Tidak perlu minta maaf, kan golput lahir dari perbedaan pendapat. Jadi, beda pendapat dalam golput itu lumrah. Liat saja realita golput, sekalipun penganutnya punya paham & alasan yang berbeda-beda toh aktivitasnya serempak jatuh ke muara yang sama: tidak memberikan suara.
Memang, sejauh ini aktivitas golput baru berupa aksi-individu. Boleh saja itu dianggap bukan aktivitas bersama / teamwork. Tetapi hasil-hasil (resultant) di lapangan ternyata membuat orang-orang partai kalangkabut juga, bahkan sampai mengungkap pikiran kotornya dengan menempatkan golput sebagai pesaing yang harus dikalahkan. Padahal jelas, status golput bukanlah partai. Bukan kontestan, sehingga tak mungkin jadi pesaing. Ini gejala yang tidak sehat. Merasa terancam lalu membabibuta memusuhi siapa pun kendati bukan tergolong pesaing. Kalau saja orang-orang partai rela untuk tidak jorok, mereka pasti bisa melihat sebab-musabab larisnya golput. Yaitu, bobroknya kinerja partai-partai sendiri. Jadi, kalau serius mau menaklukkan golput, silakan saja partai-partai berbenah. Taklukkan dulu nafsu bersaing yang ngawur. Kalau tidak, ya selamat bangkrut digilas ketololan sendiri. Bangkrutnya partai-partai bobrok adalah hal terbaik buat negeri ini. Memang, belum ada aktivitas golput yang diorganisir bersama-sama. Tapi sudah terbukti bahwa sekalipun tidak terorganisir, aktivitas golput bisa berlangsung serempak di tempat terpisah. Keserempakan ini perlu diakui dan dihargai sebagai inisiatif masyarakat dalam menegakkan demokrasi. Peran-aktif semacam ini jauh berbeda dari aktivitas massal hasil penggiringan, baik lewat kampanye maupun politik uang (demokrasi sorong ke kiri sorong ke kanan). "Golput aktif" yang mau digalang - dan nggak gampang - itu sebaiknya tidak menjadi gerakan eksklusif. Selain berbagi kesadaran politik dengan masyarakat, tidak ada salahnya "golput aktif" nantinya juga mengajak partai-partai untuk tidak jorok lagi. Tidak sewenang-wenang menempatkan golput sebagai pesaing, melainkan melihat golput sebagai "barometer politik" - besarnya angka golput menjadi penanda bobroknya partai, kecilnya golput pertanda membaiknya kinerja partai. Menjadikan golput sebagai barometer adalah pekerjaan jangka panjang. Tapi lagi-lagi itu tergantung kemauan para pihak untuk saling terpengaruh ke arah perbaikan. Dengan jumlah golput yang terus membesar sekarang ini mestinya sudah cukup untuk membuat partai-partai terpengaruh memperbaiki diri. Faktanya, partai-partai belum cukup pandai membaca sekitar. Nggak papa. Mungkin 2014 atau 2019 nanti baru mereka merasa butuh pertolongan rakyat. Singkat kata, aktif secara bersama-sama maupun secara perorangan, bangsa ini hendaknya memfungsikan golput sebagai pendorong moral partai untuk bekerja sejalan dengan amanat rakyat. Tidak perlu lagilah partai cari-cari pesaing, berseberangan sebagai musuh. Sudah terlalu lelah bangsa ini bersengketa hanya lantaran berbeda, sementara bangsa lain asyik tepuk tangan sambil terus ngeruk kekayaan alam yang tersisa. Sekali lagi, selamat berkongres! ajeg= --- tjuk kasturi sukiadi wrote: > Buat Bung Aje Gile Lu, > > Saya setuju bahwa jumlah Golput semakin membesar. Dalam kacamata > anda "aktip". Menurut kami Jumlah absolut Golput yang tidak > memilih itu sekedar sebuah "Resultante Sikap Individu" yang > semakin muak dengan penyelenggaraan demokrasi di negeri ini. Jadi > mohon maaf belum ada "aktivitas" yang dilakukan oleh sesama > Golput untuk "mempengaruhi kearah perbaikan" perjalanan Demokrasi > dan penyelenggaraan Tata Kenegaraan Negeri ini kedepan. Golput > Aktip menurut saya dan kawan-kawan adalah Golput yang memang > punya kehendak dan aktip menyatukan diri untuk mewujudkan hal-hal > yang terbaik mbagi negeri ini. Jadi ukurannya bukan semata-mata > "tidak ikut Pemilu dan atau Pilkada!". Demikian dan tks atas > komentar Andhika, salam Tjuk KS > > > ------------------------------------ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/