiap umat Islam > yang berbuat tidak baik yang terkutuk selalu menyatakan sebagai kewajiban > dalam Islam. Memang betul, jihad itu merupakan kewajiban Islam, > menghancurkan patung2 berhala juga kewajiban Islam, poligamy merupakan pahala > dalam Islam, semua ini perbuatan yang melanggar HAM dizaman sekarang dan > dikutuk manusia diseluruh dunia. > > Demikianlah, Hitler dan Westerling bersalah, karena tidak mengatas namakan > agamanya. Sedangkan terorist Jihad Islamiah justru benar karena mereka > mewakili Allahnya yang mewajibkannya sesuai dengan ayat2 AlQuran-nya. > > Jadi tidak perlu menyalahkan agama yang dianut Hitler dan Westerling, karena > tanpa Hitler dan Westerling pun agama mereka sudah salah, yaaa salah karena > bukan Islam. Hanya Islam lah agama yang benar, dan semua agama adalah salah > sehingga tak perlu harus menyalahkan Westerling atau Hitler lagi karena > memang agamanya sudah salah. Justru muslimin yang membakari mesjid Ahmadiah > meskipun salah tetapi karena muslimin, karena Islam, mereka enggak boleh > disalahkan, mereka justru benar, dibenarkan karena memang kewajiban. > > RA Kartini itu khan juga Islam, wajar dong kalo dia tahu bahwa Islam itu > memang penuh teror, diskriminasi, fitnah dan selalu harus paling benar > meskipun salah !!! > > Itulah sebabnya kata2 RA Kartini saya ulang2 melulu, dia bilang: lebih > berguna kalo anda tidak beragama tetapi jadi orang baik, sebaliknya sangat > merugikan masyarakat meskipun anda beragama Islam tetapi kewajibannya cuma > teror jihad, membakar mesjid orang lain, menjarah sesama Islam, membenci > orang kafir, memusuhi orang Yahudi, menjarah dan memeras orang cina, > memperkosa amoy2 secara massal, lalu dimana letak kebenaran ajaran begini ??? > > Jadi sekali lagi, kritik ibu kita Kartini betul2 harus direnungkan terutama > muslimin dan semua umat Islam, Kartini secara jujur menyatakan bahwa mereka > yang bukan beragama Islam banyak yang jadi orang baik2, sementara mereka yang > beragama Islam justru yang baik dituduh kafir dianggap murtad dihalalkan > darahnya untuk sesajen bagi Allah. > > Mari kita berdialog secara jujur, silahkan bantah kalo ada yang salah dalam > tulisan saya, tapi jangan mengajak debat ayat, karena disini bukan tempat > berdakwah melainkan tempat kita memperdebatkan mana yang salah dan mana yang > tidak salah. > > Biarpun saya beragama Islam, yang salah tetap salah, tidak bisa karena saya > beragama Islam jadi diharuskan memenarkan Islam meskipun jelas2 salah. > > Juga jangan membantah bahwa mereka yang jadi teroris Jihad itu kurang > memahami Islam, justru kalo kurang memahami Islam mereka malah enggak akan > jadi terorist. Yang bisa jadi terorist itu hanyalah mereka yang betul2 > memahami Islam. > > Jadi yang wajib mengkritik Islam itu justru umatnya seperti saya ini, seperti > RA Kartini, bukan malah menuduh Kartini tidak ngerti Islam karena tidak ada > terjemahannya. Bukan begitu, ternyata Kartini sangat dalam memahami Islam, > kalo soal terjemahannya itu hanyalah keluhan dan kritik beliau yang > menyatakan "kalo tidak boleh diterjemahkan, gimana umatnya bisa ngerti > padahal itu bahasa asing???" memang tidaklah salah, dengan menyatakan kata2 > seperti itu jangan diartikan bahwa Kartini tidak paham Islam seperti yang > difitnahkan oleh Kyai Soleh Buaya Darat dalam memalsukan ajaran RA Kartini > ini. > > Jangankan cuma bahasa Arab anjing, bahkan bahasa Belanda fasih, bahasa > Inggris juga beliau fasih, apalah artinya cuma belajar bahasa Arab dirumahnya > sendiri, hal begitu bukanlah hal yang susah untuk mereka yang cerdas seperti > RA Kartini. Janganlah menafsirkan kata2 Kartini sebagai beliau tidak > mengerti bahasa Arab. Yang dimaksudkan beliau, buat apa belajar bahasa Arab > yang enggak berguna, tidak bisa cari kerjaan, tidak bisa menciptakan apapun > juga. > > Demikianlah, Kartini bisa fasih bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa German > dan bahasa Perancis dikarenakan bahasa2 ini sangat berguna untuk memplejari > pelbagai ilmu pengetahuan yang mampu menciptakan berbagai penemuan yang > berguna bagi kehidupan umat manusia. > > Jadi apa yang dikatakan RA Kartini jangan diartikan beliau tidak mengerti > bahasa Arab melainkan beliau menyampaikan "Untuk apa belajar bahasa Arab, > untuk apa belajar alQuran, untuk apa belajar Islam, kalo ternyata tidak > berguna, tidak bisa menjadi orang baik...." > > Jadi Kartini jelas maksudnya "jadilah orang yang berguna bukan jadi muslimin > yang tidak berguna". > > Jadi maksud Kartini adalah: "jangan mengaku anda muslimin, karena sama > artinya anda mengaku sebagai manusia yang tidak berguna". > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/